21. Lisoo😘😘

4.1K 411 53
                                    

Jisoo berlari kesana kemari hanya untuk mencari keberadaan Lisa. Tanpa memikirkan napas nya yg sudah sangat tersenggal-senggal.

Perasaan bersalah membuat nya tak menyerah untuk mencari keberadaan adik nya tersebut.

Meskipun ini sudah tempat ke tujuh yg jisoo datangi namun dia masih tak menyerah.

Hah...Hah...Hah...

Jisoo berhenti sejenak lantas duduk di tepi trotoar dan mencoba mengatur pernapasan nya.

"Kemana sebenar nya dia? Apa Prancis tak memiliki sinyal sampai2 HP nya tak aktif?" Gerutu jisoo sambil mencoba menghubungi lisa kembali.

"Yak! Jisoo pabo." Maki jisoo pada diri nya sendiri. Dia baru menyadari bahwa sedari tadi dia tak mencari Lisa melalui postingan IG nya.

Jisoo langsung membuka IG nya lalu mencari postingan Lisa. Sedetik kemudian dia tersenyum bahagia melihat postingan Lisa yang sedang menikmati kopi di Cafe yg berlokasi tepat di menara eiffel.

Jisoo lantas beranjak dari duduk nya lalu pergi menyusul Lisa. Dia menaiki taxi agar bisa lebih cepat sampai.

Bahasa? Itu lah gunanya google translate. Sedari tadi jisoo berkomunikasi menggunakan google translate dengan orang2 Prancis.

10 menit kemudian Jisoo sampai di cafe tempat Lisa berada. Namun adik nya itu tampak sedang asik melamun sampai tak menyadari bahwa jisoo sudah berdiri di bangku yg tepat di hadapan nya.

"Apa kau jauh2 ke Prancis hanya untuk melamun Lisa-ya?" Tegur nya yg sukses membuat Lisa terkejut.

"Eonni? Bagaimana kau tau aku berada di sini?"
"Ck.. apa gunanya HP mu canggih kalau tak kau gunakan nalalisa?" Ucap nya lalu duduk dan meminum sedikit kopi Lisa.

"Kopi mu sudah dingin. Apa kau sudah lama disini?" Tanya nya lagi.
"Hmm.. apa yg kau lakukan di sini eonni?"

"Aku mencari adik ku yang hilang. Aku ingin menarik telinga nya agar pulang karna dia sudah membuat eonni nya sangat khawatir."

"Mian.." ucap lisa seraya menunduk lemah.
"Harus nya aku yg meminta maaf Lisa-ya. Aku kembali melakukan kesalahan dan hampir kehilangan adik ku 'lagi'."

"Kau tak akan pernah kehilangan adik mu lagi eonni."
"Maaf kan eonni lisa-ya. Seharus nya eonni tak menampar mu. Aku tak tau mengapa emosi ku tak terkontrol akhir2 ini."

"Aku mengerti eonni. Aku juga salah. Aku tak bisa menjaga ucapan ku."

"Aku hanya lelah lisa-ya. Akhir2 ini tak ada hal yang bisa membuat ku tersenyum. Bahkan aku lupa bagaimana cara nya bahagia."
"Aku juga eonni."

"Aku kehilangan orang2 yang sangat berharga bagi ku. Satu persatu mereka akan meninggal kan ku mungkin."
"Aku juga eonni."

"Aku gagal sebagai kakak yang baik. Aku tak bisa menjaga keutuhan keluargaku."
"Aku juga."

"Aku membuat jennie menangis. Aku membentak rose dengan kasar. Dan sekarang aku menampar mu sampai terluka. Aku benar2 tak becus sebagai kakak. Apa gunanya aku sebagai yg tertua jika kelakuan ku seperti bocah. Benar2 memalukan."
"Aku juga eonni."

"Yak! Nalalisa pabo! Apa kau tak punya jawaban lain?"
"Aku juga eonni. E-eh bukan. Maksut ku apa yang eonni rasakan ialah hal yg ku rasakan juga eonni. Aku juga merasa gagal tak bisa membuat kakak2 ku berkumpul."

"Hfft..aku menyesal. Seandai nya aku tak menampar jennie mungkin dia masih bersama kita." Ucap jisoo yg membuat lisa kembali terkejut. Dia benar2 tak tahu perihal jisoo yang menampar jennie

"Ohh ya apa kau sudah selesai? Ayo kita pulang." Ucapan jisoo membuat lisa sadar dari keterkejutannya.

"Yak eonni ini hari terakhir kita di Prancis. Apa kau tak mau jalan2?"
"Ke mana?"

Real (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang