Kimbum terkejut saat tiba-tiba merasakan gigitan di bahu telanjangnya bagian kiri diikuti tolakan dari wanita yang saat ini ada dalam kungkungannya. Tolakan dari wanita itu menyebabkan punggungnya terbentur pintu toilet yang ada di belakangnya hingga mengakibatkan suara 'gedebuk'.
Saat ia mendongak untuk protes pada wanita itu, ia terkejut melihat wanita itu melihatnya dengan marah. Sepertinya ini tertukar bukannya seharusnya ia yang marah karena wanita itu seenaknya menggigitnya dan juga menolaknya sehingga punggungnya sakit karena terbentur pintu toilet.
Baru saja kimbum ingin menyuarakan kemarahannya, tapi wanita tersebut sudah menamparnya duluan membuat ia tak jadi marah kemudian kembali dilanjutkan dengan umpatan dari wanita itu.
"Dasar lelaki brengsek!!!"
Kimbum terkekeh mendengar umpatan wanita itu. Ada apa dengan wanita ini?, Marah dan kemudian tiba-tiba mengatainya brengsek padahal Kimbum tidak merasa kalau ia bersikap brengsek pada wanita itu.
Bukanya wanita tersebut tadi yang mau having sex dengannya? Kenapa sekarang ia bersikap seakan-akan kimbum memaksa wanita ini untuk melakukan sex dengannya.
Selain itu wanita itu tadi bukannya sangat menikmati apa yang dilakukan oleh kimbum padanya dan sekarang setelah ia mendapatkan kenikmatan dari perlakuan kimbum ia bersikap seakan kimbum melakukan pelecehan terhadapnya.
"Hhhh, brengsek kata mu, bukannya kau sendiri yang mau tadi? Kenapa sekarang kau bersikap seakan-akan aku melecehkan mu?". Tanya kimbum dengan marah pada wanita tersebut.
Kimbum memakai kembali celana dalamnya setelah membuang kondom bekas dipakainya untuk berhubungan seks dengan wanita yang saat ini terlihat semakin marah padanya setelah mendengar pertanyaan kimbum tadi. Ia masih memandang wanita didepannya menuntut alasan dibalik kemarahan tiba-tibanya tadi yang mengakibatkan kimbum mengalami gigitan dibahu, sakit dipunggung karena berbenturan dengan pintu toilet tadi, dilanjutkan rasa perih di wajahnya akibat tamparan yang sangat keras yang dilayangkan oleh wanita itu ke wajahnya.
"Kau bahkan tidak sadar akan kesalahan mu?"
Kimbum mengerutkan keningnya bingung mendengar pertanyaan atau pernyataan dari wanita itu. Memangnya apa kesalahan yang telah ia lakukan. Bukankah sedari tadi ia tidak melakukan kesalahan apapun?.
"Memangnya apa salahku? Aku tidak merasa bersalah pada mu!!! Kita bahkan baru bertemu beberapa jam yang lalu." Tanya kimbum pada wanita itu.
Wanita didepannya terlihat semakin marah, terlihat dari wajahnya yang semakin merah ditambahkan dengan suara gertakan gigi yang dibuat oleh wanita itu. Melihat itu kimbum jadi khawatir kalau wanita ini akan kembali menggigitnya, bahkan mungkin kali ini mungkin ia akan mencabik-cabik dagingnya.
"Kau membayangkan wanita lain saat melakukan seks dengan ku."
Mendengar jawaban dari wanita itu kimbum terkejut, kenapa wanita ini tau kalau ia sedang membayangkan wanita lain saat melakukan seks tadi.
Tapi ia tidak ingin disalahkan begitu saja, bisa saja wanita ini mengada-ngada saja.
"Kau pasti mengada-ngada yang bukan nona"
"Kau masih menyangkal? Jelas-jelas kau menyebut nama wanita lain tadi."
Mendengar itu kimbum kembali terkejut. Ternyata ia tidak hanya membayangkan eunni tapi juga menyebutkan namanya juga. Ia tidak sadar sudah melakukan kesalahan besar saat berhubungan seks dengan wanita.
Ada beberapa peraturan yang padahal sudah ia pelajari dari pengalamannya berhubungan seks dengan banyak wanita.
1. Wanita tidak suka jika kita membandingkan ia dengan wanita lain.
