Apakah tahun ini Monsta X ke Indonesia😭😭😭
Semoga...
.Terdapat banyak gelas ukur dengan bermacam bentuk, salah satu tabung ukur itu jatuh menumpahka cairan berwarna hijau pekat ke lantai.
Benda-benda yang pada umumnya ada di ruang lab terlihat berantakan tidak pada tempatnya, ruangan itu juga dihuni banyak debu.
Kekacauan yang terjadi nampak jelas disengaja siapapun yang melakukanya mereka pasti sedang mencari sesuatu di sana.
Terdengar suara dering dengan nada standar, seorang lelaki tua mengangkat telpon masuk di ponselnya.
"Ayah sedang tidak di rumah sakit, pulanglah..." Ia menjeda katanya, mungkin sedikit memikirkan rencana lainnya.
"Atau kau bisa temui orang itu" Lanjutnya tersenyum entah pada siapa karena di sana tak ada siapapun selain dirinya.
"...."
Panggilan itu berakhir dengan cepat.
Ia kembali menatap foto berbingkai yang ada di atas meja tepat di hadapanya.
"Tunggulah, anakmu juga akan pergi menyusul. Dengan begitu kalian akan jadi keluarga lengkap di sana" Ia kembali tersenyum.
.
.
Bibirnya mengerucut lucu, Minhyuk sedang menunggu mangsanya.
Dengan mata elangnya Minhyuk terus mencari, jelas saja ia tak ingin melewatkannya.
"Jooheon-ah!" Teriaknya girang. Setalah menunggu cukup lama akhirnya Minhyuk bisa bertemu sang pujaan hati.
Lee Joo Heon.
Entahlah, ini bukan hal yang diperkirakan oleh Minhyuk.
Awalnya Minhyuk hanya bermain karena ia adalah lelaki yang mudah bosan, tapi perlakuan Jooheon padanya membuat Minhyuk semakin tertarik dan tanpa ia sadari ia benar-benar menyukai Jooheon.
Menghela napas untuk kesekian kalinya Jooheon juga benar-benar, benar-benar tak ingin meladeni anak dokter yang selalu mengganggunya itu.
"Joo, ada film bagus di bioskop ayo kita pergi nonton" Cegat Minhyuk seperti biasa.
Melewati lelaki itu Jooheon tetap melangkahkan kakinya acuh.
"YA! Kau mengabaikanku?!" Rengek Minhyuk dengan suara nyaringnya, ia bisa saja membuat semua orang yang mendengar jadi salah paham.
"Lee Minhyuk-ssi" Jooheon menghentikan langkahnya, ia memanggil Minhyuk tanpa mengubah posisinya.
"Nde?" Minhyuk berlari girang menghampiri Jooheon.
"Apa kau menyukaiku?" Tanya Jooheon serius menatap dua mata Minhyuk yang berbinar seperti anak anjing.
"Ang...." Minhyuk menggaruk tengkuknya ia tersenyum malu "Uumh" kemudian Ia mengangguk, percayalah lelaki itu di anugerahi wajah cantik bak seorang putri raja.
Tapi ada apa dengan sifatnya itu?
"Oh bagaimana ini aku sudah punya istri, dan sekarang ia sedang menungguku di rumah" Dengan senyum remehnya, seperti biasa lelaki itu dengan mudah membuat seseorang membencinya.
"Apa?!" Bagus itulah respon yang diinginkan Jooheon.
"Pergilah dan cari laki-laki lain untuk diganggu"
Minhyuk tak dapat mencegah Jooheon pergi hari ini ia terlihat cukup terkejut dengan ucapan Jooheon.
"Istri? Tapi ayah bilang dia..."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prisoner in His Palace ; JooKyun
Fanfiction⚠WARN⚠ Mature content🔞 BxB . [END] Pernikahan Changkyun batal karena Jooheon. "Apa aku harus tinggal disini selamanya? Bersama dengan lelaki kasar sepertinya?" ICK [041218] - [220719]