01.

39 3 0
                                    

Jam weker menandakan pukul setengah 5 pagi berbunyi nyaring, membuat gadis itu terbangun.

Gadis bernama Tata azka aqilla itu langsung keluar kamar kontrakannya, menuju kamar mandi jika dia terlambat pergi sekolah dia tidak tau apa yang akan dilakukan oleh orang tuanya.
Walaupun dia telah meninggalkan rumah, atau tepatnya diusir oleh ayahnya yang kini tinggal bersama ibu tirinya, bukan tanpa alasan ayahnya sudah sangat kesal dengan perilaku anaknya selalu pulang larut malam dan membuat onar hingga menjadi bahan pembicaraan tetangga dikawasan perumahan elite itu.

Bagaimana dengan ibunya?
Sejak ayah dan ibunya berpisah hak asuhnya jatuh ketangan ayahnya.
Ibu dan kakak laki lakinya berada diluar kota sejak menikah lagi ibu nya memilih mengikuti sang suami, dan gadis itu tak keberatan sama sekali, dia sangat menyayangi ibu dan kakaknya.

***

Setelah selesai dengan segala persiapannya gadis itu berangkat menggunakan motor matic yang telah dimodifikasi sekian rupa olehnya.

Hari dia tak terlambat seperti sebelumnya, jam nya masih menunjukkan pukul 6 pagi sekolah masih sangat sepi.

Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah kenaikan kelas, dan ya kini gadis itu sudah kelas 2 sma.

Saat berjalan menuju kantin, ia diberhentikan oleh seorang laki laki seumurannya laki laki jangkung itu bernama Dendra.

"Mau kemana lo taa?"

"Kantin"

"Barengan yuk, masih sepi horror mah kalau kekelas sendirian"

"Emangya udah ada kelas, ini tahun ajaran baru goblog"

"Lo tu yang goblog, sma kita ini posisi kelasnya ga ada perubahan."

"Jadi?"

"Kemaren lo kelas berapa?"

Tanya Dendra dengan wajah datar.

"Sepuluh ipa 5"

"Yaudah sekarang lo itu jadi anak kelas sebelas ipa lima lah goblog, kelasnya yang dekat sama labor Tik."

"Oh gitu, kalau gitu gue naruh tas dulu aja."

"Yaudah bareng

Setelah sampai dikelas yang dituju Dendra buka suara.

"Duduk dimana?"

"Lo dimana emang?" Tata malah nanya balik.

"Sudut situ aja tuh, tuh."

"Duduk berdua."

Balas Tata dingin dan melempar tas nya ke bangku tersebut.

Dendra sangat senang tapi lebih senang lagi mengerjai Tata.

"Yaudah iya, tapi inget gue T.E.R.P.A.K.S.A"

"Bacot lu aer rebusan mie, kantin yuklah."

"Yuk,ayuk cowok cantikku"

"Paansih najis"

Saat dikantin, Tata memesan sarapan nasi goreng begitupula Dendra.

"Lo ga sarapan dirumah ndra?"

"Sarapan sih taa tapi tetep aja laper."

"Cacingan kali lo, btw rajin banget emak lo pagi pagi nyiapin sarapan."

"Enak aja cacingan gue sehat yaa!" Balas Dendra sambil menoyor kening Tata.

"Iya..emak gue rajin tapi kalau udah marah kayak toa"

"Anak durhaka emang"

"Taa balik nebeng yak"

"Ya yaa makan dulu"

Lalu mereka makan dengan tenang.

***

Telah ramai siswa yang berdatangan, dan lagi anak kelas 10 yang terlantar karena belum tau kelas mereka.

Dikantin pun telah diisi ramai orang Tata dan Dendra memilih untuk kembali ke kelas mereka.

Dan lagi.... Tata bener bener ga suka sama kelasnya.



Lopyu❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Detik Denganmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang