Duet

1.2K 73 1
                                    


Uuu Uuuu

'Hemm'

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu
Jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu
Kau kunci

'Aku bahkan tak mengerti kapan akan ku katakan'

Bertanya
Cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua
Yang ku rasakan

'Sudah!!berulang kali malah jawabannya tetap sama hampa entah?'

Kau acuhkan aku
Kau diamkan aku
Kau tinggalkan akuuu

'Maaf apa sebrengsek itu?'

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

'Cobalah dan aku tak apa'

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu
Jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu
kau kunci

'Sekali lagi aku harus tetap untuk sementara pada topengku yang entah kapan terlepas'

Lumpuhkanlah ingatanku
Hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku
Tentangnya
Hilangkanlah ingatanku
Jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya

'Aku sungguh tak tahan benar-benar tak tahan'

Woooo…~~~~~~~~~/\/\/\/\/\/\

Uwo o o oooooooooo....

"Hei berhentilah kau merusak gendang telinga orang!!!"




Happy Reading( ˘ ³˘)❤

Budayakan 🌟 setelah baca!!!


Author pov~~~

Aliya mencari tempat untuk sendiri,rasanya jika dirimu mengingat sesuatu yang tidak menyenangkan hanya sendiri yang kau butuhkan. Hai Aliyapun sama saat ini ingin sendiri membuka memori lama dan berusaha tak menangis.


Dia ingin mencurahkan semuanya selain kepada pencipta tapi juga angin dan suara teriakannya. Aliya memandang sambil bersenandung dan beberapa kali berteriak. Beruntung dia berada di temoat paling belakang sekolahnya dan dekat dwngan persawahan yang terlihat indah dari ruangan kosong diatas.


"Woooo......~~~~~"Aliya ingin mengakhiri senandungnya.


"Hei berhentilah kau merusak gendang telinga orang!!!"teriak seseorang dari belakang membuat Aliya tersedak air ludahnya sendiri.

DIAKAH DO'AKU (Hafidzul Ahkam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang