Mars ( versi kyfa )

chapter 14

Up lagi nih.. 
Lagi rajin hehhee..
Part ini lagi banyak konfliknya..
Terima kasih yg masih setia baca cerita dariku..
Maaf kalau gak sesuai dengan filmnya..

Selamat membaca
Jangan lupa like dan komen ya..
Maaf kalau ada typo nya hehee..

*******************

"hari ini hanya rizky yang tidak masuk..  Kumat lagi tuh anak gilanya!! Baiklah kita mulai saja pelajaran hari ini..  Bpk absen dulu ya..  " ucap pak heru didepan kelas

" nabil..  Na..  Naa.. !!! Ky..  Kamu nyelonong aja..  Kamu kira saya hantu " ucap pak heru saat melihat rizky memasukin kelas tanpa permisi.
" mau kamu bawa kemana si syifa..  Kamu gak tau sekarang lagi mata kuliah saya " lanjut pak heru saat rizky menarik syifa berjalan keluar kelas

Ucapan pak heru membuat rizky berhenti " pak..  Tidak ikut pelajaran 1 hari tidak akan merubah masa depan,  tapi ini adalah masalah penting karna menyakut masa depan saya..  Maafkan saya pak " ucapan rizky membuat pak heru terdiam dan membiarkan rizky membawa syifa keluar dari kelas

" tumben dia mikirin masa depan " gerutu pak heru

Didalam perjalanan syifa sedikit berontak ingin pergi bersama rizky
" lepasin tangan aku ky..  "

" gak akan aku lepasin syif..  Aku mau semua selesai Hari ini "

" lepasin tangan aku.. " Syifa berhasil melepaskan genggaman tangan rizky yang begitu kuat " apa yang harus diselesaikan ky..  Udah tidak ada lagi ky,  semuanya sudah berakhir,  dan kita jalanin hidup kita masing seperti dulu sebelum kita saling mengenal " ucap syifa

" untuk kali ini aku mohon ikut aku,  setelah itu seterah kamu..  Kalau kamu mau aku menghilang dari kehidupan kamu, aku akan menghilang selamanya" ucapan rizky memohon dan berhasil membuat syifa luluh dan mau ikut rizky

Sekita 30 menit dalam perjalann sampailah mereka dipantai yang biasa mereka datangi " mau ngapain kamu bawa aku kepantai ini " ucap syifa

" kamu tau semua tentang aku, dulu aku seperti apa sebelum akhirnya memutuskan untuk bersama kamu,  kamu tau bagaimana bajingannya aku dulu yang suka gonta ganti wanita dan tidak perduli dengan masa lalu aku,  kamu tetap berdiri disampingku melewati semua masalah dan kamu selalu membuat aku lebih tenang menghadapinya, mungkin aku bukan cowok  yang baik karna aku pun tidak pernah tau masa lalu kamu yang begitu berat kamu jalanin hingga saat ini.. Kamu tau aku dulu seperti laut itu yang tidak tau harus kearah mana hanya bisa mengikut angin.. Tapi setelah ada kamu aku mempunyai arah dan tujuan hidup aku mau dibawa kemana tapi aku tidak tau jika kamu udah tidak mau lagi berdiri sampingku aku lagi..  " 

" syif.. " panggil rizky lembut dan menatap kedua mata syifa lebih dalam
 " haruskah kita mengakhiri hubungan kita,  aku berharap bisa bersama kamu sampai nafas terakhir  dan aku tidak perduli dengan masa lalu kamu seperti apa.."

" mungkin yang dimaksud hubungan gila tuh seperti hubugan kita,  dengan masa lalu kita yang begitu menyakitkan dan mencoba merubah menjadi lebih baik..  Mungkin kamu benar aku gak tau hidup aku nanti tanpa melihat kamu yang selalu berdiri didepanku " ucap syifa

" jadi aku mohon jangan akhiri hubugan kita seperti ini, aku mohon tetaplah berada disampingku.. " 

" aku akan selalu berada disampingmu " ucap syifa dengan tersenyum 

" alhamdulillah.. Boleh aku peluk " ucapan rizky membuat syifa tertawa kecil

" iya..  " jawab syifa dengan tersenyum