DITHY 32

542 45 0
                                    

"Hoakk,, hoakk!!". Wendy mencoba untk tdk tenggelam nmn masih tdk bisa. Karena wendy memang tdk bisa berenang.

"Tuan.. tuan!!". Dua Pengawal wendy membantu wendy.

"Ah,, ha.." wendy sedikit tenang menarik nafas.

Pengawal membawa wendy kepinggir.
"Sadarlah tuan.. tuan.." pengawal mencoba membangunkan wendy.

Salah satu pengawal menekan dada wendy. Agar air yg wendy telan keluar lagi.
"Uhuk!! Uhuk!!!".
Wendy menumpahkan semua air dri mulutnya.
"Aakhhh!!, uhukk... ahjussii". Ucp wendy lemah.

"Sukurlah.. tuan.." pengawal membantu wendy duduk.

"Ahjjussi, yg satu nya?". Tny wendy. Dua pengawal hnya menunduk.

Wendy juga sedih. Menunduk.

Sementara semua sangat ramai menyaksikan mobil wendy.
"Appa!! Dimana wendy oppaa?" Tny irene.

Tuan bae hny diam memeluk putrinya.
"Appa!! Anniyaa.. wendy oppaa akan baik2 saja". Ucp irene sedikit melihat mobil wendy yg masih keluar asap dri dlm nmn api nya sudah padam.

"Oppaa.. wendy oppaa". Irene hendak mendekat kearah mobil tsb.

"Hajimaa.. biar. Polisi menyelidikinya.. irene ah,, tenanglah". Ucp tuan bae.

Ny, son menangis juga dipelukan tuan son.
"Appa.. wae? Apa yg terjadi?" Tny jisoo.

Jennie dan ny, bae.
"Unnie?". Jennie memluk irene.

"Anniyaa.. wendy oppaa!". Lirih irene. Kemudian tidak sadarkan diri.

"Irene ah,, bawa dia kerumah.. tunggu kami pulang.. kami masih menunggu penyelidikannya selesai.." ucp tuan bae.

Tuan son mendekat pda polisi. Sementara ny. Bae, jisoo, jennie dan irene. Kembali kermh.

Irene ah,, sadarlah nak.. "ucp ny. Bae mengusap wajah anaknya.

"Unnie.. bertahanlah.." ucp jennie.

Jisoo hny diam menahan tangisnya.

"Pak, kami hanya menemukan satu jasad yg sudah terbakar." Ucp polisi kpda tuan son.

"Mwo? Satu? Pak, lakukan identifikasi terhadap jasad tsb." Pinta tuan son.

"Baik pak, kami lakukan dirumah sakit terdekat". Ucp polisi.


"Good!! Kau melakukannya dengan baik". Ucp sehun menonton tv. Bersama temannya.

"Mana bayaranku".

"Ini, senang bekerja sama denganmu" sehun tertawa. Tanpa tau kalau bukan wendy yg menjadi korban.

"Tuan, mari kita pulang. Kami akan melindungimu". Ucp pengawal.

"Bagaimana bisa kita mengorbankan salah satu dari kalian. Lebih baik kita mati bersama". Ucp wendy.

"T.. tuan.. sebenarnya itulah tugas kami.. mempertaruhkan nyawa kami demi tuan kami." Ucp pengawal.

"Aku tdk ingin mengorbankan org lain demi menyelamatkan diriku." Ucp wendy menahan tangisnya.

"Mari tuan!" Ucp pengawal. Satu didepan wendy dn yg satu dibelakang wendy.

"Akjhh!" Rintih wendy dibagian kakinya. Wendy pernah melakukan operasi dibagian kaki kanannya. Dan sempat memakai pen.

"Biar kami bantu tuan". Pengawal menuntun wendy.


Setelah beberapa jam. Mobil yg terbakar. Dibawa. Kekantor polisi untk diteliti.
"Bagaimana dok?" Tny tuan son.

"Ini tdk sama dengan DNA anak anda.. pakaiannya juga ada name tag. Yg setengah hangus." Ucp dokter.

"Mwo? Dimana wendy?" Gumam tuan son.

"Kemungkinan wendy masih hidup." Ucp tuan bae.

"Appa!!". Panggil wendy bersama dua pengawal yg membawanya kerumah sakit

Tuan bae dan tuan son lgs menoleh kearah belakang.
"W.. wendy?". Ucp tuan son.

"Annyeonghaseyeo tuan!" Dua pengawal menundukkan kepala.

"K.. kalian?". Ucp tuan son.

"Sstt!! Pallie.. obatkan dia dok". Ucp tuan bae.

Maksud tuan bae agar tdk ad yg tahu, bahwa wendy sebenarnya selamat

"Wae? Ada apa?" Ucp tuan son pda tuan bae.

"Tunggu sampai penyelidikan polisi selesai. Wendy sementara aman dan selamat." Gumam tuan bae.

"Ya.. kaki mu?". Uco tuan son. Melihat kaki yg terluka adlh bekas kaki yg dioprasi 10thn yg lalu

"Kakinya hnya luka ringan dn tergores sedikit". Ucp dokter.

"Terima kasih dok." Ucp tuan son.
Dokter keluar dn tuan bae juga keluar.

"Appa,, dimana eomma dn irene?". Tny wendy.

"Mereka menunggu dirumah." Ucp tuan son.

"Apa irene juga kesana?". Tny wendy

"Ne.. dan dia tdk sadarkan diri. Makanya dibawa sama ny, bae. Pulang" tuan son sedih.

"Sukurlah kau selamat. Dan kalian. Ganti pakaian, ajak beberapa anggota lainnya untk mengawal kami. Pakai pakaian santai saja". Ucp tuan son pda pengawal.

"Ne, baik tuan!".

"Tunggu!! Appa, mereka menyelamatkan aku. Jangan marah pda mereka. Gumawoo ahjussi". Wendy menunduk kn kepalanya.

"Ah,, n.. ne tuan". Pengawal canggung.

"Eommaa.." ucp irene. Beranjak dari tidurnya.

"Yaa.. tubuhmu melemah.. istirahat saja dlu". Ucp ny, bae.

"Anni, wendy oppaa.. aku mau menemuinya" irene memberontak.

"Irin ah,, dengarkan eommaa.. kau harus kuat kan tubuhmu dulu.. jika ingin bertemu wendy.." ucp ny, bae menangis.

"Anni.. eommaa.. pikyo.. aku mau bertemu wendy oppaa". Irene berteriak sekeras2nya.
.
.
.
.

Mohon dukungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon dukungannya..
😁😁👍

Dying inside to hold youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang