M.D.U (Jaeyong) - (COMPLETED) ✔

#EIGHT

^^HAPPY READING^^

(My Darling Uncle)

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

"Jaehyun..." gumam Taeyong dan hampir terisak, namun lampu sekitar tempat itu tiba-tiba menyala dan menampakan sebuah taman yang indah dengan dekorasi yang di tata sedemikian rupa dengan sebuah meja dan dua kursi ditengah taman yang menghadap danau kecil ditaman tersebut.

"I'm here honey..." gumam seorang lelaki dibalik punggung Taeyong yang terdengar tak asing bagi Taeyong.

.

.

.

Taeyong pun dengan cepat menengokkan lehernya kearah belakang, untuk melihat siapakah yang ada dibalik punggungnya tersebut.

"Heyy!!! You're so crazy!!" pekik Taeyong dengan diiringi isak tangisnya, ia pun memukuli pria yang tadi berada dibalik punggungnya tersebut dengan menggunakan kepalan tangannya.

"Tae...hey...why do you cry hmm?" tanya pria tersebut yang ternyata adalah Jaehyun dengan ekspresi khawatirnya yang melihat Taeyong yang kini justru menangis akibat surprise nya.

"Bad uncle!! I hate you!" maki Taeyong masih dengan isakannya. Jaehyun pun membawa Taeyong dalam pelukannya, untuk menenangkan lelaki cantik itu.

"Kenapa kau memanggilku gila? Aku tidak gila sayang.." ucap Jaehyun masih sambil memeluk Taeyong yang kini menyembunyikan wajahnya dibalik dada bidang Jaehyun.

"Kau pikir apa yang kau lakukan hah?!! Kau membuatku takut setengah mati karena aku merasa diculik!!" marah Taeyong membuat Jaehyun mengulum senyumnya.

"Aku tak akan membiarkan orang yang menculik mu dapat menghirup udara lagi dear jika itu benar terjadi." Balas Jaehyun dengan santai, yang hanya dibalas Taeyong dengan pukulan ringan didadanya.

"Okay, now is time to dinner for you and me. Hari ini hari terakhir kau ujian bukan? Aku sengaja tidak menjemputmu karena ini semua." Jelas Jaehyun sambil menatap lembut kedua manik mata Taeyong.

"Really?" tanya Taeyong dengan membalas tatapan mata Jaehyun, yang dijawab dengan senyuman dan anggukan oleh Jaehyun.

"Kenapa aku sangat mencintai pria tua ini huh?" gumam Taeyong dengan ekspresi cemebrut nya, kemudian ia pun memberi sebuah kecupan ringan dipipi kanan Jaehyun, membuat Jaehyun terkekeh sejenak. Kekasih mungilnya ini benar-benar menggemaskan baginya.

"Aku tahu kau sangat mencintaiku sayang, dan aku juga. Aku mencintaimu melebihi kau mencintaiku darl.." balas Jaehyun dengan senyum manisnya, membuat Taeyong ikut tersenyum karenanya.

"Ahh, aku lupa. Ayo kita mulai sesi kencan ini sayang. Kurasa makanan yang telah disajikan dimeja ini akan muak melihat kita yang terus berlovey-dovey dihadapannya." canda Jaehyun membuat Taeyong terkikik geli. Mereka pun memulai acara dinner mereka kali ini.

Semua berlalu dengan cepat, hingga yang paling akhir ialah sebuah minuman penutup yang sangat sayang untuk dilewatkan pada acara dinner, yaitu red wine.

"Kau yakin akan melarangku meminumnya hmm?" tanya Taeyong dengan kesal. Jaehyun masih bersikukuh melarangnya untuk meminum wine menggiurkan didepannya saat ini. Namun lelaki cantik itu tak kehabisan akal, ia mengeluarkan sebuah seringaian dan mulai berdiri dari duduk manisnya, membuat Jaehyun mengerutkan keningnya heran melihat ekspresi lelaki cantiknya yang mengherankan itu.

Tanpa diduga, Taeyong justru menjatuhkan bokongnya diatas pangkuan Jaehyun, membuat Jaehyun membulatkan matanya, merasa tak percaya dengan tingkah kekasih polosnya itu.

Taeyong masih menatap Jaehyun dengan seringaian yang melekat dibibirnya, ia pun mengusap dada Jaehyun secara perlahan dengan mata menatap Jaehyun dengan berani.

"Uncle...kumohon..aku ingin meminumnya.." mohon Taeyong dengan ekspresi memohonnya yang justru membangkitkan sesuatu dalam diri Jaehyun. Jaehyun pun menyeringai, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Apa kau benar-benar menginginkannya hmm?" tanya Jaehyun dengan seringaiannya, yang dibalas dengan anggukan pelan dari kepala Taeyong.

Jaehyun pun mengambil segelas wine kemudian meminumnya, namun tanpa diduga, ia secara tiba-tiba menarik tengkuk Taeyong, mencium bibirnya dengan agresif, dengan tangan nakalnya yang bergerak meremas bokong seksi Taeyong, hingga pemiliknya sedikit membuka bibirnya.

Dan yang terjadi selanjutnya ialah Jaehyun yang menyalurkan cairan wine yang sempat ia minum melalui bibirnya kedalam mulut Taeyong, membuat Taeyong membelalakan matanya, ia tanpa sengaja menelan cairan tersebut karena untuk yang kedua kalinya Jaehyun meremas bokongnya yang mengakibatkannya melenguh.

Setelah cukup lama ciuman panas itu berlangsung, Jaehyun pun memilih untuk mengakhiri dan memberi kesempatan kekasihnya untuk bernafas. Kini wajah Taeyong nampak memerah bak sebuah tomat, karena ulah Jaehyun. Ia benar-benar tak menyangka jika aksinya ini akan sangat berbahaya pada akhirnya.

"Jaehyun..." gumam Taeyong, membuat Jaehyun menyunggingkan senyumnya. Jaehyun pun menyodorkan segelas wine kearah lelaki cantik itu dengan senyum manisnya.

"Ingin minum?" tanya Jaehyun, Taeyong yang gugup pun segera meraih gelas tersebut dan meminumnya dalam sekali tegukan.

"Aku tak menyangka kau bisa meminum wine" ucap Jaehyun kembali menuangkan wine kedalam gelas Taeyong, dan Taeyong kembali meneguknya dengan santai. Jaehyun pun juga mengikutinya, mereka larut dalam keheningan, masih dalam posisi Taeyong dalam pangkuan Jaehyun.

"Dear, stop it! Kau sudah menghabiskan banyak wine, aku tak ingin kau semakin mabuk." cegah Jaehyun ketika Taeyong kembali meminta segelas wine lagi. Kini Taeyong terlihat mabuk, maka dari itu Jaehyun melarang kekasihnya kembali meminum wine lagi.

"No....I can't stop it Jaehyun..." balas Taeyong sambil memegang dagu Jaehyun, dan tersenyum menggoda kearah Jaehyun, membuat Jaehyun mengerutkan keningnya.

"Kau benar-benar mabuk." ucap Jaehyun, namun tanpa diduga Taeyong justru mendaratkan bibirnya pada leher Jaehyun, memberikan kecupan-kecupan panas pada leher itu, membuat empunya mendesah lirih.

"Tae...oh shit!! Hentikan dear..." peringat Jaehyun yang tak dihiraukan Taeyong, lelaki cantik itu justru menekan sesuatu yang berada diantara selangkangan Jaehyun.

"What happen whit this one uncle? Apa ada sesuatu didalam celanamu? Ini terasa mengganjal." tanya Taeyong dengan tatapan sayunya, ia mencoba menekan-nekan benda itu dengan bokongnya, membuat Jaehyun mendongakkan kepalanya dengan mulut yang berdesis lirih. Ia tak menyangka jika lelaki mungilnya akan seliar ini ketika mabuk.

"Dear...ohh...stop it honey..." desah Jaehyun sambil meremas bokong Taeyong yang terus bergerak aktif merasa penasaran dengan sesuatu yang keras dan menjulang diantara selangkangan Jaehyun.

"Why I must stop it?" tanya Taeyong dengan senyum miringnya.

"Jangan menyesal setelah ini terjadi honey..." desis Jaehyun dengan seringaiannya kemudian menyerang Taeyong dengan ciuman panasnya yang menggila.

To Be Continued