M.D.U (Jaeyong) - (COMPLETED) ✔

#TEN

(My Darling Uncle)

🌸

🌸

🌸

🌸

"UNCLE!!" teriak Taeyong yang membuat Jaehyun tergelak habis.

_

Taeyong_Lee

Stay with me honey, big love for you :*

JUNG.J

1.088.785 Likes 240 Coments

.

.

.

.

"Jadi, kau akan marah padaku sampai kapan?" tanya Jaehyun dengan bibirnya yang cemberut. Ia benar-benar frustasi mengahadapi Taeyong yang tak kunjung berbicara padanya sejak tadi sore, dan kini waktu telah menunjukkan pukul sebelas malam, selama itu pula Jaehyun berusaha membujuk Taeyong untuk berbicara padanya.

Hingga sebuah suara notifikasi dari ponsel Taeyong mengalihkan pandangan Taeyong yang sedari tadi memalingkan wajahnya dari Jaehyun yang kini menekuk lututnya dihadapan Taeyong yang tengah duduk disofa.

Taeyong nampak mengerutkan keningnya ketika melihat layar ponsel nya yang menampilkan bahwa daddy nya mengirimkan sebuah short message untuknya. Kedua matanya pun membulat sempurna ketika ia telah membuka pesan dari daddy nya itu.

"Ada apa honey?" tanya Jaehyun kembali saat melihat Taeyong yang nampak terkejut ketika melihat sesuatu dari ponsel canggihnya.

Tanpa diduga secara tiba-tiba Taeyong memukulkan bantal ssofa yang ada disebelahnya pada Jaehyun secara bertubi-tubi, membuat Jaehyun yang awalnya tak siap dengan serangan Taeyong pun terjungkal kebelakang, namun Taeyong masih terus menyerangnya.

"Apa yang kau lakukan Jaehyun!!? Apa kau sudah gila? Mengapa kau tidak bisa berpikir dengan otak bodohmu itu!!" pekik Taeyong masih setia memukuli Jaehyun dengan membabi buta.

Taeyong memaki Jaehyun yang disusul dengan isakkan kecilnya, yang membuat Jaehyun terkejut.

Jaehyun berusaha untuk segera mengendalikan amukan Taeyong kemudian membawa nya pada pelukan eratnya pada lelaki cantik nya itu.

"Apa yang terjadi denganmu sayang? Aku tak mengerti apa yang sebenarnya kau maksud!" cerocos Jaehyun dengan panik. Ia benar-benar bingung, Taeyong bersikap seperti ini padanya tanpa ia ketahui penyebabnya.

Jaehyun pun mengambil ponsel milik Taeyong dan mencoba mencari tahu apa penyebabnya.

From : My handsome Dadd

We need to talk dear. 3 minggu lagi kita akan bertemu, dan tolong jelaskan padaku mengenai foto yang ada di akun mu itu. Aku memberimu waktu 3 minggu untuk menjelaskan pada kami dengan jelas. Gunakan waktu itu dengan baik dear.

"Aku takut..." gumam Taeyong lirih disela isakkannya, sementara Jaehyun masih setia membelai lembut punggungnya. Berusaha menenangkan Taeyong dengan kecupan lembutnya pada pucuk kepala Taeyong.

"Bagaiman jika dadd tidak suka dengan hubungan kita? Bagaimana jika Dadd menjauhkanmu dariku? Apa yang harus ku lakukan Jaehyun? Kumohon...jawab aku.." isak Taeyong lagi. Jaehyun mencelos mendengarnya, mengapa ia tak berfikir tentang itu? Apa ia lupa?

Bagaimana jika sahabat karibnya itu tak menyukai hubungannya dengan putra tunggalnya ini?

Bagaimana jika Taeyong akan dijauhkan darinya?

Ia seolah baru saja dihantam sebuah batu ketika mendengar apa yang Taeyong ucapkan tadi, sehingga membuatnya sadar.

"Demi Tuhan, aku akan mendapatkanmu dan menahanmu disisiku apapun caranya! Jadi singkirkan pikiran buruk itu dari otakmu sayang." ucap Jaehyun berusaha meyakinkan perasaannya pada Taeyong yang dibalas anggukan kecil dari Taeyong.

"Mungkin kita tidak tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang Jaehyun, mungkin kau akan membuangku, dan sama sekali tak peduli padaku, tapi untuk sekarang aku hanya ingin seperti ini Jaehyun." Lirih Taeyong kembali membuat Jaehyun tertegun.

Sebenarnya apa yang coba Taeyong katakan padanya?

"Hey..apa yang baru saja kau katakan sayang?" Tanya Jaehyun dan mencoba mengangkat dagu Taeyong, mendapati bahwa air mata Taeyong mulai mengalir deras membasahi pipi lelaki cantik itu.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hubungan kita Jaehyun..belum tentu kau mencintaiku hingga akhir nanti." Sambung Taeyong semakin membuat Jaehyun tak habis pikir. Mengapa bisa Taeyong mengatakan hal ini? Jaehyun pun mendekap Taeyong dengan erat.

"Jangan pernah berkata seperti itu lagi sayang. Kau mengatakannya seolah kau akan pergi meninggalkanku, dan aku bersumpah bahwa aku tak akan bisa membiarkan hal itu terjadi Taeyong." Bisik Jaehyun membuat Taeyong tersenyum tipis. Miris.

"Aku tak akan pernah meninggalkanmu Jaehyun. Tapi maaf, aku tak bisa memenuhi permintaanmu jika mungkin suatu saat keadaan telah berubah, dan semua hal tak lagi berpihak kepada kita. Maka aku―hmmff.." kata yan akan meluncur dari bibir Taeyong terhenti seketika saat Jaehyun menutup bibir Taeyong menggunakan bibirnya, melumat bibir mungil itu.

Jaehyun benar-benar tak kuasa mendengar kata demi kata yang kini baru saja keluar dari bibir Taeyong. Terlalu sakit mendengar perandaian Taeyong yang sebenarnya juga cukup menorehkan luka pada Jaehyun.

Sebegitu takutnya kah Taeyong kehilangannya?

Jaehyun masih terus melumat bibir mungil itu, yang perlahan mendapatkan balasan dari Taeyong.

Keduanya terlarut dalam ciuman lembut itu, seakan menjelaskan betapa saling mencintainya mereka.

'Sehun..kumohon, jangan pernah memisahkanku dengan putra kecilmu ini.'- Jaehyun

TBC