JUST BE MY LAVENDER(SASUHINA)-END

lost way

Itachi menunggu kedatangan seseorang yang akan diikat dengannya melalu janji suci yang akan diutarakannya dengan hati yang berdebar.matanya berbinar menatap meja yang diisi dengan keluarga uchihanya.ia fokus kepada seorang lelaki muda bersurai raven dengan wajah angkuh serta pandangan dingin nan menusuk,disampingnya duduk  gadis bersurai indigo berparas bak dewi.ia tersenyum pada lelaki muda itu.senyum penuh kemenangan karna mengalahkan lelaki muda itu untuk berkeluarga terlebih dahulu.

Lelaki muda itu hanya mendecih,tapi dalam hatinya ia turut berbahagia atas pernikahan anikinya.anikinya pantas untuk bahagia.walaupun sering bersilat lidah,tetap saja ia tidak memungkiri perasaan sayangnya pada aniki yang telah menjaganya sejak kecil.

Akhirnya tokoh utama yang ditunggu tiba.seorang wanita dengan gaun hitam berjalan anggun bersama seorang walinya.semua orang berdiri dan bertepuk tangan ria menyambut kedatangan sosok bintang utama yang ditunggu-tunggu.

Konan tersenyum lebar,perasaan yang menyeruak kedalam hatinya membuatnya tak mampu meredam senyum.pandangannya tak sengaja bertemu dengan mata amethyst yang menatapnya dengan ria.tangan mungilnya yang putih bertepuk-tepuk untuknya.ia mengangguk menatap hinata.ia membangkitkan keberaniannya sendiri karena gadis itu.

Selang 30 menit sebelum acara dimulai.

Tangan konan bergetar hebat mengingat masa lalunya yang kelam.ia merasa merinding.mengapa ia harus nekad memilih tanggal pernikahannya dihari berduka ini.
Ia memijit pelipisnya pelan takut merusak tataan rambutnya.ia menegaskan pada dirinya sendiri bahwa ia akan baik-baik saja tapi ternyata itu sama sekali tak merubah fakta bahwa ia tidak baik-baik saja.

Hari ini adalah hari dimana yahiko dan nagato meninggal.setelah tabrakan menggenaskan itu yahiko meninggal selang beberapa menit kemudian.seakan skenario yang telah ditulis oleh semesta nagato menyusul yahiko.meninggalkan konan sendirian sama seperti konan meninggalkan mereka.dan sampai sekarang hanya penyesalan yang tertinggal.konan hanya dapat merutuki dirinya sendiri atas kejadian itu.

Wajah cantiknya menegang menapilkan urat-urat halus disekitar pelipisnya.keringat dingin mulai mengalir perlahan membasahi kulit wajahnya.tanpa ia sadari sosok wanita memperhatikannya dengan khawatir.ia menghampiri konan yang mematung Dengan pelan lalu diusapinya pipi konan dengan lembut.

Konan menoleh dengan cepat.tangannya refleks menepis tangan yang berusaha menyadarkannya dari lamunan kelamnya.lalu citrinenya bertemu dengan amtehyst yang sendu.tatapannya saat itu terasa sangat teduh.entah mengapa konan merasa angin halus menerpa kulitnya membawanya ketempat rindang dimana penyeselan itu tak pernah ada.tempat dimana ia dapat mengeluarkan segala perihnya.tempat yang membawa segala kenangan baginya untuk hidup bersamanya.tempat itu...adalah dirinya sendiri.

"nona tidaklah sendirian.jangan merasa sedih..karena kesedihan tidak dapat mengubah waktu.tidak ada yang dapat disesali nona...tapi ada sesuatu yang dapat diubah jika nona bertindak." suara lembut milik hinata menyadarkan konan.ia memejamkan matanya membiarkan sebulir air mata lolos darinya.ia teringat yahiko dan nagato.dua lelaki yang selalu menemaninya.ia sudah lama sekali ingin mendengarnya...ia sudah lama sekali berharap ada seseorang yang akan mengerti meskipun ia tidak berkata apapun.

"nona...gapailah kebahagiaanmu.." kata-kata tulus yang dilantunkan dengan lembut itu menghentakkan konan jauh kedalam kesadarannya.bayangan-bayangan hitam yang menjadi penyeselannya retak dan meninggalkan cahaya dalam hatinya.

Konan menghambur memeluk hinata.ia tidak peduli lagi meskipun tatanannya rusak.ia hanya ingin melepaskan penyesalannya.ia ingin yahiko dan nagato bahagia bersamanya.hanya itu...hinata tersenyum lembut,tangan mungilnya mengelus-elus punggung konan dengan halus.ia mengerti setiap kesedihan karena ia tumbuh menjadi manusia dengan perasaan.maka perasaan adalah hal yang tentunya sangat ia pahami.