Aku ngasih kabar bahagia di chap ini, karna dua chap lagi udahan gayss, semoga bahagia setelah membaca nya yaa..
❤3.999.899likes
Ten10 bye.Tag ; @lalis_a
Lihat komentar lainnya..
Junhoe poto kapan bro?
Ten10 seminggu lalu
Hanbean.bi Lisa kenapaaa?
Bobby.by BIDADARI GUE:(
Tytrack Ten juga bidadari lo? @bobby.by
Jjaehyun ^gblk
Bambam1 maksud dari caption nya itu apa ya boss? @ten10
Ten10 bukan apa-apa @bambam1
Twc_nayy gue belum bisa jenguk, maaf yaa member gue juga gak ada yang urus, gue minta maaf banget, sorry. @bae_irene
Bae_irene gk papa, gue ngerti gimana repot nya elo @twc_nayy
Ten10 menonaktipkan komentar
.
.
.Jungkook akan lebih memilih putus dengan Yerim dari pada kehilangan gadis itu untuk selama-lama nya. Yerim itu dunia nya, sejak dulu selalu seperti itu. Dari awal Jungkook mengenal gadis itu, Jungkook sudah jatuh hati. Namun perasaan tak puas nya itu selalu menghampiri hati nya ketika bersama Yerim. Jungkook ingin mempunyai yang lebih dari apa yang dia punya, dan berakhir dengan Jungkook yang menyia-nyiakan kasih sayang perempuan itu.
Sampai dimana Jungkook di beri kesempatan kedua, ia tidak akan membuang nya begitu saja. Ia kembali mendapatkan gadis itu, Jungkook menyadari sesuatu kalau nyatanya dunia nya benar di miliki oleh Yerim. Dan sekarang Yerim, pergi? Dunia Jungkook hilang.
"Jungkook." Panggil Jisoo pelan.
Pria yang di panggil itu sama sekali tidak terusik, tetap pada posisi nya yang menunduk dengan lengan memeluk lutut nya erat. Jisoo berlutut di depan Jungkook lalu mengulurkan lengan nya menepuk bahu pria itu pelan, Jisoo tau bagaimana hancur nya pria itu. Sebrengsek-brengsek nya pria itu Jisoo tetap menganggap nya sebagai adik nya sendiri.
"Yerim ada kok, ada sama kita." Ujar Jisoo menenangkan, sangat beda dengan kedua mata nya yang berkaca serta hati nya yang hancur. "Yerim nggak pernah pergi, dia selalu ada di setiap hari kita. Yerim baik-baik aja. Dia gak akan tega buat ninggalin kita."
Jungkook perlahan mendongak menatap Jisoo. "Kak, Yerim ada kan? Dia ada di dalem kan? Dia baik-baik aja kan, Kak? Dia bakal senyum lagi kan? Dia bakal ngisi hari-hari kita lagi kan? Dia gak pergi. Dia ada. Dia masih disini. Iya kan, Kak?"
Jisoo menggeleng samar, dengan suara bergetar Jisoo berkata. "Dia udah bahagia."
Jungkook menggeleng seraya meneteskan air mata. "Nggak Kak, dia belum bahagia. Gue belum ngebahagiain dia."
Mendengar itu Jisoo langsung menarik Jungkook ke dalam pelukan nya, menyandarkan kepala pria itu di atas bahu nya. "Jangan kayak gini, Yerim gak akan suka ngeliat keadaan lo yang berantakkan."
Jungkook terisak di pelukan Jisoo. "Gue gak mau kehilangan dia, Kak. Gue gak akan bisa nerima kenyataan kalau dia pergi. Kenapa secepat ini? Kenapa dia tega ninggalin gue di saat gue udah nyerahin semua hati gue buat dia, kenapa dia setega itu ke gue? Kenapa dia hukum gue seberat ini, Kak? Sejahat itu kah gue dulu sama dia sampe dia gak ngasih gue kesempatan buat bahagiain dia lagi?"
Jisoo mengusap punggung Jungkook beberapa kali. "Dia udah berjuang, dia udah berusaha sekuat apa yang dia bisa. Dia udah nggak ngerasain sakit lagi, Kook. Dia udah bahagia, dia udah gak punya beban lagi sekarang. Lo harus kuat."
"Gimana bisa gue kuat kalau orang yang selalu jadi penguat gue aja pergi ninggalin gue." Lirih Jungkook. Dan untuk pertama kali nya Jisoo benci diri nya sendiri yang tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis.
.
.
."Cuman segini perjuangan lo? Cuman segini kemampuan lo? Lo nyerah? Lo berhenti? Hei, mana Yerim yang ceria? Mana Yerim yang kuat, dan mana Yerim yang nggak pernah ngenal kata nyerah?" Tanya Irene pada tubuh Yerim yang masih terhubung dengan alat-alat rumah sakit.
"Lo mau ninggalin gue? Lo mau pergi gitu aja setelah perjuangan berat yang kita lalui? Yer.. gue butuh senyum lo sekarang, gue butuh keceriaan lo sekarang, gue butuh lo ada di sisi gue sekarang. Kenapa lo malah pergi? Kenapa nggak gue aja Yer? Gue gak guna kan? Gue aja gak bisa ngelindungin kalian, jadi buat apa gue masih ada di sini? Harus nya Sana nggak ngegores leher gue, harus nya dia putusin nadi gue biar lo nanti nya nggak sendiri. Adil nggak sih kalau gitu?" Irene kembali menghapus air mata nya yang menetes.
"Lo jahat, lo bener-bener jahat. Gue benci. Gue gak suka keadaan ini. Gue benci, Yer. Gue benci sama diri gue sendiri—hiks." Irene menangis meluapkan apa yang terasa sesak di hati nya.
Sampai dimana Irene mendongak terkejut saat mesin pacu jantung di samping nya kembali bersuara dengan garis melengkung di setiap pergerakan nya, menandakan masih ada nya kehidupan di tubuh yang masih terpasang alat-alat medis itu. Irene menangis melihat nya dan langsung memanggil Dokter.
.
.
.Ten dan Namjoon terduduk di kursi dengan pandangan kosong. Setelah mendengar berita dari dokter bahwa Lisa harus di pindahkan ke Singapure di susul Jennie yang mengalami kejang membuat kedua nya terdiam tanpa kata.
Seorang dokter berjalan mendekati mereka dengan langkah tergesa membuat kedua pria itu langsung berdiri. "Kenapa, Dok?"
"Saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa, namun Tuhan berkehendak lain. Pasien bernama Jennie, keadaan nya koma dan saya tidak bisa memprediksi kapan dia akan sadar. Sementara untuk Lisa, saya sudah mempersiapkan keberangkatan nya besok pagi." Penjelasan Dokter tersebut sukses membuat kedua pria itu melemas seketika.
.
.
.
Chanyeol hanya dapat menunduk dengan badan menyandar di tembok saat Dokter memberitahu nya bahwa kekasih pria itu harus kembali di operasi karena pembengkak-an yang terjadi di kepala gadis-nya.Ruang operasi itu masih saja menyala menandakkan tugas para Dokter belum juga selesai padahal sudah hampir dua jam lama nya. Joy yang duduk menemani Chanyeol hanya dapat memandang kosong mendengar berita tentang kematian Yerim tadi, serta keadaan Jennie juga Lisa yang semakin memburuk.
Sementara di dalam ruangan itu, Dokter menggeleng menatap para suster satu-persatu. "Keadaan nya makin kritis, sekali kita salah nyawa taruhan nya."
©
Bahagia kan? Hhe.. Karna banyak nya yang nggak nerima Yerim meninggal, yasudah aku juga gak tega sama Jungkook nanti nya jadi yaa dia bakal ada di bv lagi:) keajaiban dari Irene ya:') sementara yang lain.. kalian tau sendiri keadaan nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fakestagram ;blackvelvet✔
Fanfic[SELESAI] Nyari cowok yang tulus dan setia dimana ya? Di sini kok kebanyakan brengsek sih, ehe -blackvelvet✓