SAKURA

5.5K 373 13
                                    

Sakura sedang duduk didekat sungai kala ia melihat ino yang menghampirinya.

"apa yang terjadi dengan kalian berdua?"

"aku tak tahu.."kata sakura lirih.air mata kembali menggenang dipelupuk matanya.ia sudah lelah menangis,tapi entah mengapa air matanya terus keluar dari matanya.

Ino memeluk sakura,membiarkan sahabatnya itu menangis dipelukannya.setidaknya itulah yang dapat dilakukannya.

***

Sakura menghempaskan tubuhnya disofa.ia merasa letih sekali.kenangannya bersama sasuke mendadak terulang diotaknya.seperti film yang terputar begitu saja.ia tak bermaksud berkencan untuk diputuskan.

Ia sudah lama sekali mencintai sasuke.sakura menyatakan perasaannya dua tahun lalu.ia tak berharap sasuke dapat menerimanya tapi ia juga berharap sasuke tak menolaknya.mereka bahagia tapi kemudian semuanya tampak jelas bahwa selama ini yang bahagia itu hanya dirinya seorang.sasuke tidak bahagia bersamanya.kenangan yang mereka ciptakan kini terasa semu namun indah bagi sakura.

"sasuke-kun..aku mencintaimu..."

Sakura mengambil foto mereka berdua yang dipajang diruang tamu.ia terlihat tersenyum gembira sementara sasuke hanya menatap datar pada kamera.jika dilihat-lihat mereka berdua adalah pasangan sempurna.ia merasa ia pantas disandingkan dengan pria tampan itu.ia cantik dan pintar.ia berasal dari keluarga kaya meskipun tak sekaya sasuke.lalu mengapa sasuke memutuskannya? Tidak akan ada orang lain yang sepantas dirinya untuk sasuke.

Sakura terkenang kata-kata sasuke.

"jika iya,apa pendapatmu?"

Apakah benar-benar ada perempuan lain? Setahu sakura,sasuke tak pernah dekat dengan gadis manapun.sakura juga merupakan satu-satunya teman perempuan sasuke.lalu siapa? Siapa yang berani menganggu hubungannya? Dia harus bertanya pada naruto.ini membuatnya gila.

***

"naruto."

"eeh sakura-chan.ada apa ttaebayo?"

"aku ingin bicara."

Mereka berdua pergi ketaman.naruto merasakan ada yang tak beres dengan sakura.ia tahu kondisi gadis itu sangat tak baik.wajahnya yang ceria kini terlihat muram.

"apa kau tahu sasuke berkencan dengan siapa akhir-akhir ini selain aku?"

Naruto berpikir sejenak.

"tidak ada.kau tahu dia alergi pada gadis lain'kan ttaebayo?"

Sakura terdiam.ia mengepalkan tangannya kuat-kuat hingga buku jarinya memutih.

"kau baik-baik saja sakura-chan?"

Sakura mengangguk ia tersenyum.senyum palsu yang sangat nampak bagi naruto yang telah mengenal sakura sejak lama.

"apa sesuatu terjadi..?"naruto memperhatikan raut wajah wanita yang dulu pernah singgah dihatinya.

"aku baik."

"kau bohong."

Sakura menatap naruto pilu.sahabatnya ini selalu ada kapanpun dibutuhkan.ia selalu merasa hangat saat bersama naruto.ia tipe orang yang selalu ceria dan selalu menyayangi sahabatnya.makanya orang-orang betah berada disampingnya meskipun ia begonya gak ketolong.

"aku diputuskan."lalu kata sakura tenang.ia tidak ingin menunjukkan air matanya pada naruto karna ia tahu naruto pasti akan menuntut sasuke karena tak membahagiakannya.

"bagaimana bisa teme lakukan itu padamu?" naruto menarik tangan sakura."ayo kita tanyakan itu padanya,hal yang menganggu dirimu."

Sakura tercengang melihat naruto lalu lambat laun ia mengangguk.mereka berdua pergi ke rumah sasuke.

JUST BE MY LAVENDER(SASUHINA)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang