12

288 30 0
                                    

Lay pun kasian melihat Hera yang tengah tidur disofa. "Ah maaf, boleh kubawa ia kekamarnya? Kasian jika dia tidur disini." Kata Lay.

"Dia bisa tidur dimanapun. Karena kamarnya sedang direnovasi." Sahut Daniel.

"Tapi kasian jika harus tidur di sofa ia pasti capek." Kata Lay sambil melihat Hera. "Ah! Gimana kalau kita bawa dia ke kamar kita? Ranjang disana kan ada sepuluh." Kata Lay.

Para member saling tatap. "Suho apa tak apa?" Tanya Lay. "Yah, aku tak apa sih. Tapi apa boleh sama kakaknya." Kata Suho.

"Tak apa. Tapi jika kalian ingin tidur seranjang dengannya usahakan ada sekat ditengah." Kata Rafael.

"Memang kenapa?" Tanya Lay. Sementara member exo yang lain udah pada senyum senyum batin mereka itu...

Sudah jelas karena dia perempuan dan kau laki laki jika ada sesuatu hal yang tidak di inginkan gimana?

Itulah yang mereka fikirkan tapi Lay terlalu polos untuk mempunyai fikiran kyak gitu. Apa member yang lain tertalu yadong ya? Ah lupakan.

"Tenang, kami tak akan melakukan hal yang macam macam." Kata Xiumin.

"Yaudah, lihat aja nanti." Kata Leon. Mereka saling tatap bingung.

Akhirnya Lay pun menggendong Hera ala briddal style. Dan membawanya ke lantai dua dimana kamar mereka berada dan masuk kamar lalu menekan tombol untuk membuka ranjangnya.

Lay menaruh Hera di sisi kiri ranjang lalu ia barbaring di sisi kanan ranjang. Kenapa bisa berdua? Ranjangnya ukuran King zise.

Lay belum tidur ia masih mainan hp. Dan para member juga belum tidur dan masih berada di ranjang temannya.

Saat mereka bercanda gurau ada kejadian yang tidak di inginkan. Tiba tiba...

BRUK!!!

"Aw...." Lirih Lay. Member terkejut melihanya.

Kaki Hera tiba tiba mendarat di perut Lay.

Plak....

Giliran tangannya yang langsung menampar pipi Lay. Mereka semua sempat terkejut tapi....

"Bwuahahahahaha." Tawa keras Baekhyun, Chanyeol, Chen, Kai, dan Sehun. Mereka senang melihat hyungnya kesakitan.

(Salah siapa tadi udah dibilangin. Icing sih peluapa)

Bruk...

Kini kaki Hera yabg satunya menimpa paha Lay. "Dia perempuan tapi sakit." Kata Lay. Mereka ber lima makin gencar menertawakan lay. Sementara Suho dan Xiumin menahan tawanya.

Kasian Lay jadi korban kenakalan Hera. "Hah... akan kuambilakan guling dulu." Kata Kyungsoo yang kasian melihat Lay.

Akhirnya Kyungsoo keluar kamar dan tak sengaja bertemu Gilang yang akan keluar. "Kau butuh sesuatu?" Tanya Gilang.

"Ah, itu... kasian Lay hyung." Kata Kyungsoo sambil menunjukkan kondisi mengenaskan Lay.

"Apa mereka gak memberitahu kalian kalau Hera tidurnya nakal?" Tanya Gilang karena tadi ia tak berada di ruang keluarga. "Mereka sudah memberitahu tapi tak ada yang percaya." Jawab Kyunsoo.

"Jadi aku mau cari guling." Kyungsoo sendiri bingung mau cari dimana. "Oh, sebentar." Kata Gilang, ia memanggil seorang pelayan. "Tolong ambil kan guling dan boneka. Kasih ke dia." Kata Gilang lalu pelayan itu pergi. "Kau bisa menunggunya. Ia sedang mengambil guling." Kata Gilang lalu pergi meninggalkan Kyungsoo dan pergi ke luar, karena ini jam tugasnya.

(Kedua kakak Hera yang Polisi selalu tugas di malam hari. Jadi malamnya mereka tak dirumah, tapi pagi sudah dirumah.)

Tak lama pelayan itu kembali dengan sebuah guling dan boneka. "Thank you." Kata Kyungsoo lalu melayan tersebut menunduk dan pergi.

Exo Project in Indonesia END (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang