chapter 10

884 104 21
                                        

Maaf baru up lagi.. Hehehee..

*********

Rizky yang melihat roni datang ke kampusnya
" kenapa lagi..? " tanya rizky

" maaf ky.. Kalau Kedatangan aku selalu menganggumu.. Tapi satu kali ini saja dan mungkin ini untuk yang terakhir kali nya aku meminta bantuanmu.. Nadia menunggumu di cafe biasa dan dia bilang akan menunggumu sampai kamu datang " 

" syif.. Apa kamu mau menungguku.. Aku ingin mencari tau perasaanku saat ini seperti apa.. " rizky menatap penuh harap

" disebelah stasiun ada taman.. Aku akan menunggumu disitu " ucap syifa

" ky.. apapun keputusanmu.. Apapun pilihanmu.. Aku sudah tidak perduli.. Dengan mengenalmu itu sudah cukup bagiku " ucap syifa saat menunggu rizky di taman 

" saat ini pasti syifa benci banget sama aku.. Aku selalu menganggu kamu dan syifa " ucap roni saat sampai di cafe

" syifa ngak kaya gitu.. Dan dia bukan orang yang egois " jawab rizky

" jadi benar kamu menganggap syifa itu seperti restu ky " ucapan roni membuat rizky menghentikan langkah

" syifa dan restu dua orang yang berbeda.. Jujur meskipun aku merasa ada sedikit sisi restu di dalam diri syifa.. Tapi itu mengubah perasaan aku saat ini sama syifa " 

" kalau kamu merasa begitu.. Itu bukan cinta ky.. Itu hanya perasaan sesaat karna kamu menganggap syif Seperti restu "

" perasaan ku hanya aku yang tau.. " rizky pun meninggalkan roni

***
" kamu telat 30 menit ky.. " ucap nadia saat melihat rizky datang, " aku yakin kamu pasti datang.. " sambungnya

" aku.. Senang bisa duduk berdua kaya gini.. Mulai hari ini kita harus bisa menemukan kebahagian kita lagi.. Yang sudah lama tertunda "

" iya nad.. Kamu benar.. Kita harus bisa menemukan kebahagian kita, dulu aku ingat banget.. Kamu selalu bisa membuat kita berdua bahagia dan kita berdua juga suka membahas tentang kamu.. Bagaimana kamu tersenyum.. Bagaimana kamu marah, tapi itu dulu.. Dan kamu bagiku hanya sebuah kenangan kecil.. Aku berharap kamu bisa menemukan kebahagiamu sendiri tanpa aku !!! Maaf aku harus pergi nad "

" kabahagiaan aku adalah kamu ky " menahan tangan rizky

" tolong jangan bersikap seperti ini nad.. Saat ini Syifa menungguku " rizky mencoba melepaskan genggaman tangan nadia

" jadi kamu lebih milih dia.. Dari padaku?" tanya nadia dengan mata yang mulai berkaca - kaca

" iya.. Karna hatiku berkata aku hanya ingin disamping syifa dan jika aku terlalu lama disini.. Aku takut syifa akan menangis karna terlalu lama menungguku "

" aku yang hampir menangis ky.. Kenapa kamu bersikap seperti ini sama aku.. "

" dulu jika kamu dan restu menangis aku selalu tidak kehabisan cara untuk membuat kalian tersenyum.. Tapi jika syifa yang menangis aku selalu bingung cara apa yang bisa membuat syifa berenti menangis.. Untuk itu mulai hari ini aku tidak akan membuatnya menangis lagi.. Maaf nad.. Aku harus pergi " rizky pergi meninggalkan nadia tanpa sedikit pun menoleh kebelakang kembali

****
" aaaahh.. Sampai juga " kata rizky saat duduk disamping syifa dengan nafas terenggah - enggah, " kali ini aku cepat kan.. And Aku kembali syif.." sambungnya

" kamu kenapa.. ??? " saat melihat mata syifa yang mulai berkaca - kaca, " kamu pasti berfikir kalau aku ngak akan kembali kan..?" 

" enggak.. Karna aku yakin kamu pasti kembali  " syifa tersenyum saat melihat orang yang dia cintai berada di sampingnya , " ky.. " panggil syifa dengan lembut

Mars ( versi kyfa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang