chapter 21

1.1K 117 9
                                    

Dengan kepala masih sedikit pusing So Eun terbangun dari tidurnya. Pertama yang ia lihat adalah wajah Kimbum yang tepat berada di hadapannya saat ini. Lelaki itu terlelap sambil memeluk tubuhnya erat.

So Eun tidak tau entah kenapa ia sangat tersentuh atas perlakuan lelaki itu semalam saat merawatnya.

Pagi ini ia bahkan merasa jantungnya berdebar-debar tidak karuan karena mendapati wajah Kimbum dihadapannya saat ini, ia bahkan hampir meyakinkan kalau ia saat ini tengah terjangkit serangan​ penyakit​ jantung sangking kencangnya debaran tersebut.

Padahal demamnya belum pulih masak ia harus ditambah kembali dengan penyakit lain.

Karena kali ini jantungnya tidak seperti hari-hari kemarin, meski kemarin-kemarinnya ia berdebar juga tapi tidak sekencang ini.

Dan So Eun heran kenapa jantungnya bisa berdebar lebih kencang dari hari-hari lain saat ia tengah bersama Kimbum.

Apalagi saat memandang wajah tampan Kimbum ia kembali merasakan debaran yang semakin kencang.

Ia bertanya-tanya apa yang sudah terjadi kepadanya dan jantungnya. Saat So eun sedang asyik dengan pikirannya sebuah suara mengejutkannya.

"Apa masih sakit?" Tanya Kimbum membuat So Eun kembali tersadar.

"A ti tidak, hanya masih sedikit pusing" jawab So Eun kemudian. Dan entah kenapa ia jadi gugub seperti ini karena perhatian yang Kimbum berikan ditambah pria itu saat ini memandang lekat ke arahnya.

Melihat sikap So Eun yang sedikit aneh Kimbum mengernyitkan keningnya tanda bahwa ia sedang bingung.

"Kalau begitu jangan bangun dulu, berbaring saja dulu. Aku akan bersih-bersih sebentar dan keluar untuk mencari sarapan untuk kita"

So Eun hanya menjawab pertanyaan Kimbum dengan anggukan saja setelahnya ia kembali menutup mata.

Kimbum yang melihat tingkah So Eun yang semakin aneh jadi bertambah bingung, ia bahkan bertanya dalam hatinya 'apa demam bisa membuat seseorang bertingkah aneh seperti itu'.

Tidak ingin menanggapi keanehan So Eun jadi ia memutuskan untuk bangun dan membersihkan diri di kamar mandi.

Setelah membersihkan ​diri di kamar mandi Kimbum keluar dari kamar dan menuju keluar apartemen untuk mencari sarapan untuk So Eun dan untuk dirinya sendiri karena ia sadar kalau dirinya tidak bisa memasak jadi ia tidak akan memasak meskipun itu terdengar romantis tapi ia tidak ingin memberikan makanan percobaan untuk So Eun.

Sepeninggal Kimbum So Eun kembali membuka matanya, ia baru sadar kalau baru saja bertingkah aneh di hadapan Kimbum, dan sekarang ia bertanya-tanya kenapa ia bertingkah seperti itu di hadapan Kimbum.

Entah berapa lama ia memikirkan sikap anehnya di hadapan Kimbum sepertinya sangat lama karena saat ini ia bisa mendengar suara kombinasi password apartemennya dan artinya Kimbum sudah kembali.

Dan benar saja kalau Kimbum yang tadi menekan password apartemennya terbukti beberapa menit setelahnya pria itu kembali masuk ke dalam kamar So Eun dengan nampan berisi makanan.

Melihat itu So Eun langsung bangun untuk duduk bersandar di kepala ranjang.

Kimbum langsung menaruh nampan di atas nakas dan duduk di samping So Eun kali ini ia duduk di pinggir tempat tidur.

Setelah duduk Kimbum langsung mengambil mangkuk bubur untuk disuap kepada So Eun tapi langsung di ambil oleh wanita itu.

"Biar aku makan sendiri jadi kau bisa makan sarapan mu juga" kata So Eun kepada Kimbum.

Melihat itu Kimbum pun memilih untuk mengalah dan mengambil piring sandwish untuk sarapannya.

Kedua insan manusia tersebut menikmati sarapan masing-masing.

Girlfriend Dating a weekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang