Ternyata, semesta lagi gak bisa diajak kompromi. Buktinya, Kevin minta waktunya sebentar buat nyulik Rara sampai ke depan ruang ganti atlet. Rara kira bercanda, tapi Kevin ngebales kata-katanya dengan muka sok judes. Aneh juga kalau dipikir-pikir. Dia yang ngajak, dia yang galak.
"Ngapain sih?" tanya Rara heran, sambil menatap Kevin yang sedang berjalan kearahnya setelah berganti baju
"makan," balas Kevin seadanya sambil ngeberesin barang-barangnya
Rara yang terduduk dikursi panjang setelah menunggu Kevin dan hanya mendapat pernyataan singkat akhirnya memilih berdiri. Dia gak ngerti kalau udah sama Kevin. Mainnya tebak-tebakan.
"Udah ah, tijel lo" ucap Rara lalu melengos dan beralih berjalan meninggalkan Kevin.
"Makan, Jan" ucapnya cepat. Karena panik melihat Rara yang berjalan tergesa-gesa
Spontan Rara memutar badannya lalu menatap Kevin dengan raut Clueless nya. Hah? dia ngomong apaan tadi?
"Apa?"
"Makan,"
Rara mendecak sebal, "makan apaansih"
Kini gantian Kevin yang menghela nafasnya kasar, "Makan lo"
"Hah? Makan gue?!"
Kevin menggigit bibir bawahnya. Kenapa juga dia harus berlibet gini ngomongnya. "Makan sama gue,"
Setelahnya Rara mengedip-ngedipkan matanya masih berfikir panjang. Lain dengan Kevin yang sudah kesal melihat Rara yang terlalu banyak nanya dan terlalu lama mikir.
"Ayo," ajak Kevin lalu menarik tangan Rara untuk keluar dari area stadion.
"Hah? gimana-gimana?"
"Bawel," ucap Kevin sambil tetap menarik tangan Rara dan membawanya berjalan dengan cepat
"Kenapa harus gue?" tanya Rara
"Kenapa gak Ajeng aja kalau misalnya lo ngajaknya random. Atau, kenapa gak Koh Sinyo aja?" lanjutnya dengan menuntut
"Orang Lo juga," balas Kevin. Nadanya gak jelas. Kadang disingkat-singkat sampe gak ngerti dia tuh ngomong apa??
"Gue?"
"Gue maunya sama lo"
Ting. Otak Rara baru nerima kodenya sekarang. Tapi ada yang aneh waktu setelah sepersekian detik Kevin ngucapin kalimat itu
Rara gak mau—salah paham.
Setelah keluar sedikit dari daerah dekat stadion, mereka ujung-ujungnya makan Chinese food. Rara sih terina-terima aja. Dia pemakan segalanya.
Rara menatap Kevin masam. Percuma aja diajak makan tapi diem-dieman. Mending juga dia makan sama Ajeng. Tapi sayang, Ajeng sudah kena toxic nya Kean.
YOU ARE READING
My Kind Of Crazy | Kevin Sanjaya
FanfictionThe difference between these two characters, Kevin: makhluk ter-tengil in the whole universe. Tapi satu lagi, dia gak suka berisik. Atau Rara: si bawel dari goa hantu yang gampang sakit hati What did you expect, fellas?