SHOOT
Chapter 2 :
Siapa Dia?
.
.
.
.
.
.
.
- Kediaman Keluarga Kim, Ilsan-gu -
"Ugh..."
Erangan terdengar dari arah kamar Namjoon. Erangan tersebut berasal dari pemuda yang ditemukan oleh Namjoon beberapa hari yang lalu.
Namjoon tertidur duduk di kursi di samping tempat tidur tempat pemuda itu berbaring. Wajahnya terpapar oleh sinar mentari pagi, membuatnya mengerutkan keningnya. Perlahan, ia bergerak bangun. Ia membenarkan posisi duduknya dan mengusap matanya yang berair. Namjoon sedang menguap lebar saat dirinya mendengar sebuah erangan lagi.
"Nggh..."
Namjoon buru-buru membuka matanya lebar-lebar dan mengecek kondisi sang pemuda yang terbaring. Pemuda itu mencoba menggerakkan tangannya perlahan. Raut wajah pemuda itu berkerut, seperti menahan rasa sakit saat ia menggerakkan tangannya.
Kelopak mata pemuda itu akhirnya terbuka. Pemuda itu mengerjapkan matanya, mencoba mengatur cahaya yang berangsur-angsur memasuki pupil matanya. Setelah sekian lama, akhirnya Namjoon dapat melihat netra pemuda dihadapannya itu. Iris pemuda itu berwarna hitam pekat seperti pakaian yang dipakai pria itu tempo hari ketika Namjoon menemukannya.
Bibir pria itu perlahan bergerak membuka, seakan mencoba mengatakan sesuatu.
"Aa-air..."
Namjoon mencoba menangkap apa yang dikatakan oleh pria tersebut. Sesaat, ia akhirnya tersadar akan apa yang pemuda bersurai hitam itu coba katakan. Namjoon buru-buru mengambil gelas berisi air putih yang tersedia di atas nakas di samping tempat tidur.
Setelah memegang gelas ditangannya, Namjoon bergerak membantu pria itu untuk duduk. Pria itu terus-menerus merintih saat mencoba untuk duduk.
Setelah memastikan pria tersebut duduk dan bersandar ke kepala tempat tidur, Namjoon kemudian menyodorkan gelas berisi air putih tadi kehadapan pria itu. Ia membantu pria itu menegak minumannya.
"Pelan-pelan saja..." ucap Namjoon saat pria itu mencoba meneguk air putih dengan rakus.
Setelah pemuda itu menghabiskan air putih di dalam gelas, Namjoon langsung menaruh kembali gelas tersebut ke atas nakas.
Namjoon kemudian memperhatikan pria tersebut. Pria berambut hitam itu memejamkan matanya dan terlihat sedang mencoba mengatur napasnya. Terkadang, raut pria itu mengernyit saat ia merasakan sakit di tubuhnya. Namjoon dengan sabar menunggu hingga pria itu membuka matanya kembali. Menunggu kesempatan untuk melemparkan pertanyaannya yang telah menumpuk sejak lama.
Setelah sekitar lima menit berlalu, akhirnya pria itu kembali membuka matanya. Namjoon melihat pria itu memandang ke arahnya. Namjoon tersenyum kikuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHOOT
Fanfiction[Completed] Ketika Min Yoongi, seorang pembunuh bayaran berinisial 'August', bertemu dengan seorang pemuda desa sederhana bernama Kim Namjoon. [Namgi / Sugamon] - BTS' Fanfiction × cross posted from https://www.fanfiction.net/s/13105651 × [edited...