Malam sudah semakin larut, dipinggiran kota Seoul. Terdapat gudang pabrik yang tak terpakai lagi. Suasana mencekam digudang itu pasti akan membuat setiap orang yang melewatinya berpikir gudang itu kosong dan tidak pernah terpakai sudah sangat lama, bahkan mungkin ada yang berpikir gudang itu berhantu.
Tapi mereka tidak akan percaya dengan isi didalam gudang ini. Didalamnya banyak terdapat senjata api berbahaya dengan harga mahal, ada juga obat-obatan terlarang yang jumlahnya sangat banyak, dan hell didalamnya ternyata ada banyak orang yang sedang melakukan berbagai pekerjaan.
Well jika kalian berpikir ini bukan sekedar gudang tua kosong yang tidak terpakai, kalian benar. Tempat ini memang sengaja dibuat seperti itu agar Orang-orang tidak curiga dengan aktivitas didalam dan tidak mengundang pihak kepolisian untuk datang.
Gudang ini sebenarnya adalah markas rahasia dari kelompok mafia. Tidak mengejutkan bukan saat kita melihat semua aktivitas didalam. Dari luar tempat ini memang kelihatan kecil, tapi didalamnya sangat luas. Bahkan disana juga ada ruang bawah tanah. Oke sekarang tempat ini memang mengerikan.
Didalam ruang bawah tanah yang gelap dan mengerikan itu terdengar suara jeritan kesakitan yang sangat memilukan. Siapa saja yang mendengarnya pasti langsung merinding ketakutan.
Disebuah ruangan disanalah sumber suara itu berasal. Ruangan itu terlihat gelap dan hanya diterangi oleh satu lampu kecil diatasnya. Suasana ruangan itu juga sangat lembab dan aroma disana juga sangat tidak sedap. Mungkin itu semacam ruang penyiksaan.
Disana terdapat seorang namjan yang sedang sangat kesakitan. Bagaimana tidak sakit sudah hampir empat jam ia terus dipukul, dicambuk dan masih banyak lagi sikaan lain yang ia terima.
"AKhhh.... Aaa... Ampun tuan" katanya dengan susah payah karena dia sudah tak kuat lagi dengan semua siksaan ini.
"Itulah akibatnya karena kau mencoba menipuku Choi!! " kata seseorang dengan dingin dan angkuhnya. Ia lebih memilih menikmati sambil terus melanjutkan penyiksaan itu.
"tu.. tTuan saya mohon..... saya pasti akan membayarnya... Ahhh..
Tapi saya mohon beri saya waktu " dia sudah sangat lelah dan tidak kuat lagi."Aku sudah memberikanmu banyak waktu. Dan kau pun sudah tahu konsekuensinya apa iyakan? " katanya dengan tenang dan dingin.
Choi Siwon umur 38 dia adalah seorang pengusaha. Waktu itu perusahaannya hampir mengalami kebangkrutan. Maka dari itu ia memilih meminjam uang kepada seseorang untuk keberlangsungan perusahaannya.
Sayangnya dia salah orang untuk dimintai tolong. Park Chanyeol saat itu mau saja dimintai tolong, tapi dengan syarat batas waktu satu tahun uangnya sudah harus kembali. Apapun yang terjadi Chanyeol tak peduli uang itu sudah harus kembali bahkan dengan bunganya selama setahun.
Dan Siwon dengan bodohnya mencoba menipu Chanyeol. Dengan mengulur waktu terus. Dia bahkan tahu Chanyeol adalah seorang pemimpin mafia, dan disinilah dia sekarang disiksa habis-habisan oleh anak buah Chanyeol.
Dia bahkan tidak tahu bagaimana nasib istri dan putrinya sekarang. Ia sangat mencemaskan keluarganya.
"t... Tuan saya mohon saya akan membayarnya.... Ah... Ah..,tapi tolong lepaskan keluarga saya " katanya dengan putus asa.
"Tidak semudah itu Choi! Kau sudah berusaha menipuku! Sekarang kau harus menerima akibatnya!!" kata Chanyeol dengan dingin sambil menunjuk Siwon yang sudah tidak berdaya.
"Jongin!!! "
"ya bos"
"Kau habisi dia!!dan kau kirim kedua wanita itu ketempat para jalang itu!!"
Siwon yang mendengar ucapan itu ia tahu siapa kedua wanita yang dimaksud.Tidak jangan istri dan putrinya. Ia tidak akan sanggup membiarkan mereka berdua berada ditempat hina itu. Ia sangat mencintai istrinya dan juga putrinya baru berusia 17. Ia tak ingin putri tercintanya menderita karenanya.
"t.. Tuan saya mohon.... Ah... Ah.. Jangan sakiti mereka...ah" kata Siwon dengan sangat memohon "sa... Saya menyesal tuan.. Ampuni mereka...saya mohon cukup saya saja"
"Kkkkk... Sekarang kau baru menyesal?! Kemana perginya ke egoisanmu?! " kata Chanyeol sambil tertawa setan.
"Jongin! Aku ingin kau melakukan satu hal lagi "
"Apa itu? " jujur Jongin sangat penasaran apa yang sedang dipikirkan bosnya.
"Setelah kalian menghabisinya. Ambil semua organ yang ada ditubuhnya! Setidaknya itu bisa mengembalikan semua uangku, dan ambil semua saham yang ia miliki " sungguh Chanyeol sangat menyeramkan saat ini.
"b.. Baik bos"
Setelahnya Chanyeol memilih keluar dari tempat itu dan hanya menyisakan suara jeritan permohonan Siwon yang semakin lama semakin hilang. Mungkin dia sudah meregang nyawa saat ini
.
.
.
Pukul 01.00 dini hari Chanyeol baru kembali ke rumahnya. Ia sangat lelah hari ini. Banyak sekali pekerjaan yang harus ia selesaikan.
Ditengah perjalanan menuju ruang kerjanya seseorang memanggil. Ia sudah tahu siapa itu.
"Chanyeol-ah. Kau baru pulang? " itu Seulgi istrinya. Wanita yang paling ia benci didunia ini.
"Menjauh dariku jalang!!" sungguh kata-kata Chanyeol sangat menusuk hati Seulgi.
Setelahnya Chanyeol memilih melanjutkan langkahnya menuju ruang kerjanya. Ia sangat lelah dan butuh istirahat, dan hanya menyisakan Seulgi yang tengah menangis sendirian. Sungguh miris.
.
.
.
Setelah masuk ke ruangannya, Chanyeol berjalan kearah lemari buku disana. Ia menggeser buku berwarna biru di rak kedua, dan bergeserlah lemari kekanan. Setelahnya Chanyeol melangkah masuk kedalam ruangan dibalik lemari tersebut, dan lemari itu tergeser lagi ketempat semula.
Sebenarnya diruang kerja Chanyeol terdapat ruang rahasia yang tak diketahui orang lain selain dirinya dan pelayan yang ia tunjuk khusus untuk membersihkan ruangan itu saja yang boleh masuk, dan anak buah atau orang kepercayaannya.
Bahkan istri anak, dan ayahnya pun tak pernah tahu ruang rahasia itu dan tak pernah ia izinkan masuk bahkan ke ruang kerjanya. Karena disanalah ia bisa tenang dan menjadi dirinya sendiri, dan juga melepas rindu pada orang yang dicintainya.
Didalam ruang rahasia itu ia ubah menjadi kamar pribadi. Karena ia tidak akan pernah mau tidur sekamar dengan sang istri sampai kapanpun itu. Cukup sekali ia terjebak dalam rencana licik sang ayah, dan berakhir dengan menghabiskan malam pertama bersama sang istri.
Karena setelah itu ia tidak akan pernah mau lagi melakukan itu. Karena tubuh dan jiwanya hanya boleh dimiliki dan disentuh oleh kekasih tercintanya .
Setelah membersihkan dirinya Chanyeol berbaring diranjang yang ada disana, ia lalu meraih bingkai foto yang ada dimeja samping ranjang. Diusapnya pelan foto itu dengan penuh cinta dan kasih sayang.
"aku merindukanmu sayang~kau dimana saat ini hm?..... Apa kau tidak merindukan aku? Sayang~"
Chup
"Hiks... Selamat malam sayang~ mimpi indah (chup) aku mencintaimu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Back (Chanbaek)|☑️
Action"Maafkan aku seharusnya aku menolak keputusan itu " "Tidak ada yang perlu di sesali semua sudah terjadi " Park Chanyeol . Setelah bertahun-tahun berlalu dia masih belum bisa melupakan seseorang yang sangat dicintainya. Bahkan sekarang dia telah memi...