DITHY 35

670 56 2
                                    

Sehun tersadar di depan toko tsb.

"Akkh, kepalaku!!". Rintihnya.

"Mwoya? Dimana aku!! Akkhh!!". Sehun melihat kiri dan kanan nya. Semua org memperhatikannya.

Sehun perlahan berdiri.
"Yaa!! Ada seseorg yg terluka kalian bukan menolongnya tpi kalian lebih memilih mengamati ku? Wae?". Gumam sehun kepda org yg memperhatikannya.

"Yaa!! Ahjussi, seharusnya kau dibawa ke kantor polisi, bukan kerumah sakit. Kau melakukan kekerasan pda org hamil!". Tegas para wanita

"Eiisss!! Jinjjaa!! Kalian tau kalau aku tdk sengaja mendorongnya." Kesal sehun pergi menuju mobilnya.

"Bukk!!
Sehun memukul setir mobilnya.

"Sial!! Irene pasti lebih takut pdaku! Keundae? Apa benar dia hamil. Dan kenapa sopir nya berani memukul ku?". Gumam sehun berpikir sendiri.

"Akkhh!! Sangat sakit. Tinggi nya sama seperti tinggi wendy? Keundae, anni mana mungkin dia sudah ditemukan. Sementara polisi masih mencari. Irene hamil? Itu berarti anak wendy dong?". Lagi2 sehun curiga.

"Irene terlihat sangat membela sopirnya. Dan raut wajahnya tidak merasa kehilangan wendy? Biasanya kan kalau seorg istri yg hamil ditinggal olh suaminya yg kecelakaan dan masih blm ditemukan jasad nya, seharusnya yg terjadi istri tsb bisa depresi atau gila!!". Gumam sehun.

Sehun melajukan mobilnya menuju kesuatu tempat.
"Sehun aah, kau datang!". Ucp suho.

"Ne, ya.. bukankah appamu polisi yg menyelidiki kecelakaan anak dari keluarga Son? Pemilik saham universitas". Tny sehun

"Ntahlah, wae?". Suho santai

"Ah, anni.. gwinchana.. aku kasihan sama irene. Yg sampai saat ini wendy belum ditemukan". Ucp sehun pura2.

"Bukankah itu kecelakaan tunggal. Dan sudah ditemukan jasad yg terbakar bersama mobil tsb?". Tny suho

"Mwo? Ah, ne.. tpi polisi masih menganggap kalau itu bukan kecelakaan tunggal". Ucp sehun

"Mwo? Sejak kapan kau sangat perduli dengan kecelakaan tsb? Apa karena irene? Kau masih mencintainya walau kau sudah ditinggal nikah olh nya?". Goda suho

"Yaa!! Apa tdk boleh? Bajja, aku tdk bisa melupakan irene. Aku masih mencintainya". Tegas sehun

"Maka nya. Jangan mengecewakan nya. Jika sudah ditinggal nikah. Nyesel kan?". Goda suho.

"Yaa!!" Marah sehun.

"Ada apa dgn wajahmu? Kau bertengkar?". Tny suho

"Ne, dengan sopir yg tdk tahu diri". Jwb sehun santai

"Jangan menyalahkan org lain. Padahal kau lah yg memulainya. Sudah, aku mau pulang." Suho meninggalkan sehun.

"Ah, ottokhae? Bagaimana caraku agar tau informasi ttg perkembangan kasus kecelakaan tsb? Suho sangat susah didekati." Batin sehun

"Sehun!". Panggil seseorg.

"Wae? Kau blm pulang!". Sehun pikir itu suho. Nmn ketika ia berbalik.

"B.. bo.. bogum?". Ucp sehun terbata bata.

"Wae? Kau terkejut? Aku sudah keluar dri tahanan. Dan aku sudah lama mencari mu!". Tegas bogum

"Yaa.. yaa.. mianhae bogum ah, jeongmal mianhae." Sehun termundur

"Kau menghianatiku? Kau menuduh semua pdaku? Bukankah kita berdua sepakat?". Tny bogum.

"Anni,, mian.. aku h y ingn melanjutkan rencana kita". Ucp sehun

Dying inside to hold youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang