11 : Pernyataan Chaewon

514 120 28
                                    

"Eoh? Kim Yewon-ssi?" Senyum Donghyuk tiba-tiba saja mengembang saat mengetahui orang yang memanggil namanya adalah penyiar favoritnya.

"Ternyata benar," ujar Yewon lega. Ia tidak salah orang.

Yewon ikut tersenyum. Senang karena tebakannya benar dan senang karena hmm... entahlah. Yewon suka melihat senyum lebar Donghyuk. Lesung pipinya menambah kesan manis pada wajah pria berumur 25 tahun itu.

"Sedang apa?" tanya Donghyuk mendekat.

"Menikmati makan malam, hehe..." jawab Yewon disertai tawa kecil di akhir kalimat.

Apa yang sedang Yewon dan Chaewon lakukan mungkin bagi sebagian orang tidak masuk kategori menikmati makan malam. Menurut orang lain, dari sisi mana  menumpang makan mi instan di minimarket dikatakan menikmati makan malam?

Setelah bercakap-cakap singkat, Donghyuk permisi untuk melaksanakan tujuan awalnya ke minimarket ini. Saat Donghyuk sudah pergi, baru Yewon sadar bahwa mi sudah melembut sejak tadi.

"Kenapa kau tidak beritahu aku kalau minya sudah lembut?" tanya Yewon pada adiknya yang sudah sibuk menyantap mi miliknya.

"Habisnya unnie terlihat sangat menikmati obrolan dengan pria itu sampai lupa kalau datang ke sini bersamaku," jawab Chaewon tak peduli. Ia kesal karena tadi diabaikan oleh Yewon.

"Aigoo, adikku merajuk rupanya."

Yewon mulai memasukkan sesuap mi ke mulutnya, mengunyah pelan, menelannya, lalu berkata lagi.

"Maafkan unnie-mu ini, ya? Akan aku kenalkan kau dengannya."

Kembali, Yewon memakan mi instan cup-nya dengan lahap. Hal itu berlangsung hingga Donghyuk kembali dari kasir dan mendekat ke tempat Yewon dan Chaewon berada.

Yewon menelan mi dengan cepat ketika sadar Donghyuk mendekat. Donghyuk tertawa pelan melihat tingkah Yewon.

"Sepertinya kau sangat lapar," kata Donghyuk, membuat Yewon tersenyum malu dengan tingkahnya sendiri.

"Ah iya! Ini adikku Kim Chaewon," kata Yewon tiba-tiba melupakan tingkah anehnya tadi dan menyenggol lengan Chaewon yang sedang menyuap mi ke dalam mulutnya.

Chaewon menatap Yewon sebal. Ia mengunyah mi lalu menelannya pelan, berbeda dengan Yewon tadi. Bahkan Chaewon sempat meminum air mineral sebentar.

Setelah lega, Chaewon mengelap tangan kanannya dengan tisu lalu menjulurkannya pada Donghyuk. Maksudnya hendak berkenalan.

Donghyuk balas menjabat tangan Chaewon.

"Kim Chaewon imnida. Aku adik dari wanita menyebalkan yang sejak tadi mengobrol denganmu," ujar Chaewon dan mendapat pukulan kesal di bahu oleh Yewon.

Donghyuk tersenyum. "Aku Kim Donghyuk, teman Yewon-ssi."

Mereka melepas jabat tangan mereka. Lalu Chaewon bertanya, "Kim Donghyuk-ssi, kau menyukai Yewon unnie, ya?"

Kalian bisa menebak apa yang terjadi, jelas. Donghyuk terdiam.

"A-a, Chae-ya! Kau ini bicara apa?" tegur Yewon walau terbata.

Chaewon mendengus sebal. Sudah berapa kali dalam hari ini ia merasa sebal pada Yewon? 2? 3?

"Maafkan adikku, Donghyuk-ssi. Dia memang sering bertingkah tidak sopan," kata Yewon tidak enak. Chaewon melotot mendengar perkataan kakaknya.

Donghyuk tertawa canggung. "Aku pamit pulang dulu kalau begitu."

"Baiklah."

"Kalian jangan pulang terlalu larut. Aku permisi." Donghyuk tersenyum singkat dan mulai melangkah menjauh.

Yewon menatap kepergian Donghyuk. Setelah memastikan Donghyuk hilang dari pandangan, Yewon memulai ceramah malamnya untuk Chaewon.

"Chaewon-ah! Kau ini apa-apaan? Tidak sopan menanyakan hal seperti itu pada orang yang sangat baru kau kenal," omel Yewon.

Chaewon tampak menyantap kembali mi miliknya. Setelah menelannya, Chaewon membalas perkataan Yewon. "Ayolah, unnie! Tidakkah unnie sadar kalau Donghyuk-ssi menyukaimu?"

Yewon mengatupkan bibirnya, bingung harus merespon seperti apa. Pertanyaan sekaligus pernyataan Chaewon terlalu rumit baginya.

"Semua terlihat jelas dari caranya menatap unnie."

Yewon masih diam, memikirkan lagi ucapan Chaewon. Beberapa detik kemudian Yewon mencoba menghapus apa yang ada di pikirannya untuk sementara.

"Berhenti bicara melantur. Cepat habiskan makananmu, lalu kita pulang," kata Yewon akhirnya.

Chaewon kembali sebal melihat kakaknya yang tidak peka. Sedangkan Yewon, ia kembali menikmati mi instan cup miliknya walau pikirannya tetap dipenuhi dengan pernyataan Chaewon sekuat apa pun ia mencoba untuk menghapusnya.

# # #

Maaf semuanya, di part sebelumnya banyak kesalahan. Gue kemarin lupa ngedit dan pengen cepet-cepet update, jadi begitu dah. Maafin, yaaaa...

Jangan lupa vomment, okay?

Voice [Umji x Donghyuk FF] 》END《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang