What's up what's up my lovely readers😍😍. Hehe balek lagi nih gua. Oke sebelum nya gua mau mnt maaf karna uda ngerjain my lovely readers dengam buat ending palsu😂😂.
Ini blom ending kok. Paling 3-4 chap lagi biar end. Ya kali end nya gk ngenakin gitu😂😂.
Dan jujur gua seneng banget lihat apresiasi my lovely readers sama cerita gua. Kesanjung banget gua😋😎
And sekali lagi gua minta maaf uda nge-prank kalian kemarin. Hehe😊😊
***
Jisoo pov on
Hfft...
Aku hnya menarik napas panjang seraya mengamati ponsel ku. Brharap ada satu notifikasi dari dia. Namun apa daya tampak nya itu hanya lah angan2.
Semenjak pertengkaran kami dia sama sekali tak berniat meminta maaf. Bahkan menghubungi ku saja dia enggan.
Apa aku harus mengalah lagi? Ayo lah. Sekali ini saja posisi kan diri mu di posisi ku. Sekali saja.
Tring....
Bunyi notif HP ku membuat ku langsung seketika membaca pesan tersebut.
Eonni kau di mana? ~Lisa
Yak pabo! Mengapa yg ku harap kan tak muncul juga? Apa dia sudah di telan bumi?
Tring...
Lagi... hp ku berbunyi membuat ku kembali bersemangat pada benda mati itu.
Eonni kau tak ingin keluar? ~Rose
Pabo!!!!
Umpat ku membuat ku semakin kesal. Aku kemudian memutar lagu blackpink stay yg menjadi sejarah perjalanan ku bersama jennie.
Dan lagi. Air mata ku mengalir pada orang yang sama. Ayo lah. Apa aku sepengecut itu?
Terlalu banyak menangis mata ku mulai kelelahan dan mengantuk. Akhir nya aku memilih memejam kan mata ku sejenak.
***
Tak terasa tiga jam sudah aku tertidur. Aku memilih mandi dan bersiap2 pergi. Sebenar nya aku tak memiliki acara namun ada baik nya aku mencari udara segar saja di seoul ini.
Setelah bersiap2 aku keluar dari dorm dan menggunakan taxi menuju taman kota. Tempat favorit ku dengan jennie dulu
Sesampai nya di taman aku mengelilingi taman yang begitu sejuk ini. Kembali seutas ingatan tentang masa lalu membayangi kepala ku.
Jennie...
Satu nama yang sampai saat ini mampu menggetar kan hati ku.
Flashback on
"Wah eonni aku ingin itu.." ucap jennie seraya menarik lengan baju ku.
"Pabo! Kau bukan ank kecil lagi jennie. Lagian itu tidak baik untuk kesehatan"."Omo..omo... kau seperti oppa maneger saja sekarang. Terlalu over protectiv. Lagian itu hanya permen kapas. Apa nya yang tak sehat??"
"Aigoo.. jennie yaa permen itu terlalu banyak mengandung gula. Bagaimana kalau kau nanti diabetes?"
"Yak eonni aku masih muda. Lagian aku rajin berolahraga.""Sudah lah jennie-ya. Lagian kau sudah manis. Tak perlu makanan yg manis lagi." Ucap ku sambil menarik hidung mancung nya.
"Yak! Jisoo-ya jangan menggoda ku." Teriak nya keras seraya meninggal kan ku dengan wajah yang memerah. Aku hanya mampu tertawa saat itu karna berhasil menggoda nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real (END)
Fanfic"Ini lah yang membuat aku muak sama blackpink". ujar jennie kim seraya menetes kan air mata "apa maksud mu? kau mau hengkang iya?" timpal jisoo tersulut emosi "eonni.." kata lisa seraya menahan diri agar tidak menangis. "biar dewa saja yang menentuk...