"Kopi-kopi apa yang teh?" tanya Rara sambil cengengesan sendiri. Ditambah lagi, mukanya Kevin udah eneg gitu. Ini udah kelima kalinya Rara nanya. Tapi Kevin males nanggepin. Sumpah. Receh banget gokil.
"Viiin," rengek Rara
"Pengen gue sumpel mulut lo, Jan, sumpah" kata Kevin yang sedang menyetir dengan kesal
Rara manyun, "Ya tinggal dijawab aja, sih! susah amat lo jadi human,"
"Yaudah, emang apaan?" tanya Kevin akhirnya. Walaupun setengah hati banget ini nanyanya.
Rara senyum, "Kopikir teh!!" Jawabnya sambil ketawa ngakak, sampai pengen kejungkal saking ngakaknya.
Kevin ikut tersenyum, lalu setelahnya air mukanya berubah menjadi datar, "goblok" ucapnya singkat karena sebal
Rara itu bobrok banget. Gakuat.
"Apaan yang lucu si?" tanya Kevin heran
"BHAHAHHAA—ya maap abis muka lo lurus banget kayak jalanan! sebel deh gue. Makanya jadi tambah lucu tadi. Tapi ternyata lawakan gue jayus ya," jelas Rara sambil manyun sendiri waktu sadar kalau yang tadi gagal buat Kevin ketawa.
Setelahnya terdengar kekehan dari Kevin, "kurang-kurangin begonya dong, Ya" katanya
Rara melotot, saat panggilan Ya kesebut lagi.
"Anjir Kevin gue tendang lo keluar bumi" ucap Rara kesal
"Santai dong, Ya"
"KEVIIIN"
"Apaaaa"
"Terus, terus! lanjutin terus!" kata Rara, lalu beralih mencubit pipi Kevin sampai melar kemana-mana.
"Aduh—sakit anjir Jan, aduh—adaw!" teriak Kevin kesakitan sambil ikut memegangi pipinya
"Biarin!" Kata Rara galak
"Anjir Jan, gue lagi nyetir! gue tabrakin aja nih, ya?" Ancam Kevin sambil masih mencengkram tangan Rara. Memaksanya agar segera melepaskan tangannya.
Akhirnya Rara terpaksa ngelepasin. Daripada nyawanya melayang. Enak aja. Walau masih sebel, sih sebenernya.
"Tapi bagus, deh. Biar gak Jombang doang yang dicubit," celetuk Kevin setelah peperangan tadi selesai.
"Hah? apaan?" tanya Rara karena gak fokus
"Enggak," jawab Kevin yang udah keburu males
Bego bego bego bego banget ini orang. Batin Kevin. Rara kapan connect nya sih?
Connect sama hatinya juga ea
"Ooh kirain. Suka gak jelas lo jadi orang" jawab Rara
Gak lama kemudian, Rara narik ujung sudut bibir Kevin pakai kedua jari telunjuknya, "gini tiap hari, biar enak diliatnya" katanya sambil ikut senyum
Kali ini Kevin susah buat nahan senyumnya. Cuma gara-gara liat senyum begonya Rara yang gak tau kenapa bikin Kevin akhir-akhir ini gagal fokus. Sumpah.
Gajadi ngambek kalau begini.
Rian mana pernah diginiin sama Rara. Ya ga?
YOU ARE READING
My Kind Of Crazy | Kevin Sanjaya
FanfictionThe difference between these two characters, Kevin: makhluk ter-tengil in the whole universe. Tapi satu lagi, dia gak suka berisik. Atau Rara: si bawel dari goa hantu yang gampang sakit hati What did you expect, fellas?