~forever young...~
~forever young...~
~forever young...~
~forever young...~
...
...
"Jisoo-yaa!!!" Teriakan histeris penggemar blackpink dengam sangat antusias. Jisoo yang merasa di puji2 seraya tunduk berterimakasih kepada blinkBlackpink mengakhiri performance mereka dengan tunduk hormat
"Gumawo blink-a. Sarangheo". Jawab jisoo dengan napas tersenggal senggal.
"Saya sangat berterimakasih kepada penyelenggara melon award sudah mengundang blackpink seraya membuat kita sebagai salah satu nominasi." Timpal jisoo lagi.
"Dan juga kepada blink yang selalu suport kita semua. Tanpa kalian kami bukan apa2. Yang rela berjam jam berdiri cuman melihat perfom kita. Thank you so much. We are the best." Jawab rose seraya menangis.
" merupakan satu mimpi yang besar uda berada di panggung sebesar ini bersama para idol senior yang lebih dulu daripada kita. Dan terima kasih buat segala dukunganya." Kata lisa sambil memberi hormat
"Thank you so much blink. Saranghae blink." Timpal jennie seraya pergi ke belakang panggung. Sesampai nya di back stage jisoo cs lgsg di sambut tepuk tangan yang meriah. Melihat itu rose lgsgmenangis berderai air mata.
"Wow. The best performance I ever see." Sambut TOP Bigbang seraya bertepuk tangan
"Thank you oppa". Jawab jisoo sambil memeluk TOP.
"Yak eonni. Jangan menimbulkan gosip baru." Kata jennie menyadar kan mereka.
"Hahah. Jangan bilang kau cemburu jennie. Tenang lah. Aku takkan merebut jisoo mu ini." Kata TOP jahil.
"Yak.. apa-apa an kau ini oppa?"
"Hahah. Jensoo couple right?". Timpal seungri yang baru saja turut bergabung."Hahah. Itu hanya perbuatan aneh blink aja oppa." Jawab lisa membela jennie yg sudah memerah seperti kepiting.
"Baik lah. Kami tampil dulu ya." Ucap seungri pamit
"Ya ya ya. Berikan yang terbaik oppa." Ucap jisoo lagi.Setelah berbincang sedikit dengan bigbang, jisoo cs langsumg bergerak untuk pulang ke dorm. Sesampai nya di parkiran blackpink berpapasan dengan EXO.
"Daebak. Penampilan kaliam benar2 luar biasa." Ucap suho seraya melihat jisoo dalam.
"Yak suho. Kau blg penampilam mereka tapi yang kau lihat hanya si jisoo." Ucap kai seraya di ikuti tawa mereka.
"Hahah. Makasih oppa. Tapi penampilan kalian juga keren." Ucap jisoo smbl memberi du jempol kepada mereka.
"Jelas dong. Menurut mu kerenan mana kami sama BTS?" Tanya sehun menimpali.
"Ya jelas BTS lah. Orang buta juga tau kali." Jawab lisa seraya langsung naik ke mobil van mereka.
Jisoo yang merasakan tatapan dingin EXO kepada maknae nya itu langsung berusaha mengalihkan perhatian mereka.
"Mmm.. yauda deh. Kita duluan ya guy's. See you next time." Ucap jisoo langsung naik ke van mereka yang langsung diikuti yang lain.
Selama perjalana keheningan masih setia menyelimuti van mereka.
"Emm. Lisa-ya. Seharus nya kau bisa menjaga sikap mu. Gak seharus nya kau ngomong gitu di depan mereka." Ucap jennie
"Wae? Kalo aku memang gak suka nengok orang ya gak suka aja. Lagian tingkat kepedean mereka itu over. Bikin saya mual saja." Ucap lisa memutar malas mata nya.
"Yak...lalisa siapa yang mengajarkan mu seperti itu?" Ucap jennie sarkastis
"Yak...sejak kapan eonni memihak orang lain. Apa karena si kai itu membuat eonni lebih membela mereka?" Ucap lisa semakin emosi.
Baru saja jennie ingin menjawab pernyataan lisa jisoo langsung meredekan emosi nya.
"Sudah lah. Jangan membuat keadaan semakin buruk jennie-ah. Aku pusing." Ucap jisoo seraya menidur kan kepala nya di pundak jennie.
***
Jennie pov on
Sesampai nya di dorm BP. Aku langsung menuju ke kamar ku dan merebah kan diri di kasur. Seharian ini schedul kami full. Membuat ku sangat lelah.
Tak lama kemudian ku lihat jisoo eonni memasuki kamar kami sambil membawa coklat panas.
"Minum lah. Kau pasti lelah." Ucap nya sambil meletakkan coklat panas di nakas.
"Nee eonni. Apa kau tak lelah." "Tidak." Ucap nya seraya berbaring. Ku habis kan coklat ku lalu berbaring di samping nya. Memeluk erat pinggang nya serta menghirup aroma nya yang tenang.
"Wae? Kenapa kau jadi manja seperti ini?"
"Anniya. Aku hanya lelah saja eonni." Ucap ku seraya memluk nya semakin erat.
"Kau pikir aku tak lelah? Ha?"Aku hanya tersenyum mendengar ucapan nya.
"Eonni. Bagaimana menurut mu tetang peraturan YG mengenai tidak di perboleh kan nya kencan?" Ucap ku seraya menutur kan hal yang menjadi beban pikiran ku selama ini.
"Wae? Aku tak masalah. Menurut ku itu bagus. Agar kita bisa fokus di stage. Emang nya kau keberatan?"
"Entah lah eonni. Akhir2 ini aku kurang setuju. Bagaimana pun kan kita manusia. Butuh keluarga pasti nya. Kalau kita tidak berkencan bagaimana bisa kita berkeluarga nanti nya?" Tanya ku lagi. Ku dengar dia menghembus kan napas nya kasar."Apa kau sedang berkencan?"
Degg!!
Pertanyaan singkat nya sukses membuat ku tertohok.
"Anniya. Aku hanya bertanya saja eonni." Ucap ku sedikit gugup.
"Kalau kau sedang berkencan sebaik nya kau sudahi. Ingat saran ku ini. Tunggu kau sekelas G-Dragon oppa dan Taeyang oppa. Maka kau tak akan kena skandal. Kalau kau kencan sekarang itu akan berpengaruh buruk untuk karir mu. Kau baru saja mengeluarkan single solo. Jdi sebisa mungkin jauhi hal2 yang mampu mempengaruhi reputasi mu Jen."
"Aku mengerti eonni. Lagian aku tidak berkencan." Ucap ku menutupi kebohongan ku
"Jinjja? Ku lihat akhir2 ini kau sering tersenyum ketika memandangi HP mu. Apa jangan2 kau gila?"
"Yak jisoo-ya. Apa2an kau ini?"
"Wae? Apa aku salah? Memang akhir2 ini kau sering seperti itu kan."
"Aissh. Sudah lah. Aku mau tidur." Ucap ku seraya memeluk nya semakin erat.
"Jendeukie, ku harap kau tak menutupi apa pun dari ku." Ucap nya pelan sembari mencium kening ku.Ya tuhan. Maaf kan lah aku yang terlalu banyak berbohong.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Real (END)
Fanfiction"Ini lah yang membuat aku muak sama blackpink". ujar jennie kim seraya menetes kan air mata "apa maksud mu? kau mau hengkang iya?" timpal jisoo tersulut emosi "eonni.." kata lisa seraya menahan diri agar tidak menangis. "biar dewa saja yang menentuk...