My Kind Of Crazy | Kevin Sanjaya

4: That's too weird

Hujan, lagi. Januari yang kadang gak bisa di prediksi curah hujannya, bahkan suka panas tiba-tiba. Gak konsisten ya, Rara juga bingung. Suasana hatinya juga jadi nano-nano.

"Ra, jadi kita plan nya hari ini nge drakor doang?" tanya Ajeng sambil membawa laptopnya keatas ranjang Queen size milik Rara

Rara mengangguk dengan mantap, "yaiya dong, memories of the Alhambra belom selesai, sist. Mana meuni kasian pisan itu nasib Chanyeol aku" ucapnya dengan mendramatisir

Ajeng cuma manggut-manggut aja, "Tapi Ra...nyari pacar tapi yang realistis aja ya, gak usah nyebut kriterianya kayak mereka"

Rara memutar bola matanya malas, "lo kira gue bakal gak laku-laku apa? Jahat banget!"

Ajeng menjitak kepala Rara, "gak gitu! abis lo selalu mendamba cowok tapi modelannya selalu yang ke korea-koreaan, mentok-mentok Aqsa, dia juga udah taken dan terlalu tinggi juga"

"Iya-iya deh sesuka hati lo aja.  Setel Jengg!" ucap Rara sambil memasang posisi pw nya.

Setelahnya, mereka menonton Drama dengan sangat menghayati dan penuh haru. Ga deng, soalnya, hidup Rara aja udah kebawa Drama, jadilah terlalu baper. Tisu sana-sini. Kalau Ajeng mah biasa aja. Nangis kalau ada scene sedih, senyam-senyum kalau ada scene  romantis. Dan tegang kalau ada scene mencekam.

Kalau Rara, semuanya dibikin heboh.  Yang harusnya gak nangis, dia nangis. Kemakan gantengnya Chanyeol doangan sampai nangis  Haduh, lieur.

Selesai nonton beberapa episode, karena masih on going juga belum complete, akhirnya mereka berdua memilih 'leyeh-leyeh' sambil memakan camilan.

"Ra" panggil Ajeng sambil tetap menatap Handphonenya

"Apaan?"

"Kevin tuh baru putus, ternyata belum lama ini," kata Ajeng sambil terus mengunyah kripik

"Kevin siapa sih?" tanya Rara

"Ya menurut lo?" balas Ajeng yang giliran memutar bola matanya malas

"Ya Kevin gak cuma ada 1 Diajeng," balas Rara sebal

"Ya Kevin yang lo kenal baik sejauh ini Kevin Sanjaya lah"

Rara langsung menjatuhkan Handphonenya yang kemudian menimpa wajahnya dengan tragis. Hehe maaf lebay.

Sambil meringis, Rara menatap Ajeng tajam. Baik? kenal baik katanya? Mengundang gelut sama Rara kayaknya ya dia.

"Jeng--"

"namanya Selena. Hype banget juga Ra kayaknya...gue tau deh kira-kira kenapa dia waktu itu tiba-tiba narik lo buat jadi pacar dadakannya" ucap Ajeng sambil berfikir

"Ya iya makanya itu. Dia gengsi, Jeng. apalagi lingkungan mainnya sama anak-anak ibukota, mati gengsi kalau belum dapet pacar lagi" ucap Rara tapi dengan nada yang gak santai

Ajeng menjentikkan jarinya tepat didepan wajah Rara, "tuh, bener! jahat juga ya dia berarti"

Rara mengangguk cepat, "emang. Lo aja dari kemarin ngebela doi terus, Jeng. Sakit hati gue"

Ajeng, hanya menatap Rara geli, "stop nonton drama ya, Ra"

Rara hanya mendengus sambil mengunyah kripik yang sama dengan yang Ajeng makan dengan rakus