DITHY 29

706 52 3
                                    

Wendy beralih ke leher dn dada irene.
"Cup!". Tngn irene mendekap kepala wendy.

"Cup!!"
Wendy kembali mencium bibir irene.
"Cup!! Cup!!".
Perlahan wendy melepaskan celana nya. Dan merapikan selimut yg menutupi tubuhnya dan irene.

"No gwinchana?". Tny wendy.

"Ne, gwinchana.. ". Ucp irene.
Wendy berbalik, sehingga dirinya yg berada diatas tubuh irene.

"Cup!".
Irene mencium wendy dn mengalungkan kedua tangannya dileher wendy.
Otot kekar wendy jelas terlihat saat selimut sedikit terbuka.

"Cup.. cup.." wendy mencium leher dan sesekali kembali ke bibir irene.

"Cup.." wendy mendekap irene. Yg juga memeluknya.
Nafas wendy terdengar ditelinga irene. Begitu juga nafas irene. Yg sangat jelas ditelinga wendy.

Skip.. skip.
Skip...

Wenrene tertidur dgn posisi semula. Wendy dibawah irene dn mendekap irene dari samping. Irene tdur membelakangi wendy.

"Irene? Irene? Kau sudah bangun nak?". Teriak tuan bae. Yg khawatir dgn keadaan irene. Karena saat mereka pergi irene dlm. Keadaan sakit.

Wendy dn irene masih tertidur pulas. Terlihat dua botol mnuman alkohol diatas meja sofa.

Tuan bae membuka pintu kamar irene yg tdk terkunci ternyata..
"Airin?". Panggil tuan bae. Mencari irene dikasur nmn tdk ada.

"Yeobo.. ssstt,, kkaja keluar". Ny, bae. Menunjuk irene dn wendy masih tertidur dgn posisi wendy mendekap tubuh irene. Hnya berselimut disofa.
Pakaian mereka pun berserakan dilantai. Ada yg dikursi kecil.

"Ah, mereka mabuk?". Gumam tuan bae. Lgs keluar bersama ny, bae.

Irene bergerak mengganti posisi menghadap wendy. Wendy merenggangkan dekapannya.
"Hoamm!" Wendy mengusap matanya lalu kembali tertidur.

"Mungkin mereka lelah. Biarkan dlu". Ucp ny. Bae.

"Appa, irene unnie sudah punya suami jadi berhenti memanjakannya". Ucp jennie.

"Keundae.." ucp tuan bae terhenti.

"Wendy oppa, aku kasihan pdanya.. setiap saat irene unnie sangat manja, dn wendy oppa selalu menurutinya." Gumam jennie.

"Apa maksudmu?". Tny tuan bae.

"Irene unnie membuat kesabaran wendy oppa habis. Irene unnie membentak wendy oppa dn membanting ponsel wendy oppa saat irene unnie sdah mendengar penjelasannya. Nmn irene unnie masih bersikap keras, appa. Eomma!" Tegas jennie.

"Mwo?" Tuan bae. Menunduk.

"Ne, eomma.. jisoo oppa mengetahuinya. Ketika wendy oppa hendak menghilangkan amarahnya lalu wendy oppa menjauh pergi dri irene unnie agar emosi wendy oppa tdk diluapkan pda irene unnie. Wendy oppa sangat menghargai perasaan irene unnie. Keundae, irene unnie menangis menghalangi kepergian wendy oppa. Saat itulah, irene unnie menangis keras dan kuat. Tapi wendy oppa mengurungkan niatnya untk pergi malam itulah". Jennie menatap kesal org tuanya yg selalu memanjakan unnienya.

"Baiklah, mian jennieyaa.. appa rasa mereka harus punya apartement sendiri. Agar irene bisa mengurus suaminya sendiri." Ucp tuan bae berat.

"Oppaa!!". Irene bergumam mendekap tubuh kekar wendy.

Wendy hny bergerak sedikit.
"Ah, hangatnya". Gumam wendy mendekap kuat tubuh irene.

"Akkh,, kepalaku?". Gumam wendy dn irene bergerak bersama.

"Ook,, andwae!". Wendy lgs menahan tubuh irene agar tdak jatuh. Karena mereka lupa kalau mereka ada disofa.

"Cup!".
Irene tanpa sengaja mencium bibir wendy.
Wendy melumat perlahan..

Dying inside to hold youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang