Dying inside to hold you

DITHY 12

Dirumah wendy skip.
"Appa!! Apa benar pertunangan kami dibatalkan? Bagaimana dengan pernikahan ku?". Tny wendy dgn emosi.

"Wendy yaa.. tenangkan dirimu!" Ucp eomma

"Hyung!!" Jisoo takut melihat emosi wendy.

"Anni, apa aku sendiri yg blm mengetahuinya.. appa, eomma.." wendy menatap sedih org tuanya.

"Bagaimana kau bisa mengetahuinya?". Tny eomma

"Mwo? Jadi semua benar!!". Tegas wendy menunduk sedih.

"Saat kepergianmu, irene memutuskannya. Irene tdk mau pertunangan ini dilanjutkan. Bahkan pernikahan yg sudah dipersiapkan, dia menolaknya". Ucp appa

"Grandma meninggal, dan ketika aku kembali aku juga kehilangan irene!". Ucp wendy datar.

"Apa maksudmu?". Tny eomma

"Irene sudah memiliki kekasih yg akan bertunangan dgnnya". Ucp wendy meremas jari tangannya sendiri.

"Itu tdk benar. Tuan bae dn istrinya menolak laki laki itu". Ucp eomma.

Wendy berlalu. Masuk kekamarnya. Menghempas ranselnya. Duduk dipinggir kasurnya. Mengusap2 cincin pertunangan tsb.
"Wae? Apa aku melakukan kesalahan besar kali ini? Aku membuatnya kecewa!!". Batin wendy menangis dlm diam.

Wendy mengambil ponselnya. Mencoba menghubungi irene.
"Halo!! Nuguseyeo?". Jwb irene.

"Deg!!" Wendy terdiam.

"Halo, apa ada yang penting!". Ucp irene.
"Yaa, irene sayang.. pallie.." ucp suara lakilaki didekat irene.
"Ne,, sebentar sayang.." irene mengakhiri panggilan wendy.

Wendy mengunjungi rumah irene.
"Okk, nak wendy.. masuk.." ucp tn bae.

"Annyeonghaseyo..". Wendy menunduk.

"Ne.. duduk.. dan ini diminum". Ucp ny. Bae memberikan minuman untk wendy.

"Gamsahamnida..". Wendy meminumnya.

"Bagaimana disana? Kami turut berduka". Ucp tn bae.

"Ne.. terima kasih tuan." Wendy menatap tuan bae.

"Aku pulang". Ucp irene masuk tanpa tau kalau wendy dirmhnya.

"Irene, ini ada wendy!". Ucp eomma

"Ah, aku lelah eomma.. aku kekamarku dlu". Ucp irene berlalu. Wendy menatap irene yg kekamarnya. Irene melihat sekilas.

"Wendy ya, mianhae.." ucp tuan bae.

"Gwinchana tuan bae.. aku memahami perasaannya". Ucp wendy menahan tangisnya.

"Irene, mengembalikan cincinmu. Dan kami tdk tau mau berbuat apalagi". Ucp appa

"Ahh, gwinchana.. biarkan dia memilih tuan. Akan aku ambil". Wendy mengambil cincin yg diberikan ny, bae.

"Baiklah,, kalau begitu. Aku permisi tuan. Sepertinya irene sangat lelah." Ucp wendy.

Irene mendengar dari balik pintu kamarnya.

Wendy berjalan menuju keluar dri rumah irene.
"Appa, aku pergi bersama sehun oppaa". Irene pergi. Dn. Wendy melihat irene. Hendak melewatinya.

"Kau mau kemana?" Wendy menahan laju langkah irene.
Irene menatap wendy sekilas.

"Aku terburu buru oppaa.. permisi". Jwb irene.

"Tidak bisakah kita bicara sebentar?". Ucp wendy menahan lengan irene.

"Sebentar saja!". Wendy menatap irene.
Tiba tiba mobil. Sehun datang.
"Mian, sehun oppa. Sudah sampai..". Irene melepaskan tgn wendy dn. Masuk kemobil sehun. Wendy hny diam menatap kepergian irene.

*malam menjelang.
Wendy menunggu irene didepan rumah irene. Duduk lalu berdiri. Melihat kearah pintu pagar.
Mobil sehun datang.

"Annyeong oppa!!". Irene melambaikan tangannya.
Irene berbalik. Dn. Berjalan.

"Irene ssi!" Panggil wendy.

Irene hny diam menatap kearah lain.
"Kenapa kau pulang sangat malam?". Tny wendy.

"Mwoyaa! Aku lelah". Irene hendak pergi.

"Anni,, aku mau meminta penjelasan sebentar". Wendy menahan lengan irene.

"Apalagi? Oppa, bukankah kau mengetahuinya!". Ucp irene.

"Jeongmalyeo? Jinjjaa jinjjaa". Wendy menatap irene yg juga menatapnya.

Irene diam.
"Cincin ini.. bsok malam, aku menunggumu ditempat biasa kita bermain saat kita kecil! Aku menunggumu datang". Ucp wendy. Menunjukkan cincin ditangannya.

"Oppa, kemanhae.. sudah tdk ada gunanya! Aku dan sehun oppa akan bertunangan minggu depan". Ucp irene.
Wendy menatap sedih irene.

"Jinjjayeo!! Ahh, begitu rupanya.. justru itu, aku menunggumu disana. Untk yg terakhir sblm kau bertunangan". Ucp wendy meneteskan airmatanya dihadapan irene. Irene melihat airmata wendy terakhir disaat wendy menyelamatkan nya.

Irene meninggalkan wendy dihalaman rumahnya.

.
.
.
..