M.D.U (Jaeyong) - (COMPLETED) ✔

#ONE

(My Darling Uncle)

"Lee Taeyong." balas Taeyong dengan senyum ramahnya yang membuat pria itu terpesona sejenak melihatnya.

.

.

.

"Well, kami harus segera memasuki pesawat sekarang. Selamat tinggal sayang, daddy harap kamu selalu bahagia dan sehat ketika kami berada di London." ucap Mr.Lee sambil memeluk dan mencium kening Taeyong.

"Hahh..aku akan merindukanmu Mom, dad. Jaga diri kalian." balas Taeyong yang dibalas anggukan dan senyuman oleh kedua orang tuanya. Mereka berdua pun mulai memasuki pesawat pribadi mereka, dan melambaikan tangan mereka pada Taeyong dan Jaehyun.

"Jadi, Taeyong. Let's go to my penthouse, aku tak ingin kau kelelahan karena terlalu lama berdiri dibandara seperti sekarang ini." ucap Jaehyun tiba-tiba membuat Taeyong mengalihkan tatapannya pada pria disampingnya itu, kemudian ia kembali tersenyum.

"Terima kasih uncle, anda baik sekali." puji Taeyong yang dibalas dengan senyuman tipis oleh Jaehyun.

"It's not a problem. Biarkan aku yang membawakan kopermu." Jaehyun pun mengambil alih koper yang ada di tangan Taeyong kemudian menariknya beriringan bersama Taeyong menuju basement Airport.

Mereka berdua memasuki mobil mewah Jaehyun yang terparkir di basement Airport.

.

.

.

"Uncle, apa kamu bercanda?" tanya Taeyong membuat Jaehyun mengerutkan keningnya bingung. Setaunya, ia tak mengatakan sebuah lelucon apapun pada Taeyong, mengapa tiba-tiba Taeyong bertanya seperti itu?

"What?"

"Ini J&J hotel. Mengapa kau mengajakku kemari?" tanya Taeyong lagi, membuat Jaehyun kembali tersenyum. Entahlah, berada disamping Taeyong membuatnya sering tersenyum.

"Bagaimana aku bisa mengajakmu pulang ke penthouse ku kalau kita tidak menuju ke J&J hotel?" ucap Jaehyun membuat Taeyong membulatkan matanya.

"Apa kau serius?" pekik Taeyong membuat Jaehyun untuk kesekian kalinya mengulum senyumnya.

"Apa aku terlihat bercanda, dear?" Taeyong kembali memekik senang.

"Jadi benar? Ahh..aku benar-benar ingin merasakan hidup di penthouse uncle. Daddy dan mommy sama sekali tak mengizinkan ku untuk memiliki sebuah penthouse apartement seperti di J&J hotel. Menyebalkan bukan?" cerocos Taeyong dengan bibirnya yang cemberut.