Buku Dan Aku

2.8K 114 0
                                    

Hafidz pov~o~

Sore telah berganti malam langkahku terus menuju rumah yang baru aku dan bundaku tempati,aku duduk di teras rumah sambil membersihkan kakiku yang penuh lumpur akibat bermain dengan Aliya teman sebelah rumahku sebenarnya berjarak satu rumah.

Aliya sangat baik dan lucu menurutku bagaimana tidak?seakan setiap kata yang keluar dari mulutnya selalu kocak,dia penghibur yamg baik aku sangat bersyukur pindah kesini walaupun aku rindu teman-teman lamaku.

😋

Flashback°

😋

Aku anak yang susah bergaul bahkan berbicara saja susah kalau sudah dengan orang yang tak aku kenal dengan baik,Aliya beda dengan yang lainnya sejak pertama bertemu aku melihat perbedaan yang besar antara tingkahku dan tingkahnya.

Aku memang anak yang pemalu dan tidak bisa melakukan banyak hal padahal aku seorang pria bahkan aku pernah dibully oleh Brian dan teman-temannya,aku tentu saja hanya bisa menuruti perkataannya karena yah kan dia banyak teman kalaupun aku melawan pasti kalah duluan.

Setiap kali aku sendirian dipojok bangku kelas dia Aliya datang dan mulai mengoceh bertanya berbagai hal,entah "kau bisu?apa kau tuli?apa kau makhluk astral?apa kau alien? kenapa kau diam saja?jangan-jangan kau kesurupan?" aku merasa pantas bila tertawa terbahak-bahak tapi aku menutupi semuanya dan begitulah.

..

Kembali ke alur akupun segera menuju ke kamar mandi setelah selesai membersihkan kaki,aku mengambil handuk dan langsung saja melaksanakan ritual bersih-bersih diri.

"Sayang kamu habis darimana?" teriak wanita paruh baya yang ku sebut bunda itu.

"Aku tadi habis mampir ke rumah teman bun"balasku sambil teriakku ga dan bergegas memakai pakaian.

"Alkhamdulillah anak bunda dapet teman ya siapa dia sayang?" tanya bunda lagi sambil mengetuk pintu kamarku dan cengengesan didepan pintu.

Aku segera menyelesaikan ritual itu dan bergegas membuka pintu dengan wajah agak cemberut,aku melihat bunda tersenyum sambil bersender di pintu dan melihatku.

"Ah bunda apa bunda kira aku takkan punya teman?"jawabku dengan kesal dan marah-marah.

"Aduh anaknya bunda jangan marah dong soalnya kan biasanya kamu kalau ditempat baru susah beradaptasi karena diem mulu sayang"jawab bunda sambil mengacak-acak rambutku sehingga yang aku tata berantakan lagi,dengan kesal aku memegang tangan bunda supaya berhenti melakukan hal itu.

"Bun udah ah aku mau baca buku lagi bunda masak aja ya aku lapar banget beneran"ucapku dengan mata yang berkedip-kedip manja.

"Aduh anak bunda lapar y yaudah bunda masak dulu,eh tadi bunda habis beli buku baru di atas lemari buat kamu ambil gih" ibu menunjuk kearah diatas lemari kecil,akupun dengan riang bergegas mengambil buku itu dan melihat-lihatnya.

Akupun duduk di ruang tengah sembari menonton tv bila aku mulai bosan dengan jalan ceritanya,ada juga snack ringan yang aku makan setiap membaca aku sangat suka ketika sudah seperti ini aku bisa berlarut-larut sampai beberapa jam aku akan berhenti saat bunda menyuruh aku sholat.

"Assalamualaikum ada oraaaaaaang?" suara entah dari mana terdengar cempreng dan sangat memekakkan telingaku,aku tidak tahu sepertinya ada tamu makhluk luar angkasa yang datang. Aku berlari mencari bundaku dan memberitahukannya kalau ada tamu yang berteriak-teriak didepan rumah,aku melihat bunda sedang sibuk dengan adonan kue yang cukup banyak akupun tak kuasa untuk mengganggu dan akhirnya aku memberanikan diri untuk melayani tamu itu.

Dengan mengendap-endap aku berjalan menuju ruang tamu dan melihat dari jendela siapa yang datang,dan sialnya tidak terlihat sama sekali karena orang itu seperti menempel dipintu 'aneh' pikirku. Akupun mulai membukakan pintu dan saat itulah dia tertarik masuk kedalam,akupun terjatuh karena badan orang itu menubruk ku dan kamipun terjatuh bersama-sama.

DIAKAH DO'AKU (Hafidzul Ahkam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang