Awalnya aku berpikir jika seseorang yang menuliskan isi hatinya di buku diary sangatlah lebay terutama jika ketahuan orang lain dan dibaca pasti malu banget, tapi setelah ku pikir-pikir lagi sekarang aku harus menghilangkan kata-kata itu karena aku tak tahu harus bercerita pada siapa lagi. Aku juga tak mau menambah beban pikiran mereka jadi ku rasa aku harus menulis isi hatiku di buku diary ini mulai sekarang. Lalu aku membuka buku diaryku yang baru saja diberikan oleh temanku beberapa hari yang lalu ku mulai mencoretkan huruf demi huruf.
Diary ku
Tempat aku menulis kisahku
Aku menjadikanmu isi dalam doaku
Disini aku mengharapkan keberadaan kalian disisiku
Saat kalian pergi meninggalkanku
Ku hanya bisa merelakan kalian dihatiku
Perpisahan ini membuat menitikan air mataku
Ya tuhan yang maha segalanya
Kutitip rindu ini lewat hembusan angin untuknya
Membayangkan betapa indahnya kenangan dulu bersamanya
Terlukis senyum, canda dan tawanya
Kini halusinasi menghantuinya
Kisah hidup yang hanya sebatas khayalannya
Merenungi kisah apa yang dilalui selanjutnya.Curahan hati rachel yang pertama dan berharap menjadi apa yang rachel harapkan.
Mana yang udah baca dari awal sampe akhir jangan lupa
like and comment cerita aku guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Tompel
Teen FictionMeskipun menyukaimu sesakit ini, aku tidak pernah menyesal! Karena aku sudah menyiapkan sakit itu dari awal.....