Voice [Umji x Donghyuk FF] 》END《

08 : Siaran Selesai!

"Kerja bagus hari ini semuanya!" puji Jessica. Ia memang sering memuji kerja timnya, untuk menaikkan semangat mereka.

"Kamsahamnida," ujar tim Happy 5 PM termasuk Donghyuk.

"Bagaimana kalau hari ini kita makan bersama? Untuk menyambut dan mengapresiasi kehadiran Kim Donghyuk-ssi. Tadi ia sudah bicara dengan baik saat siaran, padahal ini adalah pertama kalinya. Benarkan?" ajak Yunhyeong sekaligus memuji kerja Donghyuk hari ini.

"Benar apa dikatakan Yunhyeong," ucap Yerin menyetujui.

"Maaf, aku harus segera kembali ke kantor," tolak Donghyuk dengan halus.

"Ah, sayang sekali," sesal Yunhyeong.

"Kalau begitu, datanglah ke sini lagi jika kau tidak sibuk," kata Jessica memberi solusi.

"Baiklah. Aku akan datang lagi ke sini," janji Donghyuk. "Aku pamit dulu, terima kasih untuk hari ini."

"Hati-hati, Donghyuk-ssi!" seru Yerin dan Soojung bersamaan.

Donghyuk hanya tersenyum menanggapinya. Ia menatap ke arah Yewon sekilas lalu mulai meninggalkan ruang siaran.

Dari tadi Yewon hanya diam, membuat Donghyuk bingung. Semenjak keluar dari studio, Yewon tidak berkata apapun kecuali ucapan terima kasih atas pujian Jessica.

Timbul pertanyaan dalam benak Donghyuk saat ini? Apa Yewon mengingatnya dengan hal konyol yang Donghyuk lakukan beberapa minggu yang lalu?

* * *

"Yewon-ah, kenapa dari tadi kau diam saja?" tanya Yerin yang menyadari Yewon yang bungkam sejak tadi.

"Gwenchana," jawab Yewon singkat.

"Jinjja gwenchanayo?" tanya Soojung ikut cemas.

"Um... Ne. Aku baik-baik saja," jawab Yewon lagi.

"Berhenti menanyai Yewon. Mungkin dia sedang lelah. Aku yakin kalian juga lelah. Pulanglah!" usir Jessica secara halus.

"Eoh? Kau mengusir kami, sutradara Jung?" protes Yunhyeong.

"Aish, kau ini! Diberi pulang cepat malah menolak," bela Jessica.

Yunhyeong tersenyum dengan tampang seolah tak berdosa. "Hehe... baiklah. Aku akan pulang kalau begitu."

"Aku pamit juga," izin Yerin.

"Aku juga!" Soojung ikut pamit dengan semangat.

"Hati-hati, kalian! Jangan lupa! Seperti biasa, hari Minggu kita akan rapat," ujar Jessica mengingatkan.

Semua staf mengangguk. Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan ruang siaran. Tersisalah Yewon dan Jessica di ruangan. Memang Jessica sengaja menahan penyiar manis itu untuk membicarakan sesuatu.

"Yewon-ssi?" panggil Jessica.

"Ne? Ada apa, sutradara Jung?" tanya Yewon.

"Kau ada masalah?"

Yewon menggeleng pelan. "Tidak ada."

"Apa... kau merasa tak nyaman dengan Kim Donghyuk?"

Mendengar pertanyaan tersebut, Yewon menatap Jessica dengan heran. Bagaimana sutradara Jung bisa tahu?

"Dia yang menelepon ke radio beberapa minggu lalu dan memuji suaramu itu, kan?" tebak Jessica.

"Omo! Kau benar-benar seperti peramal, sutradara Jung," kata Yewon merinding.

"Ternyata benar." Jessica tersenyum. "Aku tahu kau mungkin tidak nyaman berada satu ruang dengan Donghyuk karena kejadian itu, tapi kau harus bisa bersikap profesional. Dia datang ke sini bukan untuk mendapat ketidakpedulian darimu, dia datang untuk menemanimu siaran. Bahkan seharusnya kau berterima kasih untuk pujiannya waktu itu."

Jessica benar. Yewon merasa dirinya menjadi orang yang tidak tahu terima kasih.

"Jika kalian bertemu lagi, minta maaf dan berterima kasihlah padanya," nasihat Jessica sebelum dirinya undur diri untuk pulang.

Yewon sendirian di ruang siaran. Ia sedang berpikir saat ini. Bagaimana caranya ia melaksanakan nasihat Jessica?

# # #

Siap untuk pertemuan Yewon-Donghyuk selanjutnya?

Satu chapter dulu ya. Mau kembali bersemedi menyelesaikan tugas sekolah. See you mingdep. Jangan lupa vomment gaiss.