perkenalan

7.3K 417 24
                                    

Sasuke berencana jogging saat sinar matahari baru saja menyinari dunia.tiba-tiba langkah kakinya terhenti kala melihat seorang gadis bersurai indigo terbaring lemas diperkarangannya.dengan hati-hati sasuke menghampiri gadis itu dan memperhatikannya dengan seksama.sasuke merasa aneh kala melihat gadis bersurai indigo itu.ia merasa tak asing dengan gadis itu meskipun ia sangat yakin tak pernah bertemu.sasuke mengangkat gadis itu lalu semilir angin menerpa hidung sasuke dan ia tersentak mencium aroma lavender dari gadis itu.refleks ia melihat ke arah lavendernya.lavender itu hilang.

Mungkinkah?? Sasuke menggeleng-geleng kepalanya.ia rasa sudah gila jika membayangkannya.lalu ia mengendong gadis bersurai indigo itu dan membaringkannya disofa.

Tanpa sadar sasuke malah memperhatikan gadis yang ia tolong.gadis itu terlihat sangat cantik meskipun matanya terpejam.bagaimana rupanya ketika ia membuka mata? Sasuke memijat kepalanya.ia merasa aneh telah berbuat sebaik ini kepada orang asing yang tak ia kenal.sepanjang umurnya ia baru kali ini memperlakukan orang dengan benar.sasuke menghela nafasnya,sesudah gadis itu sadar ia harus mengusirnya.

***

Lavender membuka matanya perlahan.ia merasa aneh dengan tubuhnya.mengapa ia berbaring? apakah tubuhnya sudah tumbang.mengapa ia merasa kepalanya berdenyut dan pandangannya kabur?tanpa sadar lavender duduk dan melihat cermin yang ada didepannya.ia terkejut bukan main ketika melihat dirinya sendiri dicermin.ia mengusap-ngusap wajahnya.apa yang terjadi? Batinnya sendiri,ia merasa bingung bagaimana ia bisa menjelma menjadi manusia? Selebihnya dimanakah ia berada?

"oi.jika sudah bangun pergilah dari sini."kata sasuke datar.ia bersandar dipintu sambil menatap lavender dengan dingin.

Lavender menatap tuannya itu dengan terkejut.akhirnya..akhirnya...ia dapat dilihat tuannya.perasaan bahagia yang ia rasakan malah mengeluarkan air matanya.ia tersenyum menatap tuannya.

Sasuke menatap gadis itu dengan bingung.mengapa dia menangis dan tersenyum disaat bersamaan?
Sasuke menepis perasaan aneh yang menggelitik hatinya.tidak ada toleransi.gadis bersurai indigo itu harus pergi.

"apa kau tuli? Ku bilang pergi!"

Lavender terkejut kala sasuke membentaknya.ia tak menyangka tuannya akan segalak ini.pasalnya tuannya selalu berbicara dengan lembut dengannya saat ia hanyalah sebatang lavender.

"aku..." tubuh lavender bergetar.ia tak tahu harus apa.bagaimana ini...

"kenapa kau masih disini."sasuke mendekati lavender dengan tatapan dinginnya yang mematikan.

Lavender menatap sasuke dengan nanar.ia tak menyangka tuannya akan berprilaku seperti ini padanya.ia kira tuannya akan berbaik hati padanya.

Sasuke dengan ganas memegang dagunya.lalu menatap tajam pada lavender yang sedang menangis ketakutan pada dirinya.tubuhnya yang mungil menggigil karena ketakutan.

"ku bilang PERGI!"

lavender itu memejamkan matanya.ia sudah menyerah ia tak tahu harus bagaimana.kehidupannya berubah terlalu cepat.ia hanya bisa pasrah sekarang.

Sasuke menatap lavender sejenak.bulu mata yang lentik,hidung yang kecil dan bibir yang berisi.bibirnya begitu merah dan berisi.mungkin akan sangat enak untuk digigit dan dihisap.tanpa disadari jarak antara mereka sudah menipis.

Lavender merasa bibirnya menempel pada sesuatu yang sangat lembut.lavender membuka matanya sedikit.ia melihat tuannya sibuk melumat bibirnya.ini pengalaman baru untuknya,dia bisa merasakan tubuhnya terasa hangat dan bergairah.tangan tuannya mulai bergerak mengelus-elus rambutnya lalu perlahan turun kepinggangnya.sementara bibir mereka terus bersatu.lavender merasa bingung,apa ini? Perasaan seperti apakah yang ia rasakan saat ini? Mengapa hatinya merasa berdebar-debar tak karuan.hasratnya seakan akan akan meluap.tak lama kemudian lavender kehabisan nafas melayani cumbuan panas nan ganas dari tuannya.ia memukul-mulul dada tuannya meminta waktu sejenak untuk bernafas tapi tuannya sibuk menjelajahi ruang mulutnya.akhirnya dengan sekuat tenaga lavender menjulak tubuh tuannya.

JUST BE MY LAVENDER(SASUHINA)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang