Tukang tikung(9)
Irene : cafe biasa sekarang, gue otw ke sana sama Jennie sama Rose
Joy : gue sama kak Jisoo sama Yeri juga otw ke sana Kak
Lisa : gue juga, kak Seul sama kak Wen juga siap
.
.
.Chat.
Kak Wendy💙
Temuin gue di toliet Bandara, bilang sama Joy sama Jisoo nanti lo ke cafe nya bareng gue.
Kak Lisa sama kak Seul?
Mereka berangkat duluan, lo sama gue. Toilet Bandara Yerim, gue nunggu.
Okeh. Sharelock kak, gue agak bingung.
Sent a location.
."Kak Jis, kak Joy."
Jisoo menoleh. "Kenapa Yer?"
"Gue mau ke toilet, kalian berdua duluan aja ke Cafe nya nanti gue nyusul." Ujar Yerim seraya tersenyum.
Joy menggeleng. "Kita tungguin kok."
"Eh, gak usah. Ada kak Wendy di sana nya. Nyuruh gue ke sana, gue bisa berangkat bareng dia."
Jisoo dan Joy saling tatap. "Yaudah kalo gitu, hati-hati. Gue tunggu di cafe." Ucap Jisoo.
Yerim tersenyum. "Siap."
.
.
."Wen, lo yakin pelaku nya dia?" Tanya Seulgi cemas.
Wendy terkekeh. "Lo kenapa sih, gelisah amat."
"Ish! Wendy gue serius. Gue takut aja." Ujar Seulgi kesal.
"Udah kak Seul percaya aja sama kak Wen, lagian kita kan udah liat sendiri dm-an nya dari Jungkook." Ucap Lisa menenangkan Seulgi.
"Gue kesel ih! Kenapa Jungkook ngirim nya ke Wendy coba. Kenapa gak ke gue aja." Seulgi masih saja menggerutu.
Lisa menautkan alis nya heran. "Jungkook gak se bego itu kali buat bocorin hal sepenting itu ke orang gak penting kaya lo, kak Seul."
Seulgi melotot. "Heh! Bacot lo ya sini gue sumpel."
Lisa tertawa melihat respon Seulgi sementara Wendy mendengus kecil. "Udah yang penting kita tau Jungkook gak brengsek. Kita harus cegah kak Irene sama Jennie buat labrak Jungkook, kita harus jelasin yang sebenarnya dulu."
"Emang ribet ya pacaran sama orang modellan Jungkook. Udah ganteng, hits, kaya, pinter, boyfriend material banget lagi. Pantes banyak yang suka, jadi playboy deh." Celetuk Lisa asal.
Seulgi mengangguk. "Untung gue pacaran sama Jimin, yang lumayan jelek lah ya hhe."
"JELEK GITU LO PACARIN ANJ." Seru Wendy dan Lisa bersamaan.
"Khilaf elah." Elak Seulgi.
Lisa menghela nafas. "Ya udah lah ya, udah di putusin juga."
"Sialan lo Lalisa." Umpat Seulgi.
"Sebener nya gue gak masalahin tentang Jeka yang brengsek di mata Yerim nanti nya, gue cuman takut Yerim kecewa sama dia dan ngejauh." Kata Wendy serius.
"Ada yang ngeganjel deh Wen, kenapa juga Eunha mau ikut campur padahal itu sama aja dia ngerusakkin nama dia sendiri kan?" Ujar Seulgi membuat mereka tiba-tiba terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakestagram ;blackvelvet✔
Fanfic[SELESAI] Nyari cowok yang tulus dan setia dimana ya? Di sini kok kebanyakan brengsek sih, ehe -blackvelvet✓