Mars ( versi kyfa )

chapter 12

Revan mengantar syifa ke club biliar  tempat rizky bekerja 

" syifa " gumam rizky saat melihat syifa bersama revan

" jadi ini pekerjaan yang kamu bilang santai dan menguntungkan " ucap syifa dengan mendekatin rizky

Rizky berjalan berlahan mendekatin revan menarik kemejanya " sialan lo ya.. Sebenernya mau lo apa si " rizky bersiap ingin menghajar revan

" ky.. " syifa menarik badan rizky untuk menjauh dari revan, " kenapa kamu gak jujur sama aku ky, waktu polisi itu nyari kamu juga sama.. Kamu gak mau jujur sama aku " sambung syifa

" polisi.. " sahut revan

" iya.. Lo inget kan sama pak tian " sambung rizky

" jadi kalian udah tau kalau aku yang bunuh rico " ucap revan dengan wajah datarnya dan revan mulai menceritakan masa lalunya

" sebenarnya rico itu gak jahat, tapi aku yang udah ngerubah hidupnya, aku yang menyebabkan dia menjadi orang jahat aku yang membunuhnya apapun yang aku lakukan akulah yang bersalah, aku sangat menyesal dan penyesalkan ku tidak ada gunanya rico tidak akan hidup kembali " suara revan dicampur isakkan tanggis

Syifa yang merasa ibah dengan keadaan revan " kejadian ini bukan sepenuhnya salah kamu van.. Kamu gak perlu menyalahkan diri sendiri " syifa mencoba menghibur revan

" munafik.. Air mata palsu, jelas - jelas dalam fikiran lo orang seperti rico itu pantes mati.. " celetuk rizky

" ky.. Revan lagi sedih kamu ngomong begitu "

" syif.. Dia itu gak bener - bener menyesal, tapi dia malah bahagia.. Bener kan van ? " 

Tiba - tiba syifa melihat revan yang semula bersedih berubah seketika menjadi tertawa " benar sekali.. Dia itu pantas mati.. Orang kaya gitu cuma bisa bikin hidup gue lebih merepotkan.. Gue bener - bener menikmati saat dia meregang nyawa dan berlahan mati " 

Perut syifa mulai mual saat mendengar cerita revan dan ia segera berlari menujuh toilet " syif.. " panggilan rizky tak dihiraukan 

" kenapa dia " tanya revan

" pergi lo.. Gue ingetin jangan deketin syifa lagi " ucap rizky dan segera menyusul syifa

" syif.. Kamu gak apa - apa ? Aku antar pulang ya.. " 

" gak perlu... Aku bisa pulang sendiri "

" kamu marah ? "

" kenapa kamu rahasiain tentang revan.. Benar - benar gak punya hati, bisa - bisa nya dia tertawa saat menghabisi nyawa seseorang.. "

" waktu itu kan aku udah bilang.. Kamu jangan deket - deket dia lagi "

" karna kamu gak kasih perjelasan kenapa aku harus jauhin dia "

" kenapa si kamu selalu baik sama orang yang kamu sendiri belum tau sifat sebenarnya "

" kenapa kamu jadi salahin aku, trus kenapa kamu memilih pekerjaan seperti ini dapat uang dari hasil taruhan.. Banyak pekerjaan yang lebih baik ky "

" kenapa jadi bahas pekerjaan aku.. Ini gak ada hubungannya syif.. "

" ohh.. Trus buat apa ada aku.. Kalau kamu sendiri gak pernah terbuka sama aku ky.. "

" bukan begitu syif.. Aku cuma gak mau kamu kepikiran.. Itu aja kok "

" dan sampai akhirnya aku tau dari orang lain.. Bukan dari kamu sendiri ky!! Aku rasa hubungan kita tidak ada gunanya jika tidak kepercayaan lagi " ucap syifa sebelum meninggal rizky