DITHY 20

789 68 2
                                    

"Tenangkan dirimu. Kkaa, kita pulang" ucp wendy.

"Antarkan jennie pulang, hyung. Aku pulang dgn mobilku sendiri." Ucp jisoo

"Keundae? Kau mau kmna?". Tny wendy

"Menenangkan pikiranku. Aku tdk mau menyakiti jennie." Ucp jisoo

"Baiklah,, aku tunggu kau dirumah". Wendy meninggalkan jisoo dn menuju mobilnya.

"Oppaa, dimana jisoo oppa?". Tny jennie.

"Jennie yaa, mian.. kau pulang bersama kami. Jisoo akn menyusul". Ucp wendy melajukan mobilnya.

"Gwinchana jennie yaa.." ucp irene menenangkan jennie.

Jennie diam menatap keluar kaca mobil.
Wendy hny menatap irene dn jennie dari kaca spion depan.

Sampai dirmh.
Jennie masuk kedlm. Wendy dn irene masih didekat mobil.
"Masuklah, aku akn kerumahku menenangkan jisoo". Ucp wendy mengusap kepala irene.

"Arassoo.." irene memeluk wendy sebentar.
Irene masuk kedlm. Wendy pulang kerumahnya.

"Kenapa sendirian? Dimana irene?". Tny ny, son.

"Ah, dia aku suruh istirahat dirmhnya eomma.." wendy duduk disofa bersama appanya.

"Apa kau mendengarny?". Tny appa

, mwo? ". Wendy bingung

"Lusa perayaan pernikahanmu diadakan di hotel kita." Ucp tuan son.

"Dengan begitu. Keadaan semakin baik sekarang. Ini saatnya kalian melewati masa bahagia kalian." Ucp eomma

"Ah, ne eomma.. aku kekamarku dlu". Wendy berbaring.

"Ada apa dgnnya? Apa bertengkar lagi?". Tny tuan son bingung.

"Sudah, biarkan. Dia sudah punya kehidupan pribadi, tdk seharusnya kita mengikut campurinya". Gumam ny, son.

Wendy mendengar, suara mobil jisoo. Dn langsung menemui jisoo dikamarnya.
"Kau pulang?" Tny wendy

"Hyung, aku mau istirahat". Ucp jisoo.

"Baiklah, kau harus bersikap dewasa. Ingat, ada jennie yg akan menjadi kehidupan masa depanmu". Ucp wendy meninggalkan jisoo dikamarnya.

"Krystal,, bagaimana dengannya!!". Batin wendy.

Wendy pergi ntah mau kemana.
"Oppaa, mau kemana?". Tnya irene yg hendak masuk kerumahnya.

"Aku mau menemui krystal." Ucp wendy tersenyum.

Irene menunduk, ragu ingin mengatakan kalau ia ingin ikut.
"Apa kau kau ikut?". Tny wendy tersenyum.

Irene lgs menatap wendy.
"Apa boleh?" Tny irene

"Tentu.. kkaa!!" Wendy menggenggam tangan irene menuju mobilnya.

Wendy melajukan mobilnya.
"Kapan oppa mengganti kursi mobil ini menjadi warna ungu?". Tny irene.

"Setelah kejadian itu, aku merubah semua mobilku. Kau menyukainya?". Tny wendy

"Ne, nomu nomu choaa". Irene tertawa.

Ponsel irene berbunyi.
"Ookk,.. sehun oppa?". Batin irene.
Menatap wendy dn wendy juga penasaran.
"Nugu? Eomma?". Tny wendy.

"Ah, anni.. bukan siapa2. Nomor tdk dikenal". Ucp irene.

"Benarkah? Gwinchana.. mungkin temanmu dahulu". Ucp wendy

"Anniyaa.. aku tdk punya teman. Karena oppa lah temanku satu satunya". Gumam irene. Meletakkan ponselnya kembali didlm tas. Ponselnya di heningkan.

Dying inside to hold youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang