3

5.9K 426 9
                                    

Meghan membaca kembali salinan kontrak yang ada padanya sementara Lois sibuk menata rambutnya. Meghan hanya ingin memastikan bahwa ia aman hingga kontrak ini berakhir, dan yeah jaminan atas keselamatannya tertulis dengan huruf yang tebal pada kontrak sehingga Meghan tidak perlu cemas kalau pria yang membelinya adalah dua orang psikopat gila.

Meghan tahu gaya hidup di Amerika cukup liar dan bebas. Orang-orang tidak dibatasi melakukan apa pun yang mereka inginkan selagi tidak memberikan kerugian bagi orang lain dan juga negara. Termasuk dalam urusan seks, ada begitu banyak istilah yang tidak Meghan mengerti secara harfiah. Threesome misalnya, Meghan tidak tahu bagaimana hal itu tidak dilarang oleh negara sementara berhubungan dengan lebih dari satu orang tidaklah sehat. Ditambah lagi jika satu orang wanita harus mengatasi dua orang pria, oh membayangkannya saja sudah membuat Meghan meringis ngeri.

Tapi itulah kehidupan yang akan ia jalani sebentar lagi. Meghan harus melayani Bryce Meyers dan Jan McKinley yang berani membayar mahal  tubuhnya. Meghan memiliki kurang dari $200.000 di tabungannya dan tidak tahu semua uang itu akan ia gunakan untuk apa. Biaya operasi dan hutang piutangnya di rumah sakit telah ditanggung oleh mereka, dan upah Meghan menyanyi dari satu bar ke bar yang lain juga cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Mungkin Meghan bisa menjadikan uang itu sebagai modal bisnis sehingga dia tidak perlu terjebak di dalam pekerjaan kotor seperti ini lagi.

Ya, itu ide bagus.

"Anda terlihat cantik, Ms Ryan" ucap Lois, memujinya.

Meghan yang sedari tadi sibuk membaca kontraknya teliti kini menatap pantulan dirinya melalui cermin. Lois menata rambutnya ke dalam satu ikatan yang tinggi, memamerkan garis rahang Meghan yang seksi dan tulang pipinya yang tinggi.

"Terima kasih Lois" ucap Meghan.

Gadis itu tersenyum kepada Meghan lalu mengambil sebuah botol kaca berisi parfum di atas meja rias dan hendak menyemprotkannya ke tubuh Meghan. Meghan dengan sigap mencegahnya, ia mengambil botol itu lalu mengendus aroma parfum yang hendak Lois semprotkan pada tubuhnya. Dahinya mengernyit tidak suka, aroma parfum itu terlalu menyengat dan mewah, aroma yang tidak cocok dengan kepribadiannya.

"Lebih baik aku menggunakan parfumku sendiri" ucap Meghan. Ia membawa parfum yang biasa ia gunakan saat pergi bekerja, parfum itu tercium segar, lembut, dan manis. Perpaduan bunga dan buah yang Meghan pikir lebih cocok untuknya.

"Oh?" Lois tampak kebingungan, "Tapi Mr Meyers berpesan kalau Anda harus menggunakan parfum ini"

Sepasang alis Meghan terangkat naik. Ia tidak mengerti mengapa ia harus menggunakan parfum yang mereka pilihkan, tapi kemudian Meghan paham kalau kedua pria kaya itu pasti tidak ingin mencium sesuatu yang murahan dari tubuh wanita yang mereka beli dengan harga mahal. Bukan hanya parfum, Meghan juga mendapatkan satu lemari penuh berisi pakaian-pakaian bermerk dan juga beberapa pasang sepatu. Oh, jika tahu  seperti ini Meghan tidak akan repot-repot mengemas barang-barangnya sebelum pindah ke rumah ini.

Setelah Lois selesai membantu Meghan merias diri, gadis itu meninggalkan kamarnya. Meghan mengambil nafas sejenak sebelum turun ke bawah untuk bertemu dengan Bryce Meyers dan Jan McKinley, gadis itu menerka bagaimana wujud keduanya dan merinding saat membayangkan kalau mereka ada dua orang pria tua yang mesum, kasar, dan menjijikkan. Tapi kemudian jaminan atas keselamatannya pada kontrak membuat Meghan merasa sedikit tenang dan memutuskan untuk keluar dari kamar sebelum mereka benar-benar akan membunuh Meghan.

Dengan hak setinggi 5 centi Meghan turun dan menapaki anak tangga dengan hati-hati. Rumah ini terlihat sunyi seperti biasa, hanya terdengar suara air yang mengalir dari taman kecil yang berada di bawah tangga. Meghan segera menuju ke ruang makan, Lois mengatakan bahwa Bryce Meyers dan Jan McKinley menunggunya di sana.

Sold To Them (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang