^^Gay story^^
END✔
By: jessica
Cast: Jaeyong
Warning:
BxB! Yaoi Area! BoysloveBoys!
18+++
Jaeyong!
MPREG!!!
Follow dulu baru baca :"
📖Destiny is something we've invented because we can't stand the fact that everything that happens is acc...
MDU update yah, mungkin kalo rada-rada ngaco dimaklumi aja hehe jess nya agak kurang enak badan, apa hubungannya yak? hehe
Guys, mungkin Jess ada rencana buat fokus ke ff ini dulu soalnya ngerjain semua ff secara bergantian itu ternyata nganggu kesehatan fisik banget, di tambah lagi jess lagi gak ada dirumah. So, yang nunggu ff lain jess pending dulu yah sampe ff ini selesai. Tapi mungkin DYH akan jess usahakan up sekali-kali.
Okay, Happy reading dan jangan lupa tinggalkan jejak ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Awww, ini siapa kok cantik?
*My Darling Uncle*
"Mark sayang, apa kau baik-baik saja hmm?" Tanya Taeyong dengan nada khawatirnya yang dibalas dengan senyuman oleh putranya itu.
"I'm okay momm, uncle ini yang menolong—" belum sempat Mark melanjutkan, ucapan anak itu sudah lebih dulu terpotong oleh ucapan pria yang tengah menggendongnnya. "Honey?" ucap pria itu yang tak lain adalah—
Jaehyun.
*
*
Taeyong mematung seketika setelah melihat siapa yang tengah menggendong Mark, tubuhnya serasa membeku. Ia bertemu kembali dengan orang yang sangat tidak ia harapkan. Yang dengan susah payah ia jauhi. Mengapa Tuhan mempertemukannya kembali, ini tidak adil. Taeyong tidak ingin bertemu pria ini, tidak ingin menatap wajah yang sudah membuat hidupnya hancur ini. Lelaki mungil itu mulai merasakan sesak di hatinya, rasa sesak menyakitkan yang dulu telah hilang. Dan kini terasa lagi.
"Sayang..aku merindukanmu, kemana saja kau selama ini? aku hampir gila karena mencarimu.." ucap Jaehyun, rasa haru dan bahagia yang ia rasakan sudah tak bisa ia bendung lagi.
"Sayang maafkan aku, karena kebodohanku tiga tahun yang lalu. Aku sangat stress ketika tahu kau pergi meninggalkanku." Jaehyun kembali berkata, namun Taeyong tidak bergeming. Lelaki cantik itu hanya menatapnya datar, tanpa mau membalas ucapannya.
"Aku sangat bahagia bisa dipertemukan denganmu kembali sayangku, hati ini sungguh bahagia melihat wajah cantikmu." Jaehyun terus berucap, setetes air mata berhasil meluncur dari pelupuk matanya, dan air mata itu di hapus oleh tangan mungil seorang anak yang ada digendongannya.
