The Prisoner in His Palace ; JooKyun

prolog

.

.

.

.

"Kau yakin dia anak adobsi?"

Lawan bicaranya itu tersenyum sedikit bangga "Apa dia terlihat mirip denganku?" Dan ia malah balik bertanya seakan sudah banyak orang yang mengatakan tentang hal tersebut.

Tuan Lee mengangguk dengan pasti.

Temannya membawa seorang anak berusia 4 tahun yang baru saja ia adopsi dari Boston namun, anehnya wajah mereka berdua terlihat mirip layaknya Ayah dan Anak biologisnya.

"Boston..." Gumam Tuan Lee memperhatikan anak cantik berjenis kelamin laki-laki yang tengah duduk manis di hadapannya.

"Kewarganegaraanya Korea" Sahutnya seakan menjawab rasa penasaran Tuan Lee.

"Oh iya dimana Jooheon?" Lanjutnya bertanya.

Tuan Lee melirik jam besar yang tergantung di ruang tengah rumahnya.

"Tunggulah, sebentar lagi ia akan pulang dengan segala keributannya"

1

2

3

Brakk!!!

Pintu rumah itu dibuka dengan kasar, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun berlenggang masuk.

"Bibi Jung aku ingin makan!!!" Teriaknya nyaring.

"Hei, Lee Joo Heon-ssi berapa anak hari ini yang kau pukul huh?" Sahut Tuan Lee.

"Hanya 3 orang, mereka mengganggu anak baru yang bermain di taman" Dengan siku dan lutut berdarah Jooheon menjawab pertanyaan Ayahnya dengan bangga.

"Oh ada Paman ilmuan" Jooheon mengangkat tangannya, seakan itu adalah salam yang benar.

Tuan Lee menghela napasnya kasar, ia menggeleng tak yakin jika Jooheon itu adalah putranya sendiri.

"Jangan lakukan itu pada orang yang lebih tua darimu Jooheon"

"Siapa Anak yang terlihat seperti perempuan itu?" Mengabaikan ucapan Ayahnya Jooheon menunjuk ke arah Anak yang sejak tadi memperhatikannya.

"Ah dia, untuk sementara dia akan tinggal di sini bersama kita. Jadi aku mohon jaga dia dengan baik, Lee Jooheon-ssi"

"Dia pasti lemah, lihat saja wajahnya itu" Jooheon menyilangkan tangannya di dada, dengan sombong ia berjalan mendekati anak yang barusan diejeknya tersebut.

"Siapa namamu eoh?"

"Im... Im Chang Kyun" Cicitnya pelan terlihat takut dengan Jooheon.

...