Yuri mengaduk pelan hot chocolate nya. Sesekali ia menatap ke luar jendela. Mencari seseorang atau sekedar melihat jalanan kota Seoul yang ramai. Musim dingin sudah datang. Salju mulai turun membuat pemandangan putih yang indah.
Sudah 20 menit Yuri duduk sendiri di kafe ini. Memang salahnya juga yang berangkat lebih awal sehingga harus menunggu.
Tak lama, senyumnya merekah ketika melihat seseorang membuka pintu kafe. Yuri melambaikan tangannya.
"Ah Yuri. Kau sudah lama menunggu?", tany Hyunjin, orang yang sejak tadi Yuri tunggu.
Yuri menganggukan kepalanya. "Eung.. tapi minuman ini menemaniku"
"Maafkan aku. Agak sulit untuk mengendarai motor saat salju turun", ujar Hyunjin
"Eii. Tak apa. Keselamatan lebih penting", Yuri memberikan Seyumannya.
Hyunjin membalas senyumnya lalu pergi ke kasir untuk memesan minuman hangat.
Hari ini Hyunjin berencana untuk mengenalkan Yuri pada seseorang yang ia kenal saat berada di Jepang. Yuri sangat antusias karena Hyunjin bilang bahwa orang itu sangat ramah dan baik hati.
"Kau terlihat sangat senang", Hyunjin kembali duduk di hadapan Yuri.
"Eum, aku senang bisa berkenalan dengan orang baru apalagi orang asing"
"Wah pantas saja temanmu berasal dari berbagai negara, hahaha"
Yuri mengerutkan dahinya, "ohh.. maksudmu Nako dan Chenle? Iyaa aku bisa belajar banyak hal dari mereka"
"Tunggu sebentar ya, dia bilang harus menepati janjinya untuk bertemu seseorang dulu"
Yuri mengangguk dan meminum hot chocolate nya.
"Ah.. kak Bomin bagaimana?"
Hyunjin hampir tersedak saat mendengar pertanyaan Yuri.
"Mmmm, Bomin akan berangkat lusa. Saat ini dia sibuk untuk mempersiapkan segalanya. Bahkan besok ia meminta aku untuk menemaninya membeli perlengkapan kuliahnya", jelas Hyunjin. "Apa Chaewon masih tidak mau menerima kalung itu?"
Yuri mengangguk, "iyaa. Dia masih menolak. Apa sebaiknya aku beri tahu jika Kak Bomin akan berangkat dua hari lagi?"
"Sebaiknya kau beritahu. Aku khawatir dia akan lebih sedih dan lebih membenci Bomin jika tahu Bomin sudah pergi"
Hyunjin dan Yuri lanjut berbincang tentang orang yang akan Hyunjin kenalkan dan juga berbincang tentang universitas yang akan Hyunjin pilih untuk melanjutkan pendidikannya.
Sampai terdengar bel yang menandakan seseorang telah membuka pintu kafe. Yuri dan Hyunjin otomatis mengarahkan pandangannya pada pintu. Seorang gadis cantik berambut pendek dan mengenakan topi baret sedang berdiri di ambang pintu.
Hyunjin berdiri dan melambaikan tangannya, "Saku-chan!"
Gadis itu menoleh dan berjalan menuju meja Hyunjin dan Yuri.
"Maaf Hyunjin-ssi. Aku terlambat", gadis itu sekarang duduk di bangku sebelah Hyunjin.
"Tidak masalah"
Yuri masih takjub melihat gadis ini. Wajahnya benar-benar cantik. Matanya sangat indah.
"Oh iya. Yuri, ini orang yang ingin ku kenalkan padamu. Namanya Sakura", ucap Hyunjin
"Halo. Namaku Miyawaki Sakura", gadis yang bernama Sakura itu mengulurkan tangannya.
"Ah iya. Namaku Jo Yuri. Panggil saja Yuri", Yuri menjabat tangan Sakura.
"Wah jadi gadis ini yang selalu kau ceritakan padaku, Hyunjin? Dia lucu", ujar Sakura sambil tersenyum pada Yuri.
Hyunjin mengangguk dengan bangga.
"Kau sangat cantik.. oh maaf, berapa usiamu?", tanya Yuri.
"Aku.. 20 tahun usia internasional. 21 usia korea"
Yuri membulatkan matanya. Terkejut mengetahui usia Sakura yang ternyata 3 tahun lebih tua daripada dirinya.
"Kau terkejut kan? Reaksiku juga sama saat tahu usia Saku-chan"
Mereka bertiga pun tertawa.
"Ah.. jadi Kak Sakura menetap di Korea untuk kuliah?", Tanya Yuri
Sakura mengangguk
"Kenapa tidak di Jepang saja?", tanya Yuri lagi
"Mmm, aku tertarik dengan Korea. Aku bisa menemukan segalanya disini", jawab Sakura lalu melahap kue nya.
"Segalanya?", tanya Hyunjin bingung.
"Segalanya.. mulai dari makanan, tempat yang indah, budaya yang unik, teman yang seperti keluarga...", Ujar Sakura
"Bahkan cinta???", tanya Yuri sambil mengembangkan senyumannya
Sakura menundukan kepalanya dan tersenyum.
"Iya. Bahkan cinta. Cinta yang harus terpisah dulu dariku"
🌸🌸🌸
See you on
'See You Again'
Aku bakal publish buku ini kalau readers 'To reach You' udah sampe 1k atau lebih lah yaa hehee
Silent Readers tersayang, sampe buku ini tamat pun masih jadi silent readers? Semoga kalau buku kedua publish bisa tobat yaa jangan jadi silent readers lagi ahh heheeeew
ailopyuuu❤Beri aku cinta ❣
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] To Reach You | 너에게 닿기를 [END]
Fanfictioniz*one series #1 To Reach You Akankah perasaan ku sampai ke hatimu?