Kenyataan

1.7K 228 19
                                    

SHOOT

Chapter 7 :

Kenyataan

.

.

.

.

.

.

.

- Ilsan, Pukul 9.00 P.M. –

Seluruh sanak keluarga Kim dan Yoongi tengah duduk di ruang tengah dan sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Taehyung dan Namjoon yang sibuk dengan permainan kartu mereka, Yoongi dan Mrs. Kim yang sibuk berbincang, dan Seokjin yang sedari tadi kalut dengan pikirannya sendiri.

Entalah. Seokjin bukanlah seorang cenayang. Namun rasanya saat ini dia sungguh merasa khawatir akan firasatnya sendiri. Dan dia sungguh benci jika firasatnya berkata buruk, maka hal buruk akan benar terjadi.

*Brak*

Seokjin terlonjak kaget dari posisi duduknya. Matanya melotot melihat orang-orang tak dikenal menerobos masuk dari pintu depan keluarga Kim. Seluruh orang itu memakai baju berwarna hitam dari atas hingga bawah. Dan mereka semua masing-masing membawa senjata api di tangan mereka.

Taehyung, Namjoon, dan Mrs. Kim pun ikut berdiri karena kaget. Juga kebingungan dan takut dengan kedatangan orang-orang asing ini. Yoongi sendiri? Pemuda itu sudah melotot menatap muka-muka yang ia kenali. Tatapannya berhenti di Taeseok. Dia menggeram. Merasa marah karena mantan atasannya itu berani untuk datang dan mengancam nyawa keluarga Kim.

Taeseok dan komplotannya itu dengan cepat mengepung keluarga Kim dan Yoongi di tengah ruangan. Mereka menodongkan senjata mengarah kepada keluarga Kim dan Yoongi.

"Apa-apaan ini?!" Seokjin berseru marah.

Taeseok, atau saat ini Captain, terkekeh mendengar seruan Seokjin.

"Tenanglah Kim. Kedatanganku dan seluruh anak buahku bukanlah untuk berurusan denganmu. Kami hanya ingin menangkap August di sini. Tikus kecil yang jahat itu sudah terlalu lama kami biarkan berkeliaran dengan bebas," ucap Captain dengan tegas.

Seokjin ingin menjawab namun kalah cepat dengan seruan Namjoon.

"August? Tidak ada seorang pun yang bernama August di sini!" seru Namjoon.

Captain tertawa licik, "Ah, tentu saja kalian tidak mengenal siapa itu August. Mungkin... kalian lebih mengenalnya dengan nama Min Yoongi," ucap Captain sambil menatap Yoongi dengan tatapan licik.

Yoongi tak takut dengan tatapan Captain. Namun, hal yang paling ia takutkan adalah Captain dan anak buahnya yang akan menyakiti keluarga Kim.

"Y-Yoongi?" Namjoon menatap Yoongi dengan pandangan terkejut. Seokjin, Taehyung, dan juga Mrs. Kim pun ikut menatap Yoongi dengan tatapan yang sama terkejutnya.

"K-kau... apa kau orang jahat?" tanya Namjoon. Pemuda Ilsan itu masih menatap Yoongi dengan rasa percaya. Berharap bahwa Yoongi akan menggeleng dan mengatakan tidak. Mengatakan bahwa semua yang dikatakan oleh orang asing tadi adalah omong kosong belaka.

Yoongi balas menatap Namjoon.

Tidak. Dirinya tidak dapat berbohong lagi kepada Namjoon.

Pemuda bersurai hitam pekat itu mengangguk.

SHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang