Taehyung menatap datar pemandangan di depannya ini terlihat tenang tanpa emosi memang, tapi lain dengan didalam hatinya yang melontarkan berbagai macam umpatan untuk yeoja sialan yang sedang tertawa bersama Jungkook saat ini.
Oh ayolah, apa dirinya tidak bisa menikmati waktu hanya berdua dengan kelinci kesangannya ini tanpa adanya gangguan dari siapapun.
Taehyung sudah sangat bersyukur bahwa Lisa tengah liburan dinegara asalnya sehingga berkurang satu yeoja pengganggu tapi rupanya begitu sulit untuk dirinya dan Jungkook untuk mengabiskan waktu hanya berdua.
Entah ini hanya kebetulan atau kesengajaan dirinya dan Jungkook bertemu dengan mantannya yang pertamanya, yaitu Bae Irene.
Taehyung tidak perduli akan masa lalunya ataupun yeoja mungil itu bertambah cantik atau apa, yang jelas keberadaan yeoja itu telah berhasil merusak rencana yang telah disusunnya sebaik mungkin dan moodnya tentunya. Lagi pula Taehyung sudah hampir empat tahun tidak pernah bertemu dengan yeoja itu.
Rasanya Taehyung ingin mematahkan tangan yeoja itu yang dengan berani menyuapi ice cream pada Jungkook serta mengusap sudut bibir kenyal miliknya itu.
Mungkin jika orang orang yang melihat akan salah paham padanya, mungkin orang kira Taehyung tengah kesal karena yeoja itu perhatian pada Jungkook bukan padanya tapi nyatanya itu Taehyung sangat cemburu bila Jungkook dekat dengan orang lain mau itu namja ataupun yeoja, Taehyung tetap tidak suka.
Dan yang paling Taehyung kesal karena dengan santainya Jungkook menerima semua perlakuan itu tanpa menolak sama sekali.
Kadang Taehyung kesal sendiri karena kepolosan Jungkook yang diluar batas, jelas jelas yeoja itu hanya pura pura baik guna bisa dekat dengannya.
Memang Irene adalah satu satunya mantannya yang paling dekat dengan Jungkook dulu tapi tetap saja Taehyung tidak suka, yang Taehyung mau Jungkook hanya melihat ke arahnya dan selalu bergantung padanya, bukan orang lain.
"Hyung Kookie~ kewc dulu, ne" Ujar Jungkook yang sudah berdiri dari kursinya.
"Ayo hyung temani" Gelengan oleh Jungkook membuat Taehyung makin kesal, sedari tadi tidak di hiraukan sekarang pun iya, padahal rencana awalnya mereka berdua akan berkencan.
"Tidak perlu, hyung temani Irene noona saja. Lagi pula sudah lama kalian tidak berbincang" Taehyung hanya menatap kepergian Jungkook yang hilang diantara para pengunjung cafe lainnya.
"Bagaimana kabar mu?" Tanya Irene yang menatap lekat Taehyung.
"Seperti yang kau lihat" Balas Taehyung malas yang anehnya membuat yeoja itu tersenyum.
"Kau tidar berubah oh, tetap datar dan pelit bicara, juga ku lihat hubungan kalian masih diam ditempat" Ujar yeoja itu santai yang kembali meminum jusnya, tidak tahu bahwa ucapan terakhirnya itu menyulut emosi Taehyung.
"Bukan urusan mu, ku lihat kaupun sama" Taehyung mengepalkan tangannya di bawah meja guna menahan emosinya agar tidak menapar yeoja di depannya ini.
"Sayangnya aku sudah berubah Taehyung dan sepertinya susah sekali ya harus menyukai anak kecil yang kadar kepolosnya setara dengan bodoh, lebih baik kau kembali pada ku. Aku bisa memuaskan mu" Ujar yeoja itu dengan tidak tahu malunya.
"Jungkook saja sudah lebih dari cukup untuk ku dan ku yakinkan bahwa Jungkook lebih nikmat berjuta kali dari diri mu" Balas Taehyung datar yang memperkuat kepalan tangannya.
"Jadi kau sudah merasakan tubuhnya, bagus kalau begitu. Jadi kita bisa bermain bersama, kau, aku dan dia. Kurasa itu akan menjadi malam yang luar biasa" Yeoja itu memberikan senyuman manisnya tanpa takut akan wajah murka dan hawa berbahaya milik Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendS Shit || VKook🚫 [END]
Fanfiction[COMPLETE] Langsung baca ke Verb II nya aja!! Verb I [chapter 1-8] Verb II [chapter 9-18] [18+] VKook Keduanya berteman sekaligus bersaing satu sama lain, kadang akur walau lebih sering bertengkar. Dan kadang hubungan keduanya terlalu jauh untuk s...