SHOOT

Malam Sukacita di Kediaman Kim

SHOOT

Chapter 6 :

Malam Sukacita di Kediaman Kim

.

.

.

.

.

.

.

- Kediaman Keluarga Kim -

"Eommonim, kurasa Anda tidak perlu sampai seperti ini...."

"Yoongi-ya, bicara apa kamu? Ini biasa saja kok, hanya perayaan kecil-kecilan dengan Seokjin dan Taehyung. Tidak ada yang berlebihan," ujar Mrs. Kim sambil tersenyum menatap Yoongi. Wanita paruh baya itu masih sibuk memotong beberapa wortel dan seledri di atas talenan.

"T-tapi Eommonim, aku kan bukan─"

"Shhh... sudah-sudah jangan banyak bicara. Lebih baik kamu bantu Namjoon saja ne? Sepertinya dia akan pergi ke kebun lagi hari ini," ucap Mrs. Kim cepat.

Tak hanya itu, Mrs. Kim bahkan mendorong Yoongi agar keluar dari dalam dapur. "Sana, bantu Namjoon saja dan biarkan Eomma memasak dengan tenang," ucap Mrs. Kim lagi.

Pasrah, Yoongi akhirnya menyeret tubuhnya menuju pintu kamar Namjoon. Ah, berbicara mengenai kamar Namjoon, beberapa hari setelah kondisi tubuh Yoongi membaik, dia sebenarnya telah menawarkan diri untuk tidur di luar dan membiarkan Namjoon tidur di kamar. Bagaimanapun juga kamar ini kan memang milik Namjoon. Namun, memang bukan Namjoon jika tidak keras kepala namanya. Pemuda Ilsan itu bersikeras bahwa Yoongi merupakan tamu dan tidak etis jika tamu tidur di sofa. Akhirnya setelah berdebat cukup lama, Mrs. Kim pun turun tangan dan menyuruh kedua pemuda itu untuk berbagi kamar saja. Toh tempat tidur Namjoon tidak sekecil itu.

Karena sang empunya rumah yang sebenarnya telah turun tangan, Yoongi dan Namjoon akhirnya pasrah. Namun, entah mungkin menyadari bahwa Yoongi merasa tak nyaman, Namjoon akhirnya berkata bahwa dia akan tidur di lantai saja. Yoongi menolak mentah-mentah ide Namjoon tersebut. Dia mengatakan bahwa dia tidak keberatan berbagi tempat tidur dengan Namjoon. Toh seperti kata Mrs. Kim, tempat tidur Namjoon tidak sekecil itu. Akhirnya Namjoon pun menyetujuinya. Alhasil, seminggu kebelakang, Namjoon dan Yoongi benar-benar tidur seranjang.

Apakah itu hal yang baik? Tidak.

Tidak baik karena Yoongi harus bangun dengan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah bangun tidur Namjoon yang berhasil membuatnya tersipu....

"Yoongi Hyung?"

Ah, lihatkan. Dirinya sampai tidak sadar bahwa ia telah berdiri di depan pintu kamar Namjoon yang terbuka.

"Ada apa? Kenapa berdiri sambil melamun seperti itu?"

"Ani. Tidak apa-apa," balas Yoongi cepat.

"Ah sebenarnya aku disuruh untuk ikut denganmu ke kebun," ucap Yoongi lagi.

"Eomma yang menyuruhmu?"

Yoongi mengangguk.

"Katanya Eommonim butuh ketenangan untuk memasak," ujar Yoongi.

"Dan kau jelas mengganggunya bukan?" balas Namjoon sambil tertawa.

Yoongi mendengus, "Aku tidak mengganggunya. Aku hanya─"

"Terus-menerus berkata bahwa tidak perlu untuk mengadakan makan malam ini bukan?" potong Namjoon tepat.