M.D.U (Jaeyong) - (COMPLETED) ✔

#SIX

^^HAPPY READING^^

(My Darling Uncle)

🌸

🌸

🌸

🌸

Waktu sudah menunjukan pukul 22:30 tapi Taeyong belum bisa memejamkan matanya. Padahal besok ia harus bangun pagi untuk sekolah. Taeyong bergegas keluar, ia ingin ke kamar Jaehyun.

Seharian ini memang pria itu di sibukan dengan pekerjaan kantornya, sehingga ia sedikit mengacuhkan Taeyong dari waktu lelaki cantik itu sepulang sekolah.

Tok.Tok.

Taeyong mengetuk pintu kamar Jaehyun dan membukanya, tanpa menunggu sang empunya kamar mempersilahkan masuk. Jaehyun juga belum tidur, ia masih terjaga dengan laptop di pangkuannya.

"Kenapa belum tidur hm?" tanya Jaehyun mengalihkan pandangannya dari laptop.

"I can't sleep uncle, I miss you..." jawab Taeyong.

Jaehyun tersenyum manis, ia menepuk-nepuk tempat tidur di sampingnya, menyuruh Taeyong menghampirinya.

"Uncle sedang apa?" tanya Taeyong melihat Jaehyun belum tidur dan masih berkutat dengan laptopnya.

"Hanya mengecek pekerjaan untuk besok." jawab Jaehyun.

"Apa aku mengganggumu uncle?" tanya Taeyong sedikit tidak enak mengganggu pekerjaan Jaehyun.

"Tidak sama sekali"

"Aku boleh tidur disini." tanyanya.

Jaehyun menaruh laptopnya di atas nakas dan berbaring.

"Tidurlah."

"Elus-elus." pinta Taeyong dengan manja.

Dengan senang hati Jaehyun mengelus punggung Taeyong.

"Uncle.." sapa Taeyong tiba-tiba.

"hmm?"

"Kenapa uncle tampan sekali?"

Jaehyun tertohok mendengar ucapan polos Taeyong, sungguh lelaki mungil yang sedang berada dalam dekapannya ini begitu menggemaskan.

"Apa jika aku tampan harus memiliki alasan darl?"

"Tidak juga, lalu kenapa uncle belum memiliki kekasih?" Taeyong menatap Jaehyun dengan wajah penasarannya, dan itu sukses membuat Jaehyun tidak tahan untuk mencubit pipi nya.

"Aku sudah memiliki kekasih dan itu kau." ucap Jaehyun masih sambil terus mengelus punggung lelaki cantik itu.

"Maksudku, saat kita belum bertemu uncle,"

"Hmm, karena aku mempunyai feeling jika aku akan mendapatkan seorang malaikat untuk ku jadikan kekasih. Dan dugaanku benar, kini malaikat itu telah menjadi kekasihku dan sekarang malaikat itu sedang ku elus-elus karena dia bilang tidak bisa tidur akibat merindukanku." ucap Jaehyun sambil terkekeh geli, melihat wajah Taeyong yang sudah memerah.

"Kenapa wajahmu memerah" ucap Jaehyun pura-pura tidak tahu.

Cup

Jaehyun mencium pipi kiri dan kanan Taeyong, membuat wajah lelaki mungil itu kini semakin memerah sempurna hingga ke telinga nya.