Part 4 (new version)'

35.6K 1.2K 14
                                    

Happy reading...
Jangan lupa vote dan komen plis:)

Gara, Satria, Adit, dan Dion sedang berada di warung belakang sekolah. Warung milik Bu Imas ini memang menjadi tempat tongkrongan mereka dan anak-anak badung lainnya.

Disini mereka bisa merokok dengan bebas, tapi juga harus hati-hati karena sesekali pasti ada guru yang ngecek warung Bu Imas.

"Eh Gar, gimana udah ada rencana belum?" Tanya Adit memastikan.

"Hm, belum"

"Cemen lo, masa belum sih!"

Gara hanya mengangkat bahunya acuh, lalu kembali menghisap rokok nya.

Aneh memang perokok seperti Gara biasanya tidak akan memiliki bibir se merah itu, gigi pun tidak akan seputih milik Gara.

"Ya udah mau kita bantuin gak?" Tanya Dion.

"Gak, lo semua suka aneh-aneh."

"Aneh-aneh gimana sih Gar? Bukannya lo emang suka yang aneh-aneh ya?" Tanya Dion dengan kedua alis di naik turunkan, menggoda Gara.

Gara memutar badannya, menatap Dion dengan satu alis terangkat. "Emang iya? So tau lo!"

"Cie marah cie"

Gara hanya mendengus menaggapi godaan dari teman-temannya.

"Gue mintain idline nya mau gak?"

Gara terlihat sedikit berfikir lalu. "Gak usah"

"Terus lo mau gimana?"

"Nanti gue minta langsung."

"Gue tau Gar lo gak pandai dalam soal perasaan."

"Sotoy lo!" Ucap Gara membuang putung rokoknya lalu memakai helm dan pergi meninggalkan teman-temannya.

"Dih, main cabut aja tuh bocah!" Ucap Adit

"Yaudah susul yok." Ajak Dion

"Yuk! Bu pulangnya ya!" Teriak Satria sedangkan Bu Imas hanya mengacungkan jempol bertanda, sip.

🌿

Kay merasa bosan, lagi dan lagi tidak ada Guru yang mengajar di kelasnya kadang ia heran apa Guru-Guru sangat membenci kelasnya, sampai jarang sekali guru yang masuk.

Untuk yang lain sih mungkin senang tapi tidak untuk Kay jam kosong hanya akan membuatnya bosan.

Bahkan bisa dihitung berapakali ada pelajaran di kelasnya mungkin dari satu minggu hanya 5 hari yang ada guru, walaupun kadang juga ada guru yang tidak masuk jam pelajaran alasan nya pasti karena rapat, atau ada hal penting lainnya.

"Gue ke toilet bentar ya, suntuk nih ngantuk pengen tidur tapi males." Pamitnya.

"Tumben lo gamau tidur?"

"Males aja, udah ah lanjutin aja tuh make upan nya!" Ucap Kay langsung pergi ke toilet.

"Woy!" Mendengar teriakan itu membuat Kay refleks memutar badannya.

"Gue?" Tunjuknya pada diri sendiri.

Angel, orang yang tadi berteriak. "Ya iyalah elo! Siapa lagi emang disini yang punya gelar cewek murahan, selain lo?"

Kay melirik kesekeliling ternyata disitu hanya ada mereka berdua.

"Kenapa takut lo?" Tanya Angel meremehkan.

"Ngapain takut?"

"Cih, lo masih deketin Gara ratu bar-bar so polos?!"

"Kalau iya kenapa kak, ada masalah?"

KAYLA (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang