Hallow😂maap-maap lama up date😌
Yang sabar disayang Ahkam ralat Allah S.W.T
..
Siders+g komen+g vote = HIDAYAH
ヽ(°◇° )ノ
┗(＾0＾)┓
Hari minggu...
Ahkam pov~
Hari ini aku merasa sangat senang karena untuk pertama kalinya aku jalan bukan tapi pergi doang dengan Aliya. Pagi ini aku bersiap-siap sudah dari jam 3 pagi sekalian sholat tahajud biar lancar wkwkwk. Aku mencari gitar dan mengaturnya agar lebih mudah kugunakan nanti.
"Jreeng jreng jreeeeng"suara gitar menggema.
"Tok tok tok"suara ketukan pintu membuatku berhenti melakukan aktivitas dan beranjak membukakan pintu.
"Eh ibu ada apa?"tanayaku kepada ibu Diva.
"Lho nak kok sudah bangun jam segini ada apa?"tanya ibu dengan senyuman.
"Ah anu bu nanti Ahkam mau pergi"balasku agak malu-malu.
"Dengan siapa?Aliya kah?"tanyanya tepat sasaran membuatku malah salah tingkah.
"Iya hehehe"aku hanya bisa cengingisan.
"Ibu titip salam ya kalau gitu kamu siap-siap sebentar lagi sholat subuh"ucapnya kubalas dengan anggukan dan segera mandi.
..
Pagi pukul 07.00 tapi suasana masih berkabut seperti akan hujan. Hari ini aku nggak mau ngecewain anak-anak di panti,gerimis mulai berjatuhan tanpa basa basi aku bergegas menaiki montorku melaju menuju rumah Aliya. Bagaimana aku tahu? Ya jelaslah pertamakali aku pulang dari Malaysia tempat yang pertama aku kunjungi desa itu bahkan sebelum rumah baruku.
Suasana jalanan ramai mulai sepi jalan yang lebar juga sudah berganti sedikit sempit menandakan bukan jalan utama. Rumah itu masih sederhana hanya berubah sedikit cerah karena seingatku cat nya warna coklat kekuningan sedangkan sekarang biru cerah dengan bunga-bunga menghiasi halaman.
Hujan deras jadi aku langsung berlari dan mengetuk pintu rumah yang tentu sangat kurindukan ini. Tidak ada jawaban samasekali.
"Assalamualaikum tok tok tok"aku mengetuk lebih keras pintu kayu itu.
"Wa-wallaikumussallam"ucap seseorang dari dalam.
Cklek
"Nak Hafiz"ucap nenek Enik pelan dan kaget.
"Hust nenek masih ingat aku?"tanyaku heran padahal aku berada disini saat kecil dan Aliya saja tidak mengenaliku(kan dia beg* kali #bcnda).
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAKAH DO'AKU (Hafidzul Ahkam)
Fiksi Remaja"CULUN" Teriakku kepada salah seorang anak laki-laki yang tengah menangis di tengah lapangan karena terpeleset lumpur sebabmengambil bola,akupun berlari mendekati anaklaki-laki itu dan segera berjongkok dan menyentil dahinya. "Tidakkah sakit jatuh t...
