#SEVENTEEN

11.4K 1.2K 129
                                    




Hai~ Ada yang menunggu story ini?

Hmm, gak aneh kalo gak ada yang nunggu, hehe..

Jika ada typo mohon di maafkan guys, maklum mata saya ada empat :'V

Yasudah silahkan dinikmati...


*My Darling Uncle*


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jaehyun menatap ruangan disekitarnya. Ia baru saja sadar dan menemukan dirinya berada di ruangan kamarnya.

"Kau sudah sadar hmm?" Tanya seorang wanita paruh baya yang baru saja memasuki kamar Jaehyun, membuat Jaehyun mengalihkan pandangannya. Namun Jaehyun kembali teringat, sekelebat ingatan tentang kejadian kemarin yang membuat Taeyong lelaki mungil yang ia cintai membencinya.

"Astaga..apa yang sudah kulakukan." Jaehyun menjambak rambutnya, beranjak dari tempat tidurnya dan mengambil jaket serta kunci mobil yang berada di meja nakas.

"Jaehyun! Kau akan kemana? Kau masih belum pulih." Tanya Ny.Jung, namun Jaehyun sama sekali tak menjawab pertanyaan ibunya. Pria itu berjalan dengan tergesa-gesa. Jaehyun berlari menuju basemant J&J hotelnya. Memasuki mobil, dan mulai menjalankannya.


*

*

Ting tong

"Halo, ada keperluan ap--" Luhan tidak melanjutkan ucapannya, saat tahu siapa orang yang telah menekan bel rumahnya. Jaehyun.

"Ada keperluan apa?" Luhan bertanya dengan nada dingin. 

"Luhan, bisakah aku bertemu dengan Taeyong? Kumohon.."

"Setelah apa yang kau perbuat pada anakku? Kau dengan tidak tahu malunya datang kerumahku dan memohon bertemu dengannya? sulit kupercaya." Luhan berdecih, rasa benci nya terhadap pria yang berstatus sebagai sahabat suaminya sekaligus pria bejat yang sudah merusak hidup anaknya itu, kian menjadi.

"Kumohon, aku bisa jelaskan padamu Lu."
Luhan akan menghardik ucapan Jaehyun, namun suara pria yang berada di dalam rumahnya lebih dulu memotongnya.

"Honey, Siapa yang bertamu kerumah kita?" Sehun berjalan mendekat, dan kemudian emosinya mulai meluap setelah melihat siapa orang yang tengah mengobrol dengan istrinya.

"KAU! BERANI-BERANINYA DATANG KEMARI SETELAH APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU!" Sehun menarik kerah Jaket Jaehyun, tanpa aba-aba pria itu memukul wajah Jaehyun yang bahkan masih terdapat lebam karena ulah Yuta.

M.D.U (Jaeyong) - (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang