Hai aku datang lagi, setelah sekian lama gak update.😂😂😂
Akibat malas dan kurang ide. Jadi cerita ini Sampek gak update-update.
Aku baru sadar ternyata cerita ini sudah berjalan 2 tahun tapi belum siap-siap juga.😄😄😄
Ok langsung aja
Ettttt
Sebelum baca aku mau mengingatkan untuk pembaca di bawah umur untuk tidak membacanya karena di chapter kali ini ada adegan 21++ nya😋.
Aku sendiri geli saat mengetik, dan gak berani baca ulang, sangking malunya sama tulisan sendiri.😆😆😆
Ok langsung aja silahkan di baca ceritanya, dan jangan lupa komen dan vote agar aku semangat lagi menuliskannya, itupun kalau kalian suka sama cerita ku. Hehehe
Selamat membaca
-----------------------------------------
Merasa ada yang menahan pintu lift yang saat ini di masukinya So Eun yang tadi menunduk saat melihat handphonenya pun mendongak sesaat kemudian ia terkejut saat melihat siapa yang menahan pintu lift tersebut.
"Boleh aku masuk?" Tanya Kimbum sesaat kemudian setelah mendapatkan perhatian dari eunni.
Kim So Eun yang sedari tadi terkejut kembali memasang ekspresi datar. Ia memandang Kim bum lekat.
"Kurasa aku tidak punya hak untuk melarang, karena ini adalah fasilitas umum dan siapa saja boleh memakainya." Jawab so Eun cuek.
Mendapatkan jawaban cuek dari Kim Soo Eun Kimbum tersenyum miring, dalam hatinya ia membatin "menarik, semakin kau memperlihatkan kalau kau tidak tertarik padaku semakin aku merasa tertantang untuk mendapatkan mu, dan saat itu terjadi kau tidak akan pernah kulepas."
Kimbum pun melangkah untuk memasuki lift, ia mengambil posisi di samping So Eun.
"Ah ya eunni, boleh aku memanggil mu seperti itu?"
Mendengar pertanyaan Kimbum So Eun menoleh ke arah Kimbum dengan kening berkerut. Ia terlihat bingung apa maksud Kimbum bertanya seperti itu.
Melihat kebingungan So Eun, Kimbum kembali bertanya untuk memperjelas maksud dari pertanyaan tadi.
"Karena aku sudah tau nama panjang mu, apa tak masalah kalau aku tetap memanggil nama panggilan mu?."
Setelah mendengar pertanyaan lanjutan dari Kimbum So Eun mulai mengerti maksud dari pertanyaan tersebut.
"Tidak masalah, terserah kau ingin memanggil apa saja toh dua-duanya sama-sama namaku juga kan?"
"Emm, maaf aku harus menanyakan ini tapi aku sangat penasaran kenapa, makanya sangat ingin kutanyakan ini pada mu!!"
"Apa?"
"Kenapa kau sangat berbeda, eunni yang ku kenal di Thailand adalah wanita yang senyum menggoda ke padaku, tapi eunni yang ku temui di Korea seseorang yang cuek dan bersikap acuh tak acuh kepada ku? Apa yang membedakan mereka?"
Mendengar pertanyaan Kimbum So Eun pun tersenyum miring. Sebelum selanjutnya ia menjawab pertanyaan tersebut.
"Yang membedakan mereka adalah status, eunni yang di korea adalah wanita yang sudah bertunangan sedangkan eunni yang di Thailand adalah wanita bebas, dan sekedar informasi aku termasuk wanita yang memegang prinsip setia pada suatu hubungan yang sudah resmi dan jelas."