Kamu tau apa yang membuatku takut di dunia ini?yaitu takut kehilangan orang² yg kusayang termasuk kehilanganmu.
Di rumah
"Chel udah sampe lu gak mau turun" ucap jackson mematikan motornya
"Chel,,,rachel"ucap ulang jackson
Karna tidak ada jawaban dari rachel dan merasa risih karna sedari tadi kepala rachel berada di pundak jackson,jackson pun menengok pelan-pelan ke arah rachel."ufttt,,,,nih anak malah tidur pantes diem bae dari tadi" kata jackson memegang tubuh rachel dan menggendongnya ke rumah rachel
"Tok tok tok,,,,Assalamualaikum" salam jackson mengetuk pintu rumah rachel
"Wa'alaikum sal,,"jawab wanita yang bisa dikatakan kalau itu mamahnya rachel
"ehhh rachel kenapa kok bisa pingsan ya AMPUN RACHEL" lanjut mamahnya rachel
"hmm ini tante rachel gapapa kok dia cuma ketiduran aja" kata jackson gugup
"ohh kirain ada apa-apa sama rachel,,,ayo masuk nak"kata mamah rachel mempersilahkan masuk
"BRIAN,,BRIAN"teriak mamah rachel
"ada apa sih mah gak usah teriak-teriak juga ian denger kali" ucap brian menuruni tangga
"tolong bantu taro rachel dikamarnya mamah lagi masak"kata mamah rachel melihat kearah brian yang sedang turun
"tante tinggal dulu ya takut gosong masakannya" ucap mamah rachel
"iya tante"jawab jackson membopong rachel
"ehemm"dehem brian sengaja
Jackson pun menoleh keasal suara"jackson,,,brian"ucap mereka berbarengan
"ngapain lu kesini"tanya brian terkejut
"udah nanti aja ngomongnya sekarang kasih tau gua dulu dimana kamar rachel" kata jackson membenarkan tangan rachel
"o-h i..iya di atas ayo" ucap brian gerogiJackson mengikuti jalan brian dan menaruh badan rachel ditempat tidur
"gua pulang ya" izin jackson membalikkan badan dan tangannya dicekal oleh brian. Jackson menaikan sebelah alisnya 'kenapa'
"lu belum jawab pertanyaan gua" kata brian
"tadi gua ketemu rachel lagi di gangguin"jawab jackson melepaskan tangan brian
"sama siapa?" tanya brian
"rasta"jawab jackson
"Hahh RASTA" sontak brian mengepalkan tangannya
"yea"kata jackson
"bangsat" ucap brian menonjok tembok kamar rachel
"bukannya lu leadernya?"tanya jackson
"itu dulu"jawab brian bersender di tembok
"maksudnya lu MANTAN LEADER" tanya jackson lagi
"hmm" dehem brian berjalan meninggalkan jackson
"lu mau kemana gua mau pulang" kata jackson menyusul brian
"MAH TEMEN KAKAK MAU PULANG" teriak brian
"IYA PULANG AJA MAMAH MASIH SIBUK MASAK" teriak mamahnya tak kalah keras suaranya
" lu kalo mau pulang pulang aja gua ada urusan" lanjut brian mengambil jaket dan kunci motornya
"lu mau ketemu geng rasta?"tanya jackson tetapi tidak dijawab brian yang jalan meninggalkan jackson'gua harus ikutin dia kalo gak bisa abis dia di basecamp rasta' batin jackson
************
Basecamp rasta
Brum brum brumm brumm
Suara bisik motor brian di depan basecamp rasta yang langsung didatangi sekumpulan anak geng rasta
"WOYY CARI MASALAH LU SAMA KITA" teriak salah satu anak geng rasta.
Brian tidak menghiraukan teriakannya dan dia mengeraskan suara motornya.BRUMMM BRUMMMM BRUMMMM
"NJING BERISIK TAII" teriak anak rasta menghampiri brian.
Brian mematikan dan melepaskan helmnya.
"b...bri....brian"ucap geng rasta gugup sekaligus kaget
"siapa yang udah gangguin kakak gua?" tanya brian turun dari motornya
"JAWAB ATAU GUA...!!" ulang brian membentak geng rasta tapi terpotong
"Gua,,, kenapa?gak suka" jawab satu anak geng rasta brian jalan menghampiri orang itu dan langsung meninju orang itu berkali-kali
Bukkk Bukkk Bukk
"udahh"ucap orang yang ditinju brian
Karna brian berhenti.
brian yang geram dengan orang itu pun ingin memberi tinjuan kepadanya lagi tapi tiba-tiba tangan brian di cekal dan langsung ditarik oleh seseorang.
"Lepass gua belum selesai" berontak brian yang langsung di lepaskan tangannya oleh orang itu.
"sanss ian kakak lu itu cuman digangguin bukan diapa-apain jadi ngapain lu ke sini" kata orang tadi menghampiri motornya.Siapa yang sudah mencekal tangan brian ya?dan kenapa brian tiba-tiba bisa jadi mantan leader rasta.
Tunggu kelanjutannya yaaa.Menurut kalian cerita aku gimana
bagus atau sebaliknya??Ouh iya jangan lupa vote dan comments cerita aku see you💕
![](https://img.wattpad.com/cover/162215036-288-k519164.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Tompel
Teen FictionMeskipun menyukaimu sesakit ini, aku tidak pernah menyesal! Karena aku sudah menyiapkan sakit itu dari awal.....