Chalondra memilih tidur di kamar Rain kecil di banding tidur dengan Arvin ia mengerti Arvin masih terpuruk akan kepergian Rain yang begitu cepat "Kak Rain..hikkss...hikkss aku janji bakalan jagain anak kakak" Air matanya jatuh di foto mereka berdua ketika masih SMA dulu.
Arvin tidak bisa tidur ia terus memikirkan Rain yang meninggalkannya "aku sayang sama kamu Rain aku janji bakalan jadi ayah yang baik untuk Rain kecil kita" pintunya di ketuk "masuk" masuklan Chalondra membawakan makanan untuk Arvin "aku tau kakak belum makan kan jadi aku buatin kakak makan jangan lupa di makan yah aku pergi dulu" Chalondra menutup kembali pintunya.
Hari sudah pagi kali ini Chalondra yang akan menyiapkan semua kebutuhan Arvin seterusnya "utukk..utukk Baby Rain udah bangun yah pasti hauskan yah,bentar yah Bibu buatin susu dulu" Chalondra membuatkan susu untuk Rain kecil, di balik celah pintu Arvin melihat Chalondra begitu sayang pada anaknya dan Rain "minum susu dulu yah cantik biar sehat ok"
Arvin menyantap sarapannya bersama Chalondra "Chall makasih yah kamu mau jadi ibu bagi Rain,tapi maaf aku gak bisa kasih harapan apapun"
"Kak Arvin tenang aja aku gak berharap apapun kok lagian aku ngerti apa yang kak Arvin rasain, kak aku kan kuliah nih aku mau bawa Rain ke kampus boleh gak kan kalo di rumah sendirian kasian?"
Arvin memikirkan permintaan Chalondra "kalo kamu gak keberatan sih gpp, tapi kalo kamu takut Rain nangis titip aja di bunda"
"Aku mau bawa aja kak,aku berangkat duluan yah kak Assalamualaikum" Chalondra mencium tangan Arvin yang kini sudah menjadi suaminya.
.
.
.
.
Chalondra baru saja sampai di kampus ia menjadi pusat perhatian karena mendorong troli yang berisi bayi mungil yang begitu cantik bisik-bisik negativ tentang Chalondra yang membawa seorang bayi menimbulkan masalah bahkan ia di panggil ke ruang rektor "Chall ini kampus kenapa kamu bawa bayi?""Saya minta maaf pak,bayi ini anak saya pak,saya gak mungkin tinggalin dia sendiri di rumah"
"Kamu jangan ngaco Chall kamu kan belum nikah"
"Saya sudah menikah pak,pak saya mohon izinin saya bawa anak saya selama saya kuliah"
"Baiklah Chall kamu boleh bawa anak kamu tapi dengan satu syarat jangan biarkan dia menangis saat mata kuliah berlangsung"
.
.
.
.
Diana hanya bisa memandangi foto putrinya saja yang sudah pergi "bunda itu gak berguna,bunda bukan bunda yang baik buat kamu Rain" ia meratapi kepergian Rain "kamu yang tenang sayang,dia udah tenang di sana jangan kaya gini sayang aku mohon lihat masih ada mereka" Ephraim, Abrisam, Grizellya dan Edzrad berlari untuk memeluk Diana yang begitu rapuh "aku kangen Kak Rain bunda" tangis Edzard yang merindukan Rain membuat mereka ikut menangis juga.
.
.
.
.
2 bulan kemudian. Sudah 2 bulan Rain pergi meninggalkannya mereka hubungan Arvin dan Chalondra masih sama tidak ada yang berubah bahkan biasa saja tapi Chalondra mulai merasakan benih-benih cinta tumbuh untuk Arvin "kak aku pulang kuliah mau ke makam kak Rain dulu,kakak mau ikut atau gak?""Kakak ikut nanti kakak jemput kamu yah"
"Ok" Tangisan Rain begitu menggema dengan sigap Chalondra menggendongnya "uluhhh...uluhhh anak Bibu haus yah" Chalondra memberikan susu untuk Rain.
.
.
.
.
Setelah menjemput Chalondra dan Rain kecil mereka mampir dulu untuk ziarah ke makam Rain "Rain?lihat dia anak kita sayang sekarang dia udah besar. Namanya juga sama kaya Kamu Rain" ia mengelus batu nisan yang tertulis nama Rain istrinya."Kak Rain,aku harap kakak tenang di sana. Kakak gak usah khawatirin anak kakak aku bakalan jagain dia kak apapun yang terjadi" Air mata Chalondra jatuh di wajah Rain kecil.
.
.
.
.
Mereka baru saja sampai di rumah milik mereka "kakak mau makan atau mau langsung istirahat?""Istirahat aja Chall" Arvin pergi ke kamar untuk istirahat karena hari ini begitu banyal pekerjaan.
"Apa yang terjadi sama aku?kenapa kalo deket Chall rasanya nyaman dan damai?apa aku suka sama dia?" ia berusaha menampik semuanya tapi dulu pun ia merasakan hal yang sama kepada Rain.
Chalondra menidurkan Rain kecil, setelah itu ia fokus mengerjakan tugas kuliahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE RAIN
Romancecerita ini kelanjutan dari ceritanya DOKTER CANTIK yah!! cuma ini sekarang anak-anaknya udah pada dewasa. . . . Rain Wijaya Alliet Orr anak angkat dari Diana Frederica Wijaya dan Matthew Alliet Orr kini ia sudah tumbuh menjadi gadis cantik yang bany...