AKIBAT menemani Taeyong seharian di taman bermain akhirnya Jaehyun jatuh sakit, meskipun kemarin Taeyong yang menunjukan tanda-tanda bahwa lelaki cantik itu sakit, tapi tidak, karena sekarang lah Jaehyun yang sakit! Suhu tubuhnya tinggi, kepalanya pening dan seluruh sendi di tubuhnya terasa nyeri.
Tidak ada yang bisa Jaehyun lakukan selain berbaring di atas kasur dan mengerang kesal karena ia benar-benar merasa lemas saat ini. Kepalanya terasa berat ketika ia mencoba untuk bergerak, sialan, mungkin Jaehyun kelelahan.
Jarum pendek jam sudah menunjuk ke angka tiga sore, Jaehyun hanya bisa tertidur seharianㅡia tidak sekolah, makan pun harus di suapi dan ia sudah minum obat tadi jam sepuluh. Efek obatnya mulai bekerja, karena itu Jaehyun tertidur.
Namun terus menerus seperti ini berhasil membuat Jaehyun bosan setengah mati, akhirnya ia mengambil ponsel dan menelfon Taeyongㅡyah, bukankah ia berhak mendapatkan kompensasi? Karena mengajak Taeyong bermain ia jadi jatuh sakit, jadi lelaki cantik itu harus bertanggung jawab dengan cara merawatnya disini.
Tidak ada jawaban meskipun nomor Taeyong aktif, Jaehyun berdecak beberapa kali sebelum akhirnya mencoba lagiㅡia membutuhkan Taeyong saat ini.
"Halo! Ada apa?!" nada suaranya terdengar tidak suka dan Jaehyun bisa mendengar keramaian dari seberang sana.
"Bisakah kau datang ke rumahku? Aku sedang sakit,"
"Tidak, aku sedang berada di mall dan mau menonton film bersama Lucas!"
"Tidak ada bantahan, cepatlah ke rumahku sekarang!"
"Tidak mau sialan! Kenapa kau harus mengangguku sih? Aku sudah senang karena tidak melihatmu di sekolah!"
"Lee,"
"APA?!"
"Masa hukumanmu akan ku perpanjang jika tidak mau menurut, kau ini sekertaris pribadiku. Harusnya kau ada disaat aku membutuhkan,"
Taeyong mengerang penuh kekesalan dari seberang sana. "Jaehyun, you know? You such a jerk! Little piece of shit! Motherfucker! I hate you. So much! KIRIMKAN AKU ALAMATMU BAJINGAN!"
Setelah itu sambungan terputus, mendengar segala umpatan Taeyong berhasil membuat Jaehyun tertawa puas. Entahlah, lelaki cantik itu terlihat lucu ketika mengumpat, apalagi ketika ia membayangkan wajah penuh kekesalan milik Taeyong yang sangat menggemaskan, ugh. Pada akhirnya ia kembali mengetikkan beberapa kata kepada Taeyong, sekaligus mengirimkan alamat rumahnya.
Meskipun Taeyong sudah pernah ke rumahnya, tapi kan lelaki itu tidak tahu pasti di mana letak rumah Jaehyun karena saat itu mereka menaiki mobil Jaehyun.
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
Saat sambungan telepon terputus Taeyong berteriak di tengah-tengah keramaian, ia sudah tidak perduli ketika begitu banyak orang yang memperhatikannya saat ini. Sungguh, ia merasa sangat kesal dan jengkel! Tidak bisa kah sehari saja Jaehyun tidak mengganggunya?
Demi Tuhan ia sudah berjingkrak kegirangan saat mengetahui bahwa lelaki tampan itu tidak masuk ke sekolah! Ia sudah merencanakan acaranya bersama Lucas dan kembali terganggu karena Jung Jaehyun sialan yang tidak memiliki otak!
"Hey hey, ada apa denganmu?" tanya Lucas, lelaki tinggi itu sudah membawa dua minuman dan memberikan salah satunya kepada Taeyong.
Menghela nafas dalam, si mungil segera mengambil minuman yang di bawakan oleh Lucas dan menyeruputnya hingga tandas. Seluruh tubuhnya terasa panas karena Jaehyun yang bersikap seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Rewrite The Stars《Jaeyong》✔
Fanfiction[Romance] [School life] Tentang seorang ketua osis bernama Jung Jaehyun, dan seorang berandalan bernama Lee Taeyong. •Jaehyun x Taeyong •BxBㅡGAYㅡYAOI •Don't like? Then don't read. •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start : 140918 End :