9. Akhir???

4.3K 402 4
                                    

BREAKING NEWS: JENNIE KIM MEMILIH KELUAR DARI BLACKPINK DAN FOKUS PADA SOLO KARIER NYA!

Jisoo mencengkram erat majalah yg mengangkat gosip menyebalkan itu. Dia benar2 tak tau apa yg membuat mereka menjual berita gosip seperti itu.

Ingin rasa nya dia marah dan mengobrak-abrik kantor majalah korea minggu itu. Emosi nya semakin meluap ketika mendapat pemberitahuan langsung dari Hyun Syuk.

'Jisoo-ssi ku harap kau mampu mengambil tindakan. Jangan gegabah. Karna fakta nya memang benar ada nya.'

Kembali jisoo melempar benda persegi yang tak bersalah itu ke sembarang arah. Dengan emosi yg tinggi jisoo keluar dari kamar nya dan langsung melabrak jennie yg sedang menonton tv bersama member lain nya.

"JELAS KAN PADA KU SEKARANG JENNIE-YA!!!" Teriak jisoo seraya melempar majalah ke meja di hadapan jennie.

Sontak saja mereka terkejut mendengar teriakan jisoo.

"Apa yg perlu ku jelas kan?" Balas nya enteng. Lisa yg melihat majalah yg di lempar jisoo seketika langsung membaca nya.

Tanpa di suruh air mata lisa kini sudah mengalir deras bak sungai han.

"Aku benar2 kecewa jennie-ya. Apa yg kau pikir kan sampai2 kau lebih memilih laki2 bangsat itu dari pada blackpink. Apa ini balasan mu pada kami. Iya?"

"Ck. Jangan berbicara seakan akan kau lebih baik dari nya jisoo-ssi. Kau jauh lebih buruk dari nya."

"Eonni sebenar nya ada masalah apa? Mengapa kau sampai mengambil keputusan seperti ini? Kami membutuh kan mu eonni." Ucap rose menangis sesenggukan.

"Sudah lah rose. Sampai kapan pun kita tak akan membutuh kan seorang pengecut di grup kita. Buktikan pada si pecundang ini bahwa kita mampu tanpa nya." Balas jisoo semakin emosi.

"Kau salah jisoo-ssi. Aku yg tak membutuh kan rekan kerja yg tak bertalenta seperti kalian. Tanpa aku blackpink tak akan bisa berkembang seperti sekarang." Ucap jennie lantas melangkah ke kamar nya.

Tak lama kemudian dia keluar dari kamar nya lengkap dengan koper besar dan tas ransel nya. Melihat hal itu sontak member lain nya terkejut dan menangis. Kecuali jisoo.

"Eonni jebal. Jangan tinggal kan kami. Aku pasti akan merindukakan mu. Siapa yg akan membuat kan nasi goreng kimchi pada kami jika kau pergi. Bukan kah kau bilang kita akan berkarir sampai seperti BIGBANG? Bahkan lebih. Eonni pikirkan lah kembali." Tangis rose seraya memeluk jennie dari belakang.

Sejujur nya jennie tak kuat menahan tangisnya. Namun sebelum member blackpink lain nya mengetahui dia sudah menghapus airmata nya terlebih dahulu.

"Eonni kalau kau pergi siapa yg akan menemani ku bermain bowling. Bukan kah kita akan bermain lagi sampai aku bisa mengalah kan mu? Ku mohon tetap disini. Bersama kami." Timpal lisa ikut memeluk jennie.

"Yak chaeyoung-a kau bisa meminta jisoo untuk memasak nasi goreng kimchi. Kau juga bisa pergi bermain bowling bersama jisoo lisa-ya. Sudah lah." Jawab jennie sambil menangis.

"Tapi nasi goreng nya pasti tak akan pernah seenak buatan mu eonni. Jisoo eonni jebal katakan sesuatu agar jennie eonni tak meninggal kan kita."

"Ku mohon chaeyoung-a. Aku harus pergi. Kai sudah menunggu ku di apartemen nya." Ucap jennie yg lgsg membuat pelukan para maknae nya terlepas. Jisoo pun sedikit terkejut mendengar nya.

"Huh. Kalian bahkan tinggal bersama. Baiklah jennie-ya pergi lah. Sampaikan salam ku pada kekasih mu. Ucap kan selamat pada nya karna dia berhasil merebut orang yg kami sayang. Bahkan 7 tahun tak cukup membuat mu bersama ku selamanya." Ucap jisoo dingin.

"Ya, akan ku sampaikan pada nya. Tak usah mengejar ku. Karna aku tak akan kembali bersama seorang pengecut seperti mu." Ucap nya sembari melangkah perlahan meninggal kan para member blackpink.

"Ahh dan satu lagi. Terimah kasih untuk kado yg kau berikan jennie-ya. Aku tak akan melupakan hari ini. Huh. Kau bahkan tak mengucap kan selamat ulang tahun secara langsung pada ku." Selesai berkata seperi itu untuk kali pertama jisoo mengeluar kan air mata nya di depan para member blackpink lain nya.

"Joyeux anniversaire jisoo cher. Désolé ne peut pas être comme l'année dernière. Vous allez certainement me manquer sis. Désolé." Ucap jennie dalan aksen prancis lantas pergi meninggal kan blackpink dan sejuta kenangan mereka.

~jangan berkata seakan hanya aku yang salah jisoo. Seandai nya kau mau berjuang mungkin semua nya akan jauh lebih mudah. Maaf kan ego ku yang lebih besar dari pada rasa ku~

***

SM ENTERTEIMENT

Hari ini EXO sedang mengadakan latihan. Karna dalam dua hari kedepan mereka akan melangsungkan jadwal konser di jepang selama seminggu. Sehun bersama dengan para hyung nya sedang asik berlatih sampai mereka di berhentikan oleh suara manaje mereka.

"Kim jongin sajangnim ingin berbicara dengan mu sekarang."
"A-aku?" Tunjuk kai pada diri nya sendiri. Manejer exo hanya menganggung sebagai jawaban nya.

Akhir nya dengan sedikit bingung kai pergi menemui atasan SM tersebut.

Tok...tok...tok...

"Masuk lah." Ucap Lee Soo-man atasan SM dari dalam. Kai memasuki ruang kerja nya dengan sedikit ketakutan.

"Kau memanggilku sajangnim?"
"Ya. Duduk lah telebih dahulu."

Akhir nya kai duduk di depan meja kebesaran bos SM tersebut.

"Sebelum nya aku mengucap kan selamat atas pencapaian terbesar mu. Harga saham SM melonjak tinggi karena kerja keras mu."

"Hah? Aku bahkan tak melakukan apa2 sajangnim." Ucap kai kebingungan. Namun Soo-man tersenyum lantas mengarahkan laptop nya pada kai.

BREAKING NEWS: JENNIE KIM MEMILIH KELUAR DARI BLACKPINK DAN FOKUS PADA SOLO KARIER NYA!

Kai sangat terkejut membaca berita tersebut. Dia benar2 tak menyangka bahwa perbuatan licik nya akan berakibat fatal.

"Kau memang selalu bisa ku andal kan kai. Kau memang benar2 bisa menjadi busur perak SM. Aku bangga mengenal mu."

"Emm tapi sajangnim apa itu tidak kelewatan?"

"Tentu saja tidak. Seharus nya ketika dia ku tawari masuk SM dia tak perlu menolak nya. Agar aku tak perlu menhancur kan nya. Kerja bagus kai."

"Hahah i-iya sajangnim. Terimakasih."

"Aku sudah mengirim bonus mu. Setelah ini jangan lupa kau campak kan gadis itu. Agar dia sadar sedang berhadapan dengan siapa. Araso?" Ucap nya sambil tersenyum licik.

"N-nde sajangnim." Ucap kai gugup. Sebenar nya memang rencana awal mereka ingin merusak karir jennie dan saham YG. Dan kai menyetujui kerja sama yg licik itu. Namun tak bisa di pungkiri bahwa dia tak tega melihat jennie hancur

"Ahh.. atau kalau kau ingin merusak dia luar dalam aku tak kan mempermasalah kan nya kai. Terimah kasih atas kerja keras mu." Ucap Soo-man sembari tersenyum smirk. Akhir nya kai memilih untuk permisi dengan sejuta pertanyaan di dalam otak nya

"Mian. Mianhe jennie-ya. Aku benar2 tak tau harus bagaimana. Jika aku tak menghancurkan karir mu maka karir ku yang akan hancur. Aku benar2 minta maaf sayang." Batin kai lantas pergi meninggal kan gedung SM.

***

Real (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang